Perusahaan Tambang Batu Kapur di Jampangtengah Sukabumi Didemo Ormas Soal CSR

Rabu 18 Januari 2023, 18:43 WIB
Ratusan massa dari Ormas Garis Sukabumi Raya saat unjuk rasa di PT Wan Shi Da di Kampung Cibuntu Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/1/2023). | Foto: Istimewa

Ratusan massa dari Ormas Garis Sukabumi Raya saat unjuk rasa di PT Wan Shi Da di Kampung Cibuntu Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/1/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan tambang dan pengolahan batu kapur PT Wan Shi Da di Kampung Cibuntu Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, digeruduk ratusan massa dari Ormas Gerakan Reformasi Islam (Garis) Sukabumi Raya, Rabu (18/1/2023) siang.

Aksi demonstrasi di halaman pintu masuk PT Wan Shi Da itu, mendapat pengawalan ketat dari ratusan personel petugas gabungan.

Dalam penyampaian aspirasinya, ratusan massa tersebut menagih realisasi dari kesepakatan antara pihak perusahaan PT Wan Shi Da dengan masyarakat sekitar pada tahun 2015 silam.

Kesepakatan yang tertuang dalam MoU itu adalah terkait program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Corporate Social Responsibility, izin lingkungan dan dampak lingkungan.

Baca Juga: Mengenal Tugas dan Wewenang PPS di Pemilu 2024, Termasuk Soal Honor!

"Pada hari ini kita berkumpul tiada lain kita adalah mewakili masyarakat Jampangtengah, dan pada waktu itu kita atas nama masyarakat Jampangtengah telah melakukan perjanjian pada tahun 2015, dan waktu itu kita sebagai saksi yang menyaksikan perjanjian antara PT. Wan Shi Da ditanda tangani langsung oleh pihak Garis Sukabumi Raya," ujar Ketua DPD Garis Sukabumi Raya, Ade Saepulloh dalam orasinya.

Namun hingga hari ini, kata Ade, apa yang telah dijanjikan oleh PT. Wan Shi Da dalam kesepakatan tersebut tak kunjung direalisasikan.

"Kita disini tidak pernah menuntut atas nama Organisasi, kita menuntut atas nama masyarakat Jampangtengah. Kita malu oleh masyarakat dan dianggap oleh masyarakat ada permainan dari ormas Garis dengan PT. Wan Shi Da," tuturnya.

Menurut Ade, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan mediasi di kantor Desa Padabeunghar terkait masalah ini, namun dari pihak PT. Wan Shi Da tidak pernah ada yang datang satupun.

"Yang saya pertanyakan dalam perjanjian mengenai masalah CSR, yang di produksi oleh pihak PT. Wan Shi Da itu per hari berapa ton? apabila dalam satu hari 90 ton, dalam jangka pertahun ke untuk CSR keuntungan nya bisa mencapai Rp250 Juta, sementara pihak perusahaan ini mengeluarkan hanya Rp10 juta, berarti pihak perusahaan ini sudah mengingkari perjanjian ataupun melanggar UU dari pemerintah, dan itu baru CSR, saya meminta agar hari ini dari pihak PT. Wan Shi Da harus ada keputusan terkait perjanjian ini," tuturnya.

"Seandainya pihak perusahaan pernah mengeluarkan CSR saya meminta bukti dan yang menerima itu siapa, karena kami dari organisasi tidak pernah melihat maupun mendengar apa yang menjadi hasil dari CSR tersebut," tambahnya.

Adapun terkait izin lingkungan, Ade menyebut pihaknya hanya mengingatkan saja. "Dan mungkin nanti kami akan melakukan pengecekan ke pihak Dinas Perizinan," kata dia.

Setelah 1 jam melakukan orasi, perwakilan ormas Garis Sukabumi Raya kemudian diterima pihak perusahaan PT. Wan Shi Da untuk dilakukan audiensi.

Baca Juga: Tahapan Pemilu 2024, Kapan Pencoblosan Dilakukan? Simak Jadwalnya

"Pada pukul 14.00 WIB, mediasi antara perwakilan DPD Ormas Garis Sukabumi Raya dengan PT. Wan Shi Da selesai, selanjutnya rombongan aksi meninggalkan PT. Wan Shi Da. Adapun hasil dalam aksi unjuk rasa DPD Garis Sukabumi Raya ke PT. Wan Shi Da tersebut Deadlock atau tidak ada hasil," ujar Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin dalam laporannya.

AKP Usep Nurdin mengatakan, pihaknya sudah mengawal berjalannya mediasi antara ormas Islam Garis bersama PT Wan Si Da dengan menerjunkan petugas gabungan sebanyak 400 personel dari Polsek Jampangtengah, Polres Sukabumi, TNI dan Satpol PP.

Menurut Usep, ormas Garis Sukabumi Raya direncanakan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa pada tanggal 1 Februari 2023 mendatang. Mereka meminta agar Owner atau Pimpinan dari pihak perusahan PT. Wan Shi Da untuk dihadirkan.

"Selama kegiatan, aksi unjuk rasa dari DPD Gerakan Reformasi Islam Sukabumi Raya (Garis) ke PT. Wan Shi Da berjalan dengan aman lancar dan kondusif," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).