Polisi Kejar Geng Motor Bersajam yang Teror Warga Tenjoayu Cicurug Sukabumi

Minggu 04 Februari 2024, 18:10 WIB
Tangkapan layar video viral aksi geng motor di Tenjoayu Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral aksi geng motor di Tenjoayu Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi geng motor yang mengacung-acungkan senjata tajam (Sajam) viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat berandalan bermotor itu melintasi jalan raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di wilayah Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Para remaja tanggung itu terlihat bergerombol menggunakan motor dan sebagiannya ada yang turun ke jalan dengan membawa senjata tajam dan menyalakan petasan kembang api.

SP (27 tahun), seorang warga Cicurug menceritakan suaminya nyaris menjadi korban penyerangan geng motor tersebut.

Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Minggu subuh 28 Januari 2024 lalu sekitar pukul 05.15 WIB. Saat itu, suaminya baru mengantarnya pergi bekerja di Kampung Nyalindung Kecamatan Cicurug.

"Ketika perjalanan pulang dari Kampung Nyalindung atau setelah mengantar saya, ia terkejut melihat segerombolan bermotor dengan senjata tajam di depan klinik 24 jam Cicurug," ujar SP yang merupakan penata rias itu kepada sukabumiupdate.com, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Teror Geng Motor di Tenjoayu Cicurug Sukabumi, Trauma Sopir yang Dikalungi Celurit

Geng motor tersebut, lanjut dia, saat itu mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah suaminya sambil berteriak dengan suara lantang.

"Ada sekitar 6-7 orang bawa celurit panjang gitu, sambil teriakin suami dengan nada 'woi woi woi', dan nyambit celuritnya ke arah tangan suami saya," jelasnya.

SP menuturkan, beruntung saat itu suaminya selamat usai berhasil menghindar dari kawanan geng motor tersebut.

"Suami saya langsung narik gas sekencang-kencangnya, dengan mengarahkan sepeda motor ke kanan untuk menghindar dan terus melaju sambil melihat ke spion," tuturnya.

"Saya tidak mengetahui motifnya apa, kalau memang menyerang orang yang dituju, kenapa sasarannya random (secara acak) ke suami saya gitu," tandasnya.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman memastikan personel Polres Sukabumi sedang menelusuri terkait video viral tersebut. Tak hanya itu, patroli preventif pun ditingkatkan untuk menekan adanya geng motor di daerah tersebut.

"Pada intinya bapak Kapolres Sukabumi (AKBP Tony Prasetyo) sudah dengan tegas berkomitmen untuk menindak keberadaan geng motor yang meresahkan masyarakat sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science13 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 September 2024, Termasuk Wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024. | Foto: SU/Dede
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan