SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca yang berubah-ubah sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan anak. Perpindahan dari panas ke hujan, suhu yang naik turun, hingga kualitas udara dan udara yang ikut berubah dapat membuat tubuh anak bekerja lebih keras untuk beradaptasi.
Tak heran jika pada kondisi ini anak menjadi lebih rentan mengalami batuk, pilek, demam, hingga kambuhnya penyakit tertentu seperti asma.
Ketika daya tahan tubuh anak lemah, mereka bisa menjadi kurang aktif, sulit makan, dan konsentrasi belajarnya terganggu. Oleh karena itu, orang tua perlu mengambil langkah pencegahan sejak dini agar anak tetap sehat meski cuaca tidak menentu.
Perubahan cuaca mempengaruhi lingkungan sekitar secara signifikan. Saat cuaca panas dan kering, udara biasanya mengandung lebih banyak debu dan polusi yang dapat mengiritasi saluran pernapasan. Sementara itu, di musim hujan, udara lebih mudah terkontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit. Kombinasi faktor inilah yang dapat menurunkan daya tahan tubuh anak jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat.
Baca Juga: 10 Tradisi Natal di Berbagai Negara yang Unik dan Penuh Makna
Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak
Sistem imun yang kuat merupakan kunci utama agar anak tidak mudah sakit. Daya tahan tubuh yang baik membantu melawan virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab penyakit. Untuk mendukung hal tersebut, ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa diterapkan dalam keseharian anak.
1. Membiasakan Anak Menjaga Kebersihan
Kebersihan diri adalah benteng pertama untuk mencegah penyakit. Ajarkan anak mandi secara teratur, memotong kuku, serta menggunakan alas kaki saat keluar rumah. Kebiasaan sederhana ini dapat mengurangi risiko masuknya kuman ke dalam tubuh.
Selain itu, biasakan anak mencuci tangan dengan benar, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah bermain di luar, dan setelah batuk atau bersin.
2. Mengajak Anak Aktif Bergerak dan Berolahraga
Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk pertumbuhan otot dan tulang, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak disarankan untuk aktif bergerak setidaknya 60 menit setiap hari.
Baca Juga: UMK Kota Sukabumi Rp3.192.807, Berlaku Mulai 1 Januari 2026
3. memutar Waktu Tidur Anak Cukup dan Berkualitas
Tidur memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan sistem imun. Kurang tidur dapat menurunkan produksi zat pelindung tubuh yang berfungsi melawan infeksi. Anak usia 3–5 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 10–13 jam per hari, sedangkan anak usia 6–13 tahun memerlukan 9–11 jam per hari.
4. Memberikan Asupan Makanan Bergizi Seimbang
Nutrisi yang cukup membantu tubuh anak melawan penyakit, terutama saat cuaca sering berubah. Jika anak masih bayi, pemberian ASI sangat dianjurkan. Untuk anak yang sudah makan, pastikan menu hariannya terdiri dari makanan bergizi seimbang, termasuk buah dan sayur berwarna-warni.
Buah dan sayur mengandung vitamin dan antioksidan penting seperti vitamin A, C, dan E yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 5. Menuhi Kebutuhan Cairan Anak
Cairan berperan penting dalam menjaga metabolisme dan konsentrasi anak. Kurangnya cairan dapat membuat anak lebih mudah lelah dan rentan sakit. Pastikan anak rutin minum air putih setiap hari, terutama saat aktivitas padat atau cuaca tidak menentu.
Baca Juga: Justin Hubner Resmi Lamar Jennifer Coppen, Kamari Jadi Saksi Momen Haru
Cuaca yang tidak diharapkan memang tidak bisa dihindari, tetapi dampaknya terhadap kesehatan anak dapat diminimalkan. Dengan menjaga kebersihan, pola makan, aktivitas fisik, tidur yang cukup, dan asupan cairan, daya tahan tubuh anak akan tetap optimal sehingga ia bisa tumbuh sehat dan aktif setiap hari.
Sumber: alodokter




