4 Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Buah Durian

Kamis 16 Mei 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi. Ketahui Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Buah Durian (Sumber : Pexels/TomFisk)

Ilustrasi. Ketahui Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Mengkonsumsi Buah Durian (Sumber : Pexels/TomFisk)

SUKABUMIUPDATE.com - Buah durian merupakan salah satu jenis buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat. Alhasil, ungkapan "penderita asam urat dilarang makan durian" seolah menjadi rahasia umum di masyarakat.

Artinya, penderita asam urat sebaiknya tidak mengkonsumsi buah durian ini terlalu banyak. Bukan berarti tidak boleh, hanya saja porsinya harus dibatasi guna mencegah serangan asam urat kambuh.

Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah

Penderita asam urat dihimbau untuk menghindari atau membatasi konsumsi buah-buahan yang tinggi kandungan purin. Sebab, purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Durian Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat Karena Tinggi Purin

Durian dikenal memiliki kandungan purin yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Konsumsi durian oleh penderita asam urat dapat memicu serangan asam urat atau memperparah kondisi yang sudah ada.

Baca Juga: 5 Infused Water untuk Mengurangi Gejala Asam Urat, Salah Satunya Air Lemon

Selain kandungan purin yang tinggi, durian juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Kenaikan berat badan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

Jika Anda adalah penderita asam urat, disarankan untuk membatasi atau menghindari konsumsi durian dan buah-buahan lain yang tinggi kandungan purin.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga

Sebaiknya konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Alasan Penderita Asam Urat Tidak Aman Makan Durian

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan mengapa penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi durian:

  • Durian tinggi purin

Durian merupakan salah satu buah yang tinggi kandungan purinnya. Purin adalah zat yang ketika dicerna oleh tubuh akan diubah menjadi asam urat.

Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan serangan asam urat atau memperburuk kondisi yang sudah ada.

Baca Juga: 7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL

  • Potensial menyebabkan serangan asam urat

Kandungan purin yang tinggi dalam durian membuatnya menjadi salah satu pemicu serangan asam urat.

Serangan asam urat biasanya ditandai dengan rasa nyeri dan bengkak pada sendi, yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Kandungan gula dalam Durian

Durian juga mengandung jumlah gula yang cukup tinggi, terutama fruktosa. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

Baca Juga: 8 Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

  • Potensi reaksi alergi

Beberapa orang yang memiliki asam urat mungkin mengalami reaksi alergi terhadap durian, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Gejala alergi terhadap durian dapat bervariasi dari ringan hingga parah, termasuk ruam kulit, sesak napas, dan reaksi anafilaksis.

Meskipun durian adalah buah yang lezat dan kaya nutrisi, penderita asam urat sebaiknya menghindarinya atau mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat terbatas.

Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan menghindari makanan yang dapat memicu serangan asam urat untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Jika memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang diet untuk asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: 10 Cara Membentuk Karakter Anak yang Baik, Simpel dan Mudah Loh Bund!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life01 November 2024, 07:00 WIB

Bagaimana Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living? Ikuti 7 Tips Ini!

Memulai Gaya Hidup Slow Living adalah tentang memperlambat ritme kehidupan dan lebih menikmati momen-momen kecil dengan penuh kesadaran.
Ilustrasi. Membaca Buku. Gaya Hidup Slow Living (Sumber : Pexels/MinAn)
Nasional01 November 2024, 06:17 WIB

Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa
Food & Travel01 November 2024, 06:00 WIB

5 Inspirasi Resep Real Food Tinggi Protein untuk Bekal Makan Sehat Anak

Real Food adalah istilah untuk makanan yang minim pemrosesan dan tidak mengandung bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan.
Ilustrasi. Makanan Real Food umumnya alami, segar, dan sering kali tidak melalui banyak proses pengolahan, sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi01 November 2024, 05:40 WIB

Anak Buah Hercules Ditikam dari Belakang, GRIB Jaya Kota Sukabumi: Masalah Sudah Selesai

Peristiwa penikaman terhadap salah satu anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi yang terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10/2024) kemarin disebut telah selesai.
Logo GRIB | Foto : FB DPC GRIB Sukabumi
Sukabumi Memilih01 November 2024, 05:19 WIB

Asep Japar Puji Panitia ASJAP CUP 2024 di Cisolok Sukabumi Berjalan Aman

Turnamen Sepak Bola ASJPA CUP 2024 yang berlangsung di Lapangan Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berkahir. Turnamen yang diikuti sebanyak 32 klub itu, berjalan dengan lancar dan aman
Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri sesi final ASJAP CUP 2024 di Cisolo | Foto : FB Asep  Japar Asjap
Sukabumi01 November 2024, 05:15 WIB

Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Bupati Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)
Science01 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 November 2024, Awal Bulan Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 November 2024, 04:17 WIB

Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Sadbor CS belakangan ini diisukan bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor diduga sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.
Sadbor CS saat klarifikasi bersama puluhan karyawannya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Selasa (28/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi01 November 2024, 01:00 WIB

Langkah Disperkim & Forkopimcam Palabuhanratu Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan

Berikut langkah Disperkim dan kewilayahan antisipasi kejadian pohon tumbang di Palabuhanratu Sukabumi.
Personil Tim Gabungan sedang memangkas pohon di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, , Kamis (31/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi31 Oktober 2024, 22:17 WIB

Warga Resah Batang Pohon Sisa Penebangan Picu Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua.
Pohon sisa penebangan picu kecelakaan di Nagrak Sukabumi | Foto : Istimewa