Mahasiswa UMMI Dalami Reforma Agraria di Lengkong Sukabumi

Jumat 26 Mei 2023, 22:48 WIB
Mahasiswa UMMI Dalami Reforma Agraria di Lengkong Sukabumi | Foto : Ragil G

Mahasiswa UMMI Dalami Reforma Agraria di Lengkong Sukabumi | Foto : Ragil G

SUKABUMIUPDATE.com - Proses perpanjangan HGU PT Djaja Sindu Agung di Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi saat ini masuk dalam proses persiapan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif dihadapan sejumlah mahasiswa Universitas Muhamadiyah Sukabumi (Mahasiswa UMMI) kelas Administrasi Pertanahan Program Studi Ilmu Administrasi Publik dalam kegiatan Kuliah Lapangan, bertempat di aula kantor Desa Tegallega, Jumat (26/5/2023).

Selain Kepala Desa Tegallega, hadir juga Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, SPI Sukabumi, dan pengurus Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (PJTM).

"Kami diminta sebagai narasumber, dan memberikan tanggapan atau informasi terkait proses perpanjangan HGU yang dilakukan oleh Pemdes," ucap Fuad Abdul Latif kepada Sukabumiupdate.com.

Sesuai dengan kewenangan dan kapasitas kami, pihak Pemdes, kata Fuad, memberikan informasi profil desa, dan kondisi terkini terkait perpanjangan HGU PT Djaja Sindu Agung.

Merujuk Perpres No 86 tahun 2018 pasal 7 dan pasal 8 saat ini masuk dalam persiapan, seperti pendataan subjek, objek dan pemberkasan.

"Akan tetapi sebenarnya yang kami tunggu atau belum mendapatkan informasi pelimpahan dari Gugus Tugas Reforma Agraria atau GTRA provinsi ke GTRA Kabupaten. Tentu pada dasarnya kami juga sedang menunggu surat atau intruksi dari kabupaten, hanya saja, karena kami hapal betul kondisi dilapangan, maka secara mandiri kami melakukan persiapan supaya nanti surat atau ada intruksi dari kabupaten, tinggal mengeksekusi," terangnya.

"Jadi masalah HGU PT Djaja Sindu Agung, kami sudah melihat ada SKnya dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang, dengan mencabut HGUnya yang semula 1500 haktar, dan diberikan kembali lagi HGUnya 1300 haktar, jadi sudah dikeluarkan yang 20 persen, luar dari Fasos dan Fasum," terangnya.

Sementara Ketua Komisi I, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Paoji Nurjaman mengatakan pada intinya para mahasiswa mau tahu sejauhmana reforma agraria di Kabupaten Sukabumi, juga peran dari semua stekholder baiik Pemdes, kecamatan, dan GTRA Kabupaten Sukabumi.

"Di Kabupaten Sukabumi ini ada sekitar 56 perkebunan dan PTPN, dari jumlah tersebut ada yang habis HGU dan HGBnya, juga ada yang sedang proses perpanjangan. Tentunya kami mengapresiasi adanya kegiatan kuliah lapangan tersebut, agar mahasiswa tahu betul dan bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam proses perpanjangan tidak semudah membalikan telapak tangan, namun kami sebagai fungsi pengawasan agar semua pihak menempuh proses sesuai prosedur," jelas Paoji

Menurut Paoji, semuanya sudah diatur baik dalam Perpres, Permen, juga kami akan membuat Perda terkait pemanfaatan lahan kosong. "Yang paling utama adalah GTRA Kabupaten Sukabumi agar cepat merespon, karena kalau dibiarkan berlarut-larut dalam menuntaskan permasalahan HGU dan HGB, ini akan menimbulkan konflik," imbuhnya.

PT Djaja Sindu Agung merupakan perusahan perkebunan yang bergerak pada komoditi cengkeh, teh, serta karet dengan luas HGU 1580 hektar. Adapun masa HGU-nya dari 25 Juli 2009 hingga 31 Desember 2022. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer