Sepanjang 2024, UPTD PPA Tangani 127 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi

Selasa 14 Januari 2025, 13:49 WIB
Kepala UPTD PPA Kota Sukabumi Hendra Susanto. | Foto: Website Kota Sukabumi

Kepala UPTD PPA Kota Sukabumi Hendra Susanto. | Foto: Website Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di bawah Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, sepanjang 2024 mendampingi 127 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Kepala UPTD PPA Hendra Susanto pada 14 Januari 2025 menerangkan dari 127 kasus, 72 di antaranya terkait kekerasan terhadap anak. Adapun jumlah korban yang ditangani adalah 138 orang. “Kita melakukan pendampingan dan pelayanan dalam 127 kasus, terkait kekerasan fisik maupun psikis. 55 kasus terkait perempuan dewasa dan 72 kasus anak-anak," ujarnya.

Ia melanjutkan, kasus terhadap perempuan didominasi oleh kekerasan psikis, sedangkan kasus terhadap anak yang paling banyak terjadi adalah kekerasan seksual. “Terkait kasus perempuan itu kekerasan psikis lebih banyak, kekerasan fisik satu kasus, KDRT 11 kasus. (Kasus) Anak itu kekerasan seksual mendominasi, kemudian fisik, psikis, dan penelantaran,” kata Hendra.

Baca Juga: Lewat DP2KBP3A, Pemkot Sukabumi Evaluasi Pendampingan Keluarga Risiko Stunting

Menurut Hendra, pada 2024 terjadi peningkatan jumlah pelaporan kasus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Seperti dijelaskannya, peningkatan ini merupakan dampak sosialisasi yang dilakukan oleh DP2KBP3A mengenai perlindungan perempuan dan anak.

UPTD PPA fokusnya terkait pelayanan. Kalau pencegahan ada di Bidang P3A DP2KBP3A. Dalam sosialisasi kami sering pula membuka layanan penyuluhan dan layanan konseling. Untuk penanganan, lebih banyak berfokus pada pendampingan seperti psikologi, hukum, dan sosial. Kami punya tenaga ahli psikolog dan hukum,” ujarnya.

Ditanya terkait tantangan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, Hendra mengatakan salah satunya adalah mengubah mindset masyarakat agar mereka berani melapor jika menemukan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Karena terkadang mereka berpikir kasus seperti ini adalah aib yang orang lain tidak perlu tahu. Jadi kami berupaya mengubah mindset,” kata Hendra. (ADV)

Sumber: Website Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat17 Februari 2025, 09:00 WIB

Cara Memperkuat Sistem Imun Tubuh ala dr. Zaidul Akbar dengan Bahan Herbal

dr. Zaidul Akbar membagikan cara untuk memperbaiki imun tubuh dengan bahan-bahan herbal dan tips sederhana.
dr. Zaidul Akbar membagikan cara untuk memperbaiki imun tubuh dengan bahan-bahan herbal dan tips sederhana. (Sumber : YouTube/@dr. Zaidul Akbar Official)
Bola17 Februari 2025, 08:00 WIB

Jadwal Bola Hari Ini, Senin 17 Februari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Pertandingan Bola Senin, 17 Februari 2025 disiarkan secara langsung di televisi dan dapat ditonton online di aplikasi streaming.
Jadwal Bola Senin 17 Februari 2025 (Sumber : Vidio)
Food & Travel17 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas!

Kriuk! Kerupuk Emping Melinjo sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan dalam masakan Indonesia, salah satunya bubur ayam.
Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas. Foto: IG/@rumah_kelor
Science17 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Februari 2025, Awal Pekan Semua Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Entertainment16 Februari 2025, 22:59 WIB

Kenangan Tragis: Postingan Terakhir Kim Sae Ron untuk Moonbin ASTRO Muncul Kembali Setelah Kepergiannya

Tragis, postingan terakhir Kim Sae Ron untuk mendiang Moonbin Astro muncul kembali.
Ilustrasi  Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia (Sumber : X/@Pop Base)
Entertainment16 Februari 2025, 22:21 WIB

Dunia Hiburan Korea Selatan Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Dunia hiburan korea berdua, aktris Kim Sae Ron meninggal dunia.
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia (Sumber: X/@soompi)
Sukabumi16 Februari 2025, 22:12 WIB

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)
Nasional16 Februari 2025, 21:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Jalin Kerja Sama dengan BPOM untuk Pengawasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, dengan kerja sama antara BGN dan BPOM untuk memastikan makanan berkualitas, higienis, dan aman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap hadir selama Ramadan! BGN bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan makanan yang dibagikan tetap berkualitas, aman, dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Life16 Februari 2025, 21:13 WIB

6 Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang baik bisa membantu mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk bermain aktif dan menjaga kesehatan.
Ilustrasi cara membantu anak membentuk kebiasaan tidur yang sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi16 Februari 2025, 21:07 WIB

Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk

Jembatan penghubung antardusun di Cimanggu Sukabumi tersebut sebelumnya hancur diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu.
Ratusan warga Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi tumpah ruah ngubek lauk di Sungai Ciseureuh bentuk sukacita atas pembangunan kembali Jembatan Cinta yang rampung. (Sumber Foto: Istimewa)