7 Cara Efektif Mengobati dan Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Darah

Kamis 30 Mei 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi. Kadar asam urat tinggi dapat di obati dan diturunkan kadarnya dengan beberapa cara. (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Kadar asam urat tinggi dapat di obati dan diturunkan kadarnya dengan beberapa cara. (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat merupakan senyawa kimia alami yang dihasilkan dari tubuh setelah pencernaan makanan tinggi purin. Purin adalah yang ditemukan di dalam tubuh maupun makanan.

Kelebihan asupan makanan tinggi purin terkadang dapat menghambat proses pembuangan asam urat dalam tubuh melalui urin. Hal ini bisa menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam tubuh yang disebut hiperurisemia.

Meskipun tubuh Anda mampu menyaring asam urat dengan sendirinya, terkadang karena berbagai alasan, tubuh mungkin tidak dapat mengeluarkan kelebihan asam urat.

Baca Juga: Bebaskan Diri dari Asam Urat: 6 Bahan Herbal yang Berkhasiat Mengobatinya

Salah satu alasannya mungkin karena ginjal Anda tidak menghilangkannya
dengan cukup cepat. Selain itu, makanan dan minuman tertentu, penyakit kronis, dan gaya hidup juga dapat memicu tingginya kadar asam urat dalam tubuh.

Asam Urat Tinggi

Kadar asam urat yang tinggi dapat mempengaruhi Anda dalam berbagai cara. Namun, diagnosis dini dapat membantu Anda mengambil tindakan yang diperlukan dan menanganinya dengan tepat.

Pengobatan hiperurisemia dapat bergantung pada berbagai kondisi, mulai dari jenis gejala hingga tingkat keparahan yang Anda alami.

Baca Juga: 10 Pengobatan Alami yang Gampang dan Efektif untuk Melawan Asam Urat

Namun, berikut ini ada 7 cara efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi asam urat tinggi dalam tubuh Anda, dihimpun dari laman times of india.

1. Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan kaya purin terdiri dari berbagai jenis daging, makanan laut, dan sayuran, yang menghasilkan asam urat saat dicerna. Produksi asam urat yang berlebihan bisa menyebabkan hiperurisemia.

Oleh karena itu, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari jika ingin mengatasi kandungan asam urat tinggi dalam tubuh.

  • Sarden
  • Daging merah
  • Jeroan
  • Ikan Laut
  • Alkohol

2. Minum Banyak Air

Tetap terhidrasi membantu Anda membersihkan ginjal dari asam urat dan juga membebaskan Anda dari semua racun dari tubuh Anda. Pastikan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air setiap hari.

Baca Juga: Menu Ramah Asam Urat: Sarapan, Makan Siang, Camilan Sore dan Makan Malam

3. Hindari Makanan dan Minuman Manis

Gula berpotensi menjadi penyebab tingginya kadar asam urat dalam tubuh. Fruktosa adalah gula sederhana yang ditemukan dalam madu, buah, beberapa sayuran dan pemanis, yang menyebabkan peningkatan metabolisme purin sehingga meningkatkan kadar asam urat darah.

Selain itu, tambahan gula pada makanan dan berbagai minuman tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan tetapi juga dapat menyebabkan masalah metabolisme.

4. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Dibandingkan dengan sel otot, sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat. Berat badan yang berlebihan dapat menghambat ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh.

5. Sertakan Makanan Kaya Serat dalam Diet Anda

Dengan bantuan makanan kaya serat, Anda tidak hanya dapat menyingkirkan semua masalah pencernaan, namun juga menyeimbangkan kadar gula darah dan , yang berperan penting dalam menjaga asam urat tingkat dalam tubuh.

6. Menyeimbangkan Kadar Insulin

Kelebihan kadar insulin dalam tubuh sangat tidak bagus, karena menyebabkan kelebihan konsentrasi asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu Anda harus memeriksakan kadar insulin ke ahli medis.

7. Hindari Stres

Meningkatnya stres dan kecemasan juga dapat meningkatkan kemungkinan peradangan, yang pada gilirannya menyebabkan hiperurisemia. Gaya hidup sehat, yang disertai dengan pola makan yang cermat, olahraga setiap hari, dan tidur yang cukup dapat membantu Anda dalam hal yang sama.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola14 September 2024, 10:00 WIB

Barito Putera vs Persik Kediri di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4.
Barito Putera vs Persik Kediri akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-4. (Sumber : Instagram/@levymadinda11/X@persikfckediri).
Musik14 September 2024, 09:00 WIB

Single Season Rilis Single Baru Berjudul "Dari Hati" Pada 13 September 2024

Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati.
Single Season rilis single terbaru berjudul Dari Hati. (Sumber : Istimewa).
Sehat14 September 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos, Yuk Olahraga!

Jika Anda berisiko mengalami osteoporosis, seperti memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis, menopause dini, atau kondisi kesehatan tertentu, lakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone density test) secara berkala untuk memantau kesehatan tulang.
Ilustrasi. Olahraga. Kebiasaan Sehat Agar Tulang Tidak Cepat Keropos (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel14 September 2024, 07:00 WIB

Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah

Yuk Intip Resep Donat Singkong Sederhana, Inspirasi Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah!
Ilustrasi. Resep Donat Singkong Sederhana, Camilan Simpel untuk Weekend di Rumah (Sumber : Freepik/freepik)
Science14 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 September 2024, Akhir Pekan Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 14 September 2024. (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi14 September 2024, 01:21 WIB

Koramil Jampangtengah Sukabumi Berikan Pelatihan Penguatan Pelajar Pancasila

Koramil 2207 Jampangtengah memberikan pelatihan projek penguat profil Pelajar Pancasila kepada siswa-siswi kelas 13, SMAN 1 Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 12-13 September 2024
Danramil saat memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dihadapan siswa siswi SMAN Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi13 September 2024, 23:28 WIB

Peringatan Maulid Nabi: Sarana Peningkatan Spiritualitas - Kepedulian Sosial di Lingkungan Kampus

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting yang diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia
Aqila Zayyan dan Abdul Muiz (Kahim Wakahmim Adiministrasi Bisnis UMMI 2024).(Sumber : Ist)
Sukabumi13 September 2024, 22:44 WIB

Jenazah Korban TPPO Meninggal di Kamboja Tiba di Sukabumi, Disambut Tangis Keluarga

Jenazah WNI yang meninggal di Kamboja diduga korban TPPO tiba di rumah duka di Kampung Parungseah Berong, Rt 01/04, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB
Suasana kedatangan jenazah Syamsul Diana Ahmad (30 tahun) korban TPPO yang meninggal di Kamboja saat tiba rumah duka di Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) sekira pukul 19:00 WIB | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 September 2024, 22:13 WIB

Warung Sembako di Palabuhanratu Ludes Terbakar, 2 Unit Sepeda Motor Hangus

Kebakaran hebat melanda sebuah warung sembako di Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (13/9/2024) malam, sekitar pukul 19.20 WIB.
Proses pemadaman kekabaran warung sembako di Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (13/9/2024) | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 September 2024, 21:49 WIB

Komunitas Pangauban Prihatin Kerusakan Kawasan di Hulu Sungai Cimandiri

Kondisi lingkungan di kawasan hulu Sungai Cimandiri yang terletak di perbatasan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Gunung Siang, mendapat sorotan dari komunitas pencinta alam Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak
Komunitas Pangauban Cicatih Cimandiri Gunung Salak saat meninjau kondisi Gunung Siang sebagai hulu sungai Cimandiri | Foto : Ibnu Sanubari