5 Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

Rabu 19 Juni 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi. Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)

Ilustrasi. Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita gula darah tinggi atau diabetes perlu berhati-hati dengan makanan yang mereka konsumsi, terutama selama perayaan seperti Lebaran, di mana banyak hidangan khas yang bisa meningkatkan kadar gula darah.

Beberapa olahan daging khas Lebaran sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah sangat terbatas oleh penderita diabetes karena kandungan lemak, gula, atau karbohidrat yang tinggi.

Lantas, apa saja olahan daging yang sebaiknya tidak dimakan oleh penderita gula darah tinggi? Berikut beberapa diantaranya seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Olahan Daging yang Harus Dihindari Penderita Gula Darah Tinggi

  • Rendang

Rendang mengandung banyak lemak dan kalori karena dimasak dengan santan kental dan rempah-rempah yang kaya minyak.

Lemak tinggi dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan resistensi insulin.

  • Opor Ayam

Opor ayam dimasak dengan santan kental, yang tinggi lemak jenuh dan kalori. Lemak dalam opor ayam dapat memperlambat pencernaan dan mempengaruhi kadar gula darah.

  • Sambal Goreng Ati

Sambal goreng ati sering kali dimasak dengan banyak minyak dan gula. Kandungan gula dan lemak yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

  • Gulai Kambing

Gulai kambing biasanya dimasak dengan santan dan rempah-rempah yang tinggi lemak. Daging kambing juga memiliki kandungan lemak yang tinggi, yang tidak baik bagi kontrol gula darah.

  • Sate dengan Saus Kacang

Meskipun dagingnya dipanggang, saus kacang yang manis mengandung gula dan minyak dalam jumlah tinggi.

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

Tips Mengolah Daging dengan Lebih Sehat untuk Penderita Gula Darah Tinggi

  • Kurangi Penggunaan Santan

Gunakan santan encer atau ganti dengan susu rendah lemak atau yogurt untuk mengurangi kandungan lemak.

  • Pilih Potongan Daging Tanpa Lemak

Pilih potongan daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit untuk mengurangi asupan lemak jenuh.

  • Kurangi Penggunaan Gula

Hindari penggunaan gula dalam bumbu dan saus. Gantilah dengan rempah-rempah dan bumbu alami yang rendah kalori, agar aman dikonsumsi penderita gula darah.

  • Panggang atau Rebus Daging

Memasak daging dengan cara dipanggang atau direbus lebih sehat daripada digoreng atau dimasak dengan banyak minyak.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Lebaran yang Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Alternatif Olahan Daging yang Lebih Sehat untuk Penderita Diabetes

  • Ayam Panggang Bumbu Rempah

Panggang ayam dengan bumbu rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan sedikit minyak zaitun.

Hindari kulit ayam untuk mengurangi lemak agar olahan daging ini bisa dimakan penderita gula darah tinggi.

  • Sate Ayam atau Sapi Tanpa Saus Kacang

Panggang sate ayam atau sapi tanpa menggunakan saus kacang yang manis. Sajikan dengan sambal tomat yang rendah gula.

  • Sup Ayam dengan Sayuran

Buat sup ayam dengan banyak sayuran seperti wortel, buncis, dan seledri. Gunakan kaldu ayam rendah lemak agar olahan daging ini bisa dimakan penderita gula darah tinggi.

  • Daging Sapi Tumis dengan Sayuran

Tumis daging sapi tanpa lemak dengan sayuran seperti brokoli, paprika, dan jamur.

Gunakan sedikit minyak zaitun untuk menumis agar olahan daging ini bisa dimakan penderita gula darah tinggi.

Baca Juga: 5 Sayuran Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat untuk Menu Makan, Batasi!

Menu Lebaran Sehat untuk Penderita Diabetes

  • Sarapan: Smoothie dari yogurt rendah lemak, bayam, dan buah beri.
  • Camilan Pagi: Potongan sayuran dengan hummus atau yogurt rendah lemak.
  • Makan Siang: Ayam panggang dengan salad sayuran dan minyak zaitun.
  • Camilan Sore: Buah-buahan rendah gula seperti apel atau pir.
  • Makan Malam: Ikan bakar dengan sayuran kukus dan sedikit nasi merah.

Dengan memilih olahan daging yang lebih sehat dan mengatur porsi makan dengan bijak, penderita diabetes tetap bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa khawatir tentang lonjakan gula darah yang berbahaya.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa