Mengelola Asam Urat, Inilah Makanan Laut Serta Nilai Kadar Purin di Dalamnya

Rabu 19 Juni 2024, 17:45 WIB
Ilustrasi Penderita asam urat perlu tahu berapa nilai kadar purin pada makanan laut atau ikan laut (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi Penderita asam urat perlu tahu berapa nilai kadar purin pada makanan laut atau ikan laut (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu yang selalu dihindari oleh penderita asam urat adalah makanan laut atau ikan laut. Karena dikenal dengan kandungan purin yang tinggi.

Oleh karena itu, dalam mengelola asam urat, perlu diketahui terlebih dahulu seberapa besar kadar asam urat pada tubuh penderitanya dan berkonsultasi dengan dokter jika ingin tetap makan makanan laut atau ikan laut.

Karena ada beberapa jenis makanan laut yang kandungan atau nilai purin di dalamnya rendah, sedang, bahkan tinggi. Sehingga penderita asam urat harus pandai memilih dan membicarakannya kepada dokter atau pelayanan kesehatan terdekat.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Mengutip dari laman verywellhealth, jika Anda menderita asam urat, perhatian perlu diberikan pada jenis ikan yang dimakan karena ada yang lebih aman dibandingkan yang lain.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan tinggi purin dalam jumlah besar meningkatkan risiko serangan asam urat berulang hampir lima kali lipat.

Jika sedang menderita asam urat, carilah ikan yang termasuk ke dalam kategori “rendah purin”. Karena itu berarti, ikan tersebut memiliki total purin yang kurang dari 100 miligram (mg) per 100 gram (g).

Berikut ini nilai atau besaran kandungan purin yang terdapat pada makanan laut atau ikan laut, mulai dari yang rendah, sedang hingga tinggi, yang wajib diketahui oleh penderita asam urat.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Makanan Laut Rendah Purin

• Telur salmon 4mg
• Udang karang 60mg
• Cumi-cumi 60mg
• Belut asap 78mg
• tiram 90mg
• Kaviar 95mg
• Raja Kepiting 99mg

Makanan Laut Purin Sedang

• Lobster batu 102mg
• Lobster utama 108mg
• Ikan kod 109mg
• Ikan Tombak 110mg
• Ikan Sole 130mg
• Kerang 136mg
• Kepiting salju 136mg
• Gurita 137mg
• Bulu babi 137mg
• Haddock 139 mg
• Ikan kembung 145mg
• Remis 146mg
• Udang coklat 147mg
• Kepiting 152 mg
• Ikan tuna 157mg
• Karper 160mg
• Ikan salmon 170mg
• Sejenis ikan pecak 178mg

Baca Juga: 8 Makanan Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

Makanan Laut Tinggi Purin

• Ikan haring 210mg
• Ikan haring acar 219mg
• Ikan teri 239mg
• Ikan cakalang 211mg
• Kakap putih 241mg
• Tuna kalengan 290mg
• Ikan trout 297mg
• Ikan sarden 345 mg
• Pilchard 345 mg
• Sarden dalam kalengan 490mg

Cara memasak makanan laut juga dapat mempengaruhi jumlah purin yang dikonsumsi. Penelitian telah lama menunjukkan bahwa metode memasak tertentu bisa mengurangi kandungan purin dalam makanan secara drastis.

Cara memasak makanan laut yang disarankan adalah mengukus, atau merebus sehingga purin dari makanan pindah ke dalam cairan masakan.

Baca Juga: 7 Ramuan Herbal Pagi Hari untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

Perlu diingat, bahwa semua penderita asam urat mungkin tidak sama ringan dan beratnya. Oleh karena itu, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi, untuk menanyakan perihal makanan laut atau ikan laut yang bisa dikonsumsi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)
Nasional18 September 2024, 19:25 WIB

Hadiri IIGCE 2024, Wabup Sukabumi Sebut Pemanfaatan Geotermal Harus Green Energy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di JCC Jakarta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional18 September 2024, 19:13 WIB

Ada Kang Heri Hermansyah Asal Sukabumi, Menuju Babak Menegangkan Pemilihan Rektor UI

iga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Ari Fahrial Syam, Fakultas Kedokteran UI); Prof. Heri Hermansyah (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI)
Tiga calon rektor Universitas Indonesia menuju babak debat publik| Foto : Istimewa
Life18 September 2024, 19:00 WIB

Kisah Inspiratif Ganesh Baraiya, Dokter Terpendek di Dunia dari India

Dr. Ganesh Baraiya, yang tingginya 3 kaki 4 inci, dikenal sebagai dokter terpendek di dunia, tetapi perjalanannya untuk mencapai prestasi ini penuh dengan tantangan.
Ilustrasi - Kisah kegigihannya dan menentang ekspektasi menjadikan Ganesh Baraiya inspirasi bagi banyak orang. (Sumber : Instagram/@ganeshbaraiya01).
Sukabumi18 September 2024, 18:23 WIB

Pemilik Warkop di Sukabumi Ditembak Oknum Pengacara, Polisi Kejar Pelaku

Berikut kronologi peristiwa penembakan pemilik warkop oleh oknum pengacara di Sukabumi.
Ilustrasi. Seorang pemilik warkop di Kota Sukabumi ditembak oknum pengacara. | Foto : Pixabay