Sukabumi Banyak Dihuni Cowok Ganteng, Kecamatan Cikole Juaranya!

Rabu 28 Desember 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi Sukabumi Banyak Dihuni Cowok Ganteng (Sumber : Freepik)

Ilustrasi Sukabumi Banyak Dihuni Cowok Ganteng (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Penduduk Sukabumi dihuni oleh dua jenis kelamin yaitu Laki-laki dan Perempuan.

Penduduk sendiri adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia (baca: Sukabumi) selama 6 bulan atau lebih dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi merilis Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin pada periode 2020-2021.

Baca Juga: Daftar Top 10 Daerah Paling Jarang Liburan di Jawa Barat, Sukabumi Ke Berapa?

Data tersebut diperoleh dari Hasil Sensus Penduduk 2020 Bulan September dengan pembaruan terkini pada 8 Juli 2022.

Menurut Data BPS, Kota Sukabumi ini lebih banyak dihuni oleh cowok ganteng (baca: penduduk laki-laki) dibandingkan perempuan.

Lebih lanjut, jumlah penduduk laki-laki di Kota Sukabumi yakni sebanyak 174.385 orang, melampaui jumlah penduduk perempuan yang hanya 171.940 orang.

Adapun BPS memuat data spesifik jumlah penduduk laki-laki per kecamatan di Kota Sukabumi, yaitu Kecamatan Baros sebanyak 19.162 penduduk laki-laki, Kecamatan Lembursitu sebanyak 20.617 penduduk laki-laki dan Kecamatan Cibeureum sebanyak 22 758 penduduk laki-laki.

Kemudian, Kecamatan Citamiang sebanyak 26. 661 penduduk laki-laki dan Kecamatan Warudoyong sebanyak 29.995 penduduk laki-laki.

Selanjutnya, Kecamatan Gunung Puyuh sebanyak 24.502 penduduk laki-laki dan terakhir Kecamatan Cikole sebanyak 30.690 penduduk laki-laki.

Baca Juga: 3 Tahun Terakhir Usia Laki-laki Sukabumi Lebih Pendek Dari Perempuan, Penyebabnya?

Apabila ditinjau lebih spesifik, Kecamatan dengan jumlah penduduk laki-laki terbanyak adalahh Kecamatan Cikole. Sementara Kecamatan dengan jumlah penduduk laki-laki paling sedikit adalah Kecamatan Baros.

Artinya, Kecamatan Cikole paling banyak dihuni oleh para cowok ganteng dibandingkan enam kecamatan lain di Kota Sukabumi.

Untuk diketahui, berdasarkan peraturan pemerintah (No.6/1960; No.7/1960) Sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.

Baca Juga: 71.20% Warga Sukabumi Suka Akses Medsos, Laki-laki Lebih Banyak!

Sensus penduduk dilaksanakan dengan dua tahap, yakni pencacahan lengkap dan pencacahan sampel, yang mana informasi lebih lengkap dikumpulkan dalam pencacahan sampel.

Selain itu, pendekatan de jure dan de facto diterapkan untuk mencakup semua orang dalam area pencacahan.

Masyarakat yang mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de jure yaitu dicatat sesuai dengan tempat tinggal mereka secara formal.

Sedangkan masyarakat yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap didekati dengan pendekatan de facto dan dicatat dimana mereka berada.

Sumber : sukabumikota.bps.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer