3 Tahun Terakhir Usia Laki-laki Sukabumi Lebih Pendek Dari Perempuan, Penyebabnya?

Senin 12 Desember 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Hubungan Sosial Perempuan dan Laki-laki | Foto : Freepik

Ilustrasi Hubungan Sosial Perempuan dan Laki-laki | Foto : Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Usia Laki-laki di Sukabumi disebut relatif lebih pendek dibandingkan perempuan.

Dalam tiga tahun terakhir, yaitu 2019, 2020, 2021, Data Badan Pusat Statistik mengungkap Usia Harapan Hidup di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan jenis kelamin, Usia Harapan Hidup Laki-laki Kabupaten Sukabumi yakni pada tahun 2019 sebesar 68,71, tahun 2020 sebesar 69,03 dan 2021 sebesar 69,27.

Kemudian Usia Harapan Hidup Perempuan di Kabupaten Sukabumi yaitu 72,63 tahun 2019, 72,87 pada tahun 2020 dan sebesar 73,13 pada tahun 2021.

Baca Juga: 14 Pesohor Tanah Air yang Tutup Usia di Sepanjang Tahun 2022

Jika diinterpretasikan, misalnya Angka Usia Harapan Hidup Laki-laki Kabupaten Sukabumi yakni pada 2019 sebesar 68,71 tahun. Artinya, secara rata-rata bayi yang baru lahir pada tahun 2019 memiliki peluang untuk bertahan hidup sampai dengan 68,71 tahun.

Beralih ke wilayah Kota Sukabumi, Data BPS menyebut Usia Harapan Hidup Laki-laki Kota Sukabumi yakni pada tahun 2019 sebesar 70,28, tahun 2020 sebesar 70,52 dan 2021 sebesar 70,75.

Sementara, Usia Harapan Hidup Perempuan di Kota Sukabumi yaitu 74,13 tahun 2019, 74,28 pada tahun 2020 dan sebesar 74,44 pada tahun 2021.

Baca Juga: Pedestrian Hak Pejalan Kaki, Polisi di Kota Sukabumi Ingatkan Aturan Parkir di Trotoar

Dari data tersebut terlihat bahwa Usia Harapan Hidup Laki-laki relatif lebih rendah dibandingkan perempuan baik wilayah Kabupaten maupun Kota Sukabumi.

Lantas, mengapa laki-laki berusia relatif lebih rendah dibandingkan perempuan?

Mengutip dari alodokter, setidaknya ada empat alasan mengapa usia laki-laki relatif berusia rendah dibandingkan perempuan.

Baca Juga: Penting Untuk Perempuan! Cegah Kanker Serviks dengan Melakukan Pap Smear,Apa Itu?

1. Kromosom X Cenderung Tahan Mutasi Genetika

Kromosom X turut mendukung kerja sistem imun pada tubuh. Perempuan memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan laki-laki hanya satu (XY).

Perempuan dianggap lebih tahan terhadap kerusakan (mutasi) kromosom karena ada cadangan kromosom X lain, sedangkan pria tidak. Resiko infeksi perempuan juga lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki.

2. Hormon Estrogen dalam Tubuh

Laki-laki dan perempuan, keduanya memiliki hormon estrogen. Akan tetapi kadar hormon estrogen perempuan lebih besar.

Hormon estrogen berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh seseorang. Seperti melancarkan peredaran darah dan sebagai antioksidan, sehingga dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit mulai dari stroke, penyakit jantung hingga diabetes.

Baca Juga: Olahraga Baik Atasi Masalah Perubahan Hormon

3. Tingkat Kepedulian pada Kesehatan

Biasanya, perempuan tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, menu makanan sehat, dan lebih rajin melakukan pemeriksaan kesehatan atas kesadaran sendiri.

Apabila dibandingkan dengan laki-laki, pengaturan pola hidup perempuan cenderung lebih sehat.

4. Kemampuan Bersosialisasi

Secara umum, kemampuan bersosialisasi perempuan lebih baik atau lebih mudah menjalin relasi meski di lingkungan baru. Fakta menyebut, orang suka bergaul memiliki resiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan yang selalu menyendiri.

Hal tersebut sesuai dengan perilaku pria dan wanita ketika sedang stres. Laki-laki umumnya menyimpan sendiri rasa stres sedangkan perempuan lebih suka curhat dan berbagi cerita dengan orang yang dipercaya.

Curhat mampu meredakan stres dan membuat kualitas hidup menjadi lebih baik.

Baca Juga: Ngobrol dengan Sesama Perempuan Bisa Turunkan Hormon Stress Lho!

Meskipun umur laki-laki cenderung lebih pendek daripada perempuan, bukan berarti semua laki-laki pasti berumur lebih pendek dari wanita!

Nyatanya, tidak semua laki-laki sering melakukan hal tidak baik bagi kesehatannya bahkan ada juga laki-laki yang sangat memperhatikan detail setiap ada gejala tidak normal pada tubuh.

Untuk diketahui, menurut situs resmi dinkes.jayapurakab.go.id, Harapan Hidup didefinisikan sebagai jumlah rata-rata usia yang diperkirakan pada seseorang atas dasar angka kematian pada masa tersebut dan cenderung tidak berubah di masa mendatang.

Angka Harapan Hidup juga digunakan untuk sarana evaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)