SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan sehari-hari yang dapat membuat anak merasa tidak berharga dapat berasal dari berbagai situasi dan interaksi.
Berikut beberapa contoh Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga
- Kurangnya perhatian
Anak yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari orang tua atau keluarga dapat merasa tidak berharga. Ciri anak merasa tidak berharga ini bisa terjadi jika orang tua sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya dan tidak menghabiskan waktu berkualitas bersama anak.
Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah
- Kritik berlebihan
Memberikan kritik secara berlebihan atau terus-menerus tanpa memberikan pujian atau dukungan juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.
Kritik berlebihan dapat menghambat perkembangan rasa percaya diri sehingga membuat anak merasa tidak berharga.
Baca Juga: Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat
- Perbandingan dengan orang lain
Membanding-bandingkan anak dengan orang lain, baik itu saudara kandung, teman, atau anak-anak lainnya, juga dapat membuat mereka merasa tidak berharga.
Kebiasaan yang membuat anak merasa tidak berharga ini dapat menciptakan rasa tidak memadai atau rendah diri pada anak.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua
- Penolakan atau pengabaian
Menolak ide atau perasaan anak, atau bahkan mengabaikan mereka ketika mereka mencoba berkomunikasi, dapat memberikan sinyal kepada mereka bahwa pendapat atau perasaan mereka tidak berharga.
- Ketidakseimbangan perhatian
Memberikan perhatian yang lebih kepada satu anak daripada yang lain dalam keluarga juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.
Kebiasaan yang membuat anak merasa tidak berharga ini bisa membuat mereka merasa diabaikan atau tidak dicintai sebagaimana mestinya.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
- Perilaku yang kasar atau kasar
Perlakuan fisik atau verbal yang kasar, termasuk pelecehan atau intimidasi, dapat sangat merusak bagi perkembangan emosional anak dan membuat mereka merasa tidak berharga.
- Orang tua tidak memberikan ruang untuk berekspresi
Anak yang merasa bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan diri dengan bebas atau bahwa pendapat mereka tidak dihargai juga dapat merasa tidak berharga.
Baca Juga: Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak
Mendengarkan, memberikan dukungan, memberikan pujian yang tepat, dan menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan adalah cara-cara untuk membantu anak merasa berharga dan dihargai dalam kehidupannya sehari-hari.