Inilah 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Asam Urat Saat Tidur Malam Hari

Kamis 20 Juni 2024, 15:45 WIB
Ilustrasi Ketahui penyebab dan cara mengatasi nyeri asam urat kambuh saat tidur malam hari (Sumber : Freepik.com/@krakenimages.com)

Ilustrasi Ketahui penyebab dan cara mengatasi nyeri asam urat kambuh saat tidur malam hari (Sumber : Freepik.com/@krakenimages.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Saat tidur malam hari, kebanyakan penderita asam urat akan merasakan nyeri asam urat kambuh dan menyiksa sehingga mengganggu jam istirahat mereka.

Hal ini tentu berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena nyeri asam urat memang terasa sangat menyiksa jika sedang kambuh.

Tak jarang, nyeri asam urat yang mengganggu tidur malam hari itu, membuat penderitanya harus terjaga semalaman karena menahan rasa nyeri pada sendi mereka.

Tentu jika ada penyebab dan cara yang bisa diketahui, mungkin akan sangat membantu para penderita asam urat, agar lebih memperhatikan hal-hal yang bisa mengatasi nyeri asam urat ketika kambuh.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Mengutip dari laman Prime Foot and Ankle, berbeda dengan kebanyakan kondisi, asam urat hampir selalu menyerang atau memburuk di malam hari. Saat bersiap-siap untuk tidur atau mencoba ingin tidur, tiba-tiba penderita asam urat bisa merasakan sakit yang berdenyut-denyut di jempol kaki atau persendian lainnya.

Bagi banyak orang, rasa sakitnya sangat parah sehingga mereka kesulitan untuk tidur, dan asam urat dapat membuat persendian menjadi peka bahkan pada sentuhan sekecil apa pun.

Itulah mengapa sangat penting mempelajari cara menghentikan sakit asam urat di malam hari. Ini tidak hanya akan mengurangi gejala parahnya, tetapi juga memberi tubuh istirahat yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

4 Penyebab Asam Urat Kambuh di Malam Hari

Asam urat memang bisa kambuh kapan saja sepanjang hari, namun ada banyak alasan mengapa malam hari meningkatkan efek kadar asam urat yang ada, antara lain:

1. Dehidrasi. Dengan mengurangi volume darah, Anda meningkatkan konsentrasi asam urat. Banyak orang mengalami dehidrasi saat tidur, sehingga menyebabkan pembentukan kristal asam urat di persendian.

2. Tingkat kortison turun. Kortison adalah steroid alami yang bertanggung jawab untuk mengatasi peradangan. Pada siang hari, levelnya meningkat, tapi ketika malam hari atau mau tidur kortison menurun, sehingga dapat meningkatkan rasa sakit akibat peradangannya.

3. Perubahan pernapasan. Saat tidur, pola pernapasan melambat sehingga mengurangi kadar karbondioksida yang dihembuskan. Kadar ini meningkat dalam darah, memicu pembentukan kristal asam urat.

4. Mengurangi suhu tubuh. Tubuh menurunkan suhunya saat tidur, sehingga meningkatkan produksi kristal asam urat. Kita juga cenderung lebih menyukai ruangan yang lebih sejuk, dan ekstremitas kita adalah titik paling keren.

Baca Juga: 8 Tips Makan Malam yang Aman untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Contoh Menunya

4 Cara Mengatasi Asam Urat Kambuh di Malam Hari

Jika merasakan asam urat kambuh saat malam hari di waktu tidur, dan tidak ada obat medis yang dapat diminum. Maka penderita asam urat bisa melakukan hal berikut ini:

1. Angkat Kaki

Menopangkan kaki ke atas bantal atau guling bisa langsung meredakan nyeri asam urat. Dengan mengurangi sebagian aliran dan tekanan darah, ini meminimalkan gejala peradangan. Idealnya, kaki harus berada lebih atas daripada posisi jantung untuk meredakan pembengkakan dan nyeri.

2. Minum Obat Anti Inflamasi

Obat rumahan terbaik adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). NSAID, seperti ibuprofen atau naproxen, tersedia tanpa resep. Mereka menenangkan nyeri inflamasi, menghilangkan gejala asam urat.

Saat mengkonsumsi NSAID untuk asam urat kambuh, yang terbaik adalah mengkonsumsi dosis yang dianjurkan pada interval tertentu. Dengan begitu, tubuh tidak bereaksi terhadap rasa sakit tersebut tetapi mencegahnya.

3. Oleskan Es

Es adalah pengobatan yang efektif untuk pembengkakan dan nyeri. Ini akan menenangkan persendian yang pegal dan bengkak. Penderita asam urat tidak boleh mengoleskan es langsung ke kulit. tapi dengan cara bungkus es menggunakan handuk atau gunakan kompres es. Tempelkan hanya untuk jangka waktu singkat 20 menit.

Baca Juga: 5 Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

4. Minum Air

Jika dehidrasi merupakan faktor utama serangan asam urat di malam hari, minum cairan ekstra sebelum tidur dapat membantu. Berhati-hatilah dengan apa yang diminum. Air akan meredakan rasa sakit dan meredakan nyeri asam urat, namun alkohol atau minuman manis hanya akan memperburuk rasa sakitnya.

Selain pengobatan instan tersebut, pengobatan asam urat jangka panjang dan perubahan gaya hidup akan memberikan dampak terbesar. Bersama-sama, keduanya dapat mengurangi keparahan dan frekuensi kambuhnya.

Mengetahui cara dalam mengatasi nyeri asam urat di malam hari ketika waktu tidur adalah dengan mengenali tanda-tanda kambuhnya agar bisa mengambil tindakan yang efektif. Mengangkat sendi, mengompres dengan es, minum air, dan minum obat semuanya hanya pengobatan jangka pendek.

Untuk jangka panjang, pengobatan dan perubahan gaya hidup akan mengurangi serangan asam urat di malam hari bahkan kapanpun, sehingga tidak perlu merasakan nyeri lagi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa