Rekrutmen PPK Disebut Ada Kongkalikong, Ini Respons KPU Kabupaten Sukabumi

Kamis 22 Desember 2022, 18:24 WIB
Aksi unjuk rasa Aliansi Kader Muda Muhammadiyah (AKMM) di halaman kantor KPU Kabupaten Sukabumi soal rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilu 2024.| Foto: SU/Ibnu.

Aksi unjuk rasa Aliansi Kader Muda Muhammadiyah (AKMM) di halaman kantor KPU Kabupaten Sukabumi soal rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilu 2024.| Foto: SU/Ibnu.

SUKABUMIUPDATE.com - Aliansi Kader Muda Muhammadiyah (AKMM) Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa menuntut sikap profesionalitas dan independensi KPU Kabupaten Sukabumi dalam proses rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilu 2024.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan di halaman kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Kamis (22/12/2022).

Selain menuntut sikap profesionalitas dan independensi KPU Kabupaten Sukabumi, AKMM juga menilai proses rekrutmen PPK dilakukan carut marut serta penuh kongkalingkong kemudian dalam proses rekrutmen PPK tidak memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen.

Baca Juga: Loker! Dibutuhkan 3.296 PPPK Kementerian ATR/BPN, Berikut Syarat Lengkapnya

AKMM pun meminta KPU membuka hasil nilai rekrutmen PPK. Selain itu meminta Bawaslu Kabupaten Sukabumi untuk melakukan langkah investigasi terhadap temuan pelanggaran kode etik di KPU Kabupaten Sukabumi dan ditindaklanjuti ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman menyatakan dalam demokrasi seluruh warga negara dijamin haknya termasuk mengenai menyampaikan pendapat di muka umum, seperti aksi unjuk rasa yang dilakukan AKMM.

Ferry menyatakan menerima semua masukan dalam aksi unjuk rasa ini. Namun dia menegaskan KPU Kabupaten Sukabumi bekerja profesional dan menjaga intergritas serta menjaga independensi.

Baca Juga: Detik-detik Alprih Priyono Teman Panji Petualang Asal Sukabumi Dipatuk King Kobra

Pada tanggal 14-16 Desember 2022, KPU Kabupaten Sukabumi telah melakukan tahap wawancara terhadap calon anggota PPK. Mereka yang mengikuti tahapan wawancara ini merupakan yang lulus tahap seleksi tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) pada tanggal 8-10 Desember 2022.

Pada tanggal 17 Desember 2022, KPU Kabupaten Sukabumi mengumumkan hasil wawancara calon anggota PPK itu. Para calon anggota PPK terpilih itu akan dilantik pada 4 Januari 2023.

Dia menegaskan tak ada satu pun calon PPK terpilih itu titipan.

Baca Juga: Mulai 23/12, Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka Sementara Selama Libur Nataru

Terkait adanya anggota Panwascam yang ikut rekrutmen PPK, Ferry menyatakan baru mengetahuinya.

"Ketika dicek tak ada, kecuali ada misalnya staf di Panwascam dan itu bisa mengundurkan diri, kalau pun ada yang Panwascam mengikuti PKK itu dijamin tidak akan double [job] karena harus memilih salah satunya," ujarnya.

Dari hasil pengecekan ketika wawancara dan sebagainya tidak ada anggota Panwascam yang masuk menjadi anggota PPK. Kendati demikian, Ferry akan kembali memastikan hal itu. "Tapi nanti kami cek lagi," ujarnya.

Baca Juga: Rp 731 Miliar, Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Cibolang Sukabumi Rampung

Kalau ditanyakan soal PNS ikut seleksi PPK, Ferry menyatakan tak ada larangan. “Tidak ada yang melarang PNS ataupun yang mendapatkan honor dari APBN atau APBD, 1 syaratnya mendapatkan izin dari pimpinannya dan itu dipastikan harus diterima dari kami setelah pelantikan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ferry menyatakan semua peserta rekrutmen PPK sesuai dengan domisili sesuai yang tercatat di KTP. Sehingga tak ada peserta dari sebuah kecamatan ikut di kecamatan lain. 

"Kami sudah cek secara detil [hasilnya] nggak ada, yang syarat itu [terkait] administrati, ketika e-KTP atau surat keterangan bisa membuktikan bertempat tinggal di wilayah tersebut apa masalahnya? Contoh dia pindah dari kecamatan A ke kecamatan B tapi dibuktikan di ekcamatan B bisa dibuktikan administrasinya baik e-KTP atau pun suket tidak ada persoalan," ujar Ferry.

Mengenai soal akan diadukan KPU Kabupaten Sukabumi ke DKPP, Ferry mempersilahkan. "Kami tidak akan menjegal, bahkan kami bangga dengan mereka, bisa menyampaikan aspirasi, meskipun belum terbukti," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang