2 Pemuda Jadi Korban Pengeroyokan Diduga Geng Motor di Jalanan Sukabumi

Senin 18 September 2023, 17:30 WIB
TKP dugaan penganiayaan oleh geng motor kepada dua pemuda di Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

TKP dugaan penganiayaan oleh geng motor kepada dua pemuda di Kota Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua pemuda mengaku jadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan kawanan geng motor di ruas Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Gedung Capitol Kota Sukabumi, Minggu 17 September 2023 dini hari. 

Korban adalah IF (26 tahun) asal Warudoyong Kota Sukabumi dan S (25 tahun) asal Cisaat Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini sendiri viral di media sosial Facebook usai IF menceritakan pengalaman pahitnya itu.

Kepada sukabumiupdate.com, IF mengatakan peristiwa yang dialaminya itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu ia dan temannya melintas dari daerah Cigunung Cisaat ke Jalan Ahmad Yani untuk membeli gorengan dan rokok. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba keduanya dihadang oleh empat orang tak dikenal yang mengendarai dua motor. Tindak penganiayaan pun terjadi.

"Saya lagi gadang di rumah teman, terus mau beli gorengan dulu sama beli rokok. Pas sampai Capitol diberhentiin, mereka itu bilang aing budak (menyebut kelompok bermotor) terus saya langsung dipukulin, mereka berempat yang satu ngejagain motor yang tiga mukulin saya sama temen saya," kata IF melalui sambungan telepon, Senin (18/9/2023).

"Mereka pake dua motor berempat, ngeberentiin tiba-tiba, searah sama saya mereka juga dateng dari arah Citymall ke arah Masjid Agung," sambungnya.

Baca Juga: Kesurupan Massal Teror Siswa SMPN 5 Ciracap Sukabumi, Sekolah Diliburkan

Sebelum pengeroyokan terjadi atau setelah para pelaku mengaku anggota kelompok bermotor, IF mengaku sempat mendengar percakapan para pelaku yang diduga berencana mengambil motor dan handphone miliknya dan temannya. Namun rencana tersebut urung dilakukan, diduga karena para pelaku mengetahui adanya CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Awalnya itu mereka ngomong 'ambil motor sama HP' cuman mereka lihat CCTV, kaya mau ngebegal gitu tapi nggak jadi, langsung aja mukulin saya abis itu udah weh kabur," ungkapnya.

Akibat kejadian ini, IF mengalami luka robek pada bagian pelipis mata kanan dan kirinya. Tak hanya itu, IF juga sempat mengalami pendarahan pada bola mata kanannya. Sedangkan temannya, S, mengalami luka dalam pada bagian hidungnya yang pecah.

Menurut IF, ia dan temannya dianiaya menggunakan senjata jenis keling dan batangan (sejenis pedang katana tumpul). Ia mengaku sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ini kepada pihak kepolisian Polsek Cikole Mapolres Sukabumi Kota pada Senin (18/9/2023).

"Udah lapor ke polsek Cikole tadi cuman harus ada surat berobat (hasil visum). Tadi kata polisinya kalau mau lapor harus ada surat berobatnya sedangkan ini diobatin di rumah," ucapnya.

Dikomfirmasi terpisah, Kapolsek Cikole AKP Cepi Hermawan membenarkan adanya pelaporan yang dilakukan oleh seorang pemuda yang sebelumnya mengaku dianiaya di daerah Capitol.

Cepi menyebut, mengingat TKP merupakan wilayah hukum Polsek Warudoyong, pihaknya menyarankan korban untuk langsung lapor ke Polsek yang bersangkutan.

"Itu tadi dia (korban) kesini cuman itu masuknya ke wilayah hukum Warudoyong kan di depan Capitol, tapi dia tadi kesini yaudah nggak apa-apa, kebetulan siapapun yang mau laporan ya dipersilahkan," kata dia.

Kemudian Cepi juga mengaku, pada saat itu (malam minggu) kebetulan pihaknya sedang melakukan tugas penjagaan di wilayah tersebut bersama petugas kepolisian lainnya hingga pagi. Kendati demikian ia tidak mendapati laporan atau informasi adanya kejadian tersebut.

"kemarin (malam minggu) saya disana juga lama, tapi nggak ada kabar itu, orang-orang yang ada di situ juga nggak ada yang ngomong, kalau bener mah pasti ngomong karena kan saya juga sampe pagi di situ," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi12 Oktober 2024, 09:11 WIB

Polisi Tangkap Pelaku! Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi

Kejadian diawali unggahan di medsos bernarasi ajakan berkelahi.
(Foto Ilustrasi) Polisi menangkap sejumlah pelajar yang terlibat duel maut di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat12 Oktober 2024, 09:00 WIB

Gunakan Kompres Dingin atau Hangat, 5 Cara Menghilangkan Sakit Pinggang

Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi - Dengan langkah-langkah ini, sakit pinggang bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. (Sumber : Freepik.com).
Life12 Oktober 2024, 08:00 WIB

6 Perbedaan Makanan Kucing Adult dan Kitten yang Sering Diabaikan Pecinta Anabul

Anak kucing membutuhkan nutrisi yang lebih padat untuk mendukung pertumbuhan, sehingga mereka tidak boleh diberikan makanan kucing dewasa.
Ilustrasi. Makanan Kucing Adult dan Kitten. (Sumber : pixabay.com/@Zsuzsa)
Food & Travel12 Oktober 2024, 07:00 WIB

Resep Makanan Tradisional: Cara Membuat Bongko Pisang Tepung Beras

Makanan tradisional ini berbahan dasar pisang yang dibungkus daun pisang, tapi bukan nagasari atau papais ya!
Makanan Tradisional: Bongko Pisang Tepung Beras. Foto: Instagram/kuejadulenak
Science12 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Oktober 2024, Langit Akhir Pekan Cenderung Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 12 Oktober 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Life12 Oktober 2024, 00:16 WIB

Sekolah Inklusi: Tantangan dan Kebutuhan dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep sekolah inklusi telah menjadi semakin penting. Sekolah inklusi berarti semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK)
Ilustrasi anak sekolah | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih12 Oktober 2024, 00:03 WIB

Strategi Asep Japar di Pilkada: Sowan ke Tokoh-tokoh Sukabumi Secara Diam-diam

Asep Japar juga mengungkapkan jika ia sebenarnya lebih banyak melakukan sosialiasi dengan sillaturahmi secara diam-diam dan tanpa disorot kamera.
Asep Japar dan Andreas dalam konferensi pers di Kantor KPU Kabupaten Sukabumi usai mendapatkan nomor urut 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi11 Oktober 2024, 23:03 WIB

Pasar Semi Modern Terminal Cibadak Diresmikan Bupati Sukabumi

Pasar Semi Modern Terminal Cibadak baru saja diresmikan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, pada Jumat (11/10/2024). Pasar yang dibangun di atas lahan seluas 7.000 meter persegi
Peresmian Pasar Semi Modern Cibadak oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Jumat (11/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi11 Oktober 2024, 22:36 WIB

Rakor Komisi III DPRD, Dorong Pengembangan Tiga Perumda Milik Pemkab Sukabumi

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat kerja bersama tiga Perusahaan Umum Daerah (Perumda), yaitu Perumda Pesona Pariwisata, Perumda Aneka Tambang, dan Perumda Agro Sukabumi Mandiri.
Rakor Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi dengan 3 Perumda di Taman Rekreasi Tjimelati, Kamis (10/10/204) | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Oktober 2024, 21:41 WIB

Meski 29 Laptop Raib Dicuri, Disdik Sukabumi Pastikan Siswa SDN 1 Cibodas Bisa Ikut ANBK

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi memastikan siswa SDN 1 Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu bisa mengikuti ujian meski tidak memiliki peralatan berupa laptop karena hilang dicuri.
Siswa SDN 1 Cibodas Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi