SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar kegiatan Coffee Morning bersama jurnalis Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan diskusi antara insan media dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan jajaran pemerintah daerah, kali ini berlangsung di Rumah Makan Mamih Ungu.
Ayep Zaki dalam paparannya menegaskan pembangunan Kota Sukabumi membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk media sebagai bagian dari elemen pengawasan publik dan penyampai informasi objektif.
“Saya mengajak berkolaborasi semuanya. Urang babarengan atawa henteu. Harus jelas, karena saya akan sungguh-sungguh membangun Kota Sukabumi,” ujarnya dilansir dari portal Dokpim Kota Sukabumi.
Baca Juga: 500 Guru Swasta di Sukabumi Terancam Dirumahkan, Dampak Kebijakan Rombel Negeri Jadi 50 Murid
Ia menekankan pentingnya soliditas antara pemerintah, masyarakat, dan media dalam mendorong kemajuan daerah. Saat ini, lanjut Ayap Zak Pemerintah Kota Sukabumi tengah memaksimalkan potensi fiskal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia memastikan bahwa setiap rupiah dari uang rakyat akan kembali untuk kepentingan rakyat. “PAD ini 100 persen uang rakyat. Kita gunakan untuk rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan Wali Kota Sukabumi menjelaskan anggaran daerah telah digunakan untuk berbagai program kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberian insentif ketua RT/RW, guru ngaji, marbot, kader posyandu, hingga linmas. Dalam waktu dekat, pemerintah juga tengah mengupayakan dukungan insentif bagi guru madrasah.
Baca Juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, Disnakertrans dan BJB Permudah Akses bagi Pekerja Sukabumi
“Saya juga akan menganggarkan untuk media. Media adalah mitra strategis dalam pembangunan,” ucapnya.
Hal ini menjadi bentuk pengakuan atas peran vital media dalam membangun kesadaran publik serta menyampaikan capaian pembangunan pemerintah secara luas kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, dalam laporannya menyebut bahwa kegiatan ini dihadiri perwakilan media dari berbagai organisasi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Media Independen (AJMI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta media lokal dan nasional yang berkantor di wilayah Sukabumi.
Baca Juga: Bumi Akan Berputar Lebih Cepat Bulan Juli dan Agustus, Waktu Semakin Singkat?
Menurut Rahmat, Coffee Morning ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Dinas Kominfo untuk membangun komunikasi yang sehat dan terbuka dengan seluruh unsur pers.
Ia menyebut sinergitas antara pemerintah dan media menjadi kunci kelancaran pembangunan. “Sukabumi ini milik urang saréréa. Kita ingin kolaborasi ini menjadi fondasi yang kuat,” ujarnya. (adv)
Sumber: Dokpim Kota Sukabumi