SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki anak yang sehat tentu menjadi harapan setiap orang tua. Namun pada kenyataannya, banyak orang tua merasa khawatir karena anak terlihat mudah terserang penyakit.
Baru sembuh dari pilek, tak lama kemudian batuk atau diare kembali datang. Kondisi ini sering menimbulkan pertanyaan, apakah anak benar-benar gampang sakit, atau ini masih tergolong wajar?
Faktanya, anak-anak memang lebih sering sakit dibandingkan orang dewasa. Pada usia sekitar satu tahun, anak bisa mengalami sakit hingga 8–12 kali dalam setahun. Seiring bertambahnya usia, frekuensinya biasanya menurun menjadi sekitar 6–8 kali per tahun. Meski terdengar sering, penyakit yang dialami umumnya tergolong ringan, seperti batuk, pilek, flu, atau gangguan pencernaan ringan.
Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh anak masih dalam tahap perkembangan. Ditambah lagi, anak aktif bermain, bersentuhan dengan banyak orang, serta terpapar lingkungan dan cuaca yang berubah-ubah. Meski begitu, orang tua tetap bisa berperan besar dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit.
Pentingnya Daya Tahan Tubuh Anak
Daya tahan tubuh atau sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit. Jika sistem imun bekerja dengan baik, tubuh anak akan lebih kuat melawan infeksi. Sebaliknya, daya tahan tubuh yang lemah membuat anak lebih rentan jatuh sakit dan proses pemulihannya pun bisa lebih lama.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menerapkan kebiasaan sehat sejak dini. Berikut beberapa cara sederhana namun efektif yang dapat membantu anak tidak gampang sakit.
Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak
1. Biasakan Menjaga Kebersihan
Kebersihan merupakan langkah dasar dalam mencegah penyakit. Virus dan bakteri dapat menempel di tangan, pakaian, makanan, hingga mainan anak. Biasakan anak mandi minimal dua kali sehari, terutama setelah bermain di luar rumah.
Ajarkan juga anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
Selain itu, kebersihan mulut dan gigi, kuku, rambut, serta lingkungan rumah juga perlu diperhatikan. Kebiasaan menjaga kebersihan yang ditanamkan sejak kecil akan terbawa hingga dewasa.
Baca Juga: Liburan Keluarga Tetap Seru dan Aman, Ini 5 Tips Traveling Nyaman Bersama Anak
2. Penuhi Asupan Makanan Sehat dan Bergizi
Nutrisi berperan besar dalam menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Pastikan mereka mengkonsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Sayur dan buah sangat penting karena mengandung vitamin serta antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi.
3. Ajak Anak Aktif Bergerak dan Berolahraga
Kurang bergerak dapat melemahkan sistem imun. Anak yang aktif secara fisik cenderung memiliki metabolisme tubuh yang lebih baik dan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Ajak anak bermain bola, bersepeda, berenang, atau sekadar bermain di halaman rumah.
4. Pastikan Waktu Tidur Anak Cukup
Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan anak. Saat tidur, tubuh melakukan proses perbaikan sel dan memperkuat sistem kekebalan. Anak yang kurang tidur lebih mudah terserang penyakit dan cenderung rewel.
5. Lengkapi Imunisasi Sesuai Jadwal
Imunisasi merupakan langkah penting untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya. Vaksin membantu tubuh membentuk antibodi sehingga anak lebih siap melawan infeksi tertentu. Pastikan imunisasi anak dilakukan sesuai jadwal yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan.
Baca Juga: Link Streaming CCTV Pantauan Lalin Jalur Utara dan Wisata Sukabumi Selama Libur Nataru 2026
Anak yang sering sakit bukan selalu pertanda masalah serius, karena sebagian besar masih tergolong normal dalam masa tumbuh kembang.
Namun, dengan menjaga kebersihan, memenuhi nutrisi, mendorong aktivitas fisik, memastikan waktu tidur cukup, serta melengkapi imunisasi, orang tua dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh anak.
Sumber: Healthy Kids



