7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga

Kamis 16 Mei 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga. (Sumber : Pexels.com/ErikMclean)

Ilustrasi. Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga. (Sumber : Pexels.com/ErikMclean)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan sehari-hari yang dapat membuat anak merasa tidak berharga dapat berasal dari berbagai situasi dan interaksi.

Berikut beberapa contoh Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga

  • Kurangnya perhatian

Anak yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari orang tua atau keluarga dapat merasa tidak berharga. Ciri anak merasa tidak berharga ini bisa terjadi jika orang tua sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya dan tidak menghabiskan waktu berkualitas bersama anak.

Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah

  • Kritik berlebihan

Memberikan kritik secara berlebihan atau terus-menerus tanpa memberikan pujian atau dukungan juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.

Kritik berlebihan dapat menghambat perkembangan rasa percaya diri sehingga membuat anak merasa tidak berharga.

Baca Juga: Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

  • Perbandingan dengan orang lain

Membanding-bandingkan anak dengan orang lain, baik itu saudara kandung, teman, atau anak-anak lainnya, juga dapat membuat mereka merasa tidak berharga.

Kebiasaan yang membuat anak merasa tidak berharga ini dapat menciptakan rasa tidak memadai atau rendah diri pada anak.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Sering Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua

  • Penolakan atau pengabaian

Menolak ide atau perasaan anak, atau bahkan mengabaikan mereka ketika mereka mencoba berkomunikasi, dapat memberikan sinyal kepada mereka bahwa pendapat atau perasaan mereka tidak berharga.

  • Ketidakseimbangan perhatian

Memberikan perhatian yang lebih kepada satu anak daripada yang lain dalam keluarga juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.

Kebiasaan yang membuat anak merasa tidak berharga ini bisa membuat mereka merasa diabaikan atau tidak dicintai sebagaimana mestinya.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

  • Perilaku yang kasar atau kasar

Perlakuan fisik atau verbal yang kasar, termasuk pelecehan atau intimidasi, dapat sangat merusak bagi perkembangan emosional anak dan membuat mereka merasa tidak berharga.

  • Orang tua tidak memberikan ruang untuk berekspresi

Anak yang merasa bahwa mereka tidak dapat mengungkapkan diri dengan bebas atau bahwa pendapat mereka tidak dihargai juga dapat merasa tidak berharga.

Baca Juga: Siap Konsumsi Sufor? Ini 5 Jenis Susu Pengganti ASI untuk Anak

Mendengarkan, memberikan dukungan, memberikan pujian yang tepat, dan menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan adalah cara-cara untuk membantu anak merasa berharga dan dihargai dalam kehidupannya sehari-hari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life01 November 2024, 07:00 WIB

Bagaimana Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living? Ikuti 7 Tips Ini!

Memulai Gaya Hidup Slow Living adalah tentang memperlambat ritme kehidupan dan lebih menikmati momen-momen kecil dengan penuh kesadaran.
Ilustrasi. Membaca Buku. Gaya Hidup Slow Living (Sumber : Pexels/MinAn)
Nasional01 November 2024, 06:17 WIB

Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa
Food & Travel01 November 2024, 06:00 WIB

5 Inspirasi Resep Real Food Tinggi Protein untuk Bekal Makan Sehat Anak

Real Food adalah istilah untuk makanan yang minim pemrosesan dan tidak mengandung bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan.
Ilustrasi. Makanan Real Food umumnya alami, segar, dan sering kali tidak melalui banyak proses pengolahan, sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi01 November 2024, 05:40 WIB

Anak Buah Hercules Ditikam dari Belakang, GRIB Jaya Kota Sukabumi: Masalah Sudah Selesai

Peristiwa penikaman terhadap salah satu anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi yang terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10/2024) kemarin disebut telah selesai.
Logo GRIB | Foto : FB DPC GRIB Sukabumi
Sukabumi Memilih01 November 2024, 05:19 WIB

Asep Japar Puji Panitia ASJAP CUP 2024 di Cisolok Sukabumi Berjalan Aman

Turnamen Sepak Bola ASJPA CUP 2024 yang berlangsung di Lapangan Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berkahir. Turnamen yang diikuti sebanyak 32 klub itu, berjalan dengan lancar dan aman
Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri sesi final ASJAP CUP 2024 di Cisolo | Foto : FB Asep  Japar Asjap
Sukabumi01 November 2024, 05:15 WIB

Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Bupati Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)
Science01 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 November 2024, Awal Bulan Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 November 2024, 04:17 WIB

Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Sadbor CS belakangan ini diisukan bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor diduga sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.
Sadbor CS saat klarifikasi bersama puluhan karyawannya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Selasa (28/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi01 November 2024, 01:00 WIB

Langkah Disperkim & Forkopimcam Palabuhanratu Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan

Berikut langkah Disperkim dan kewilayahan antisipasi kejadian pohon tumbang di Palabuhanratu Sukabumi.
Personil Tim Gabungan sedang memangkas pohon di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, , Kamis (31/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi31 Oktober 2024, 22:17 WIB

Warga Resah Batang Pohon Sisa Penebangan Picu Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua.
Pohon sisa penebangan picu kecelakaan di Nagrak Sukabumi | Foto : Istimewa