SUKABUMIUPDATE.com - Batuk dan pilek merupakan keluhan kesehatan yang sangat umum dialami anak-anak, terutama di usia balita dan prasekolah. Kondisi ini sering membuat orang tua khawatir, terlebih jika gejalanya muncul berulang kali.
Meski sebagian besar tidak berbahaya, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab, cara penanganan yang tepat, serta tanda-tanda kapan anak perlu dibawa ke dokter.
Penyebab Batuk dan Pilek pada Anak
Sebagian besar batuk dan pilek pada anak disebabkan oleh infeksi virus. Ada banyak jenis virus yang dapat memicu flu biasa, dan virus ini menyebar dengan mudah melalui percikan air liur saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Anak-anak lebih rentan tertular karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan mereka sering berinteraksi dekat dengan teman sebaya.
Baca Juga: Bolehkah Anak Memakai Kuteks? Ini Penjelasan Lengkap yang Perlu Orang Tua Tahu
Tidak jarang anak prasekolah mengalami pilek hingga 6 kali atau lebih dalam setahun. Setelah sembuh dari satu virus, anak bisa langsung tertular virus lain, sehingga terlihat seperti “tidak pernah benar-benar sehat”. Seiring bertambahnya usia, frekuensi sakit biasanya akan berkurang.
Gejala Batuk dan Pilek pada Anak
Gejala flu pada anak umumnya meliputi hidung berair atau tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, batuk, dan tubuh terasa lelah. Pada beberapa anak, bisa muncul demam ringan. Gejala lain yang lebih jarang tetapi mungkin terjadi adalah muntah, diare, atau ruam kulit.
Penting dipahami bahwa pilek bukan disebabkan oleh kehujanan, udara dingin, atau keluar rumah dengan rambut basah, melainkan oleh infeksi virus.
Kemungkinan Penyebab Lain
Meski sebagian besar disebabkan oleh virus flu biasa, batuk dan pilek juga bisa berkaitan dengan kondisi lain, seperti bronkiolitis, bronkitis, radang tenggorokan, asma, pneumonia, batuk rejan, hingga COVID-19. Beberapa kondisi ini dapat ditangani di rumah, namun sebagian lainnya memerlukan pemeriksaan dan penanganan dokter.
Baca Juga: Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Polri Tak Akan Beri Izin Pesta Kembang Api
Cara Mengobati Batuk dan Pilek pada Anak
Sebagian besar batuk dan pilek akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Penanganan utama adalah istirahat cukup di rumah agar tubuh anak dapat melawan virus secara optimal.
Pastikan anak mendapatkan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi, terutama jika disertai demam, muntah, atau diare. Larutan saline dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan nyeri atau demam, sesuai dosis usia anak.
Untuk anak diatas 12 bulan, madu dapat membantu meredakan batuk. Namun, sirup obat batuk, dekongestan, dan antihistamin tertentu tidak dianjurkan untuk anak kecil karena tidak terbukti efektif dan berisiko menimbulkan efek samping.
Sumber: healthdirect




