Demam Berdarah: 5 Fakta Penting yang Harus Anda Ketahui Tentang Penyakit Ini!

Rabu 27 Maret 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Demam berdarah (DBD) merupakan penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan tepat. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Demam berdarah (DBD) merupakan penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan tepat. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Gejala demam berdarah meliputi:

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Ruam kulit

Virus ini dapat menyebabkan demam tinggi, pendarahan, dan syok, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Berikut ini ada fakta-fakta penting tentang demam berdarah yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Mengenal Demam Berdarah (DBD): Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Cara Mencegahnya

1. Gejala Khas dari Demam Berdarah

Demam berdarah ditandai dengan beberapa gejala khas yang muncul secara bertahap. Gejala awal biasanya muncul 4-10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi virus dengue.

Awalnya, penderita akan merasakan demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celcius. Demam ini sering disertai dengan sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, serta rasa lelah yang luar biasa.

Seiring waktu, gejala lain dapat muncul, seperti ruam kulit yang merah dan bintik-bintik kecil pada kulit, mual dan muntah, serta rasa sakit di belakang mata. Pada kasus yang lebih parah, pendarahan ringan dapat terjadi, seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik-bintik merah pada kulit yang semakin banyak.

Baca Juga: Asam Urat Tak Lagi Menghantui: 13 Tips Mencegahnya dengan Cara-cara Alami

2. Demamnya Tidak Bisa Dibedakan dan Hampir Sama

Demam pada demam berdarah (DBD) memang sulit dibedakan dengan demam yang disebabkan oleh penyakit lain. Hal ini dikarenakan gejalanya yang serupa, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot.

Pada tahap awal DBD, demam yang terjadi biasanya tidak spesifik dan sulit dibedakan dengan demam biasa. Demam ini typically tinggi, mencapai 38-40 derajat Celcius, dan bisa berlangsung selama 2-7 hari. 

Jika Anda mengalami demam yang tidak kunjung turun selama beberapa hari, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Baca Juga: Jangan Takut Gula Darah Naik, Cobain 11 Karbohidrat Sehat yang Aman Untuk Penderita Diabetes

3. Fase-fase Demam Berdarah

Mengutip herminahospitals, ada beberapa fase pada orang yang terkena demam berdarah.

  • Fase demam (Hari 1-3) Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius disertai nyeri otot/seluruh badan, sakit kepala, nyeri sekitar bola mata, mual dan muntah. Pada kondisi ini kita disarankan untuk memperbanyak konsumsi air putih.
  • Fase Kritis (Hari 4-5) Ditandai dengan hilangnya demam hingga suhu 37 derajat Celcius. Jika Anda tidak menerima pengobatan, trombosit dapat semakin menurun, dan pendarahan yang tidak disadari (kebocoran plasma) dapat terjadi.
  • Fase Penyembuhan (Hari 6-7) Kondisi akan membaik, plasma darah yang bocor akan ditarik, tekanan darah akan stabil, jumlah trombosit akan berangsur pulih, biasanya muncul ruam kulit yang gatal, nafsu makan akan membaik.

Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan

4. Komplikasi Demam Berdarah

Sebagian kecil orang yang menderita demam berdarah dapat mengembangkan penyakit yang lebih serius yang dikenal sebagai demam berdarah dengue. Faktor risiko terjadinya demam berdarah dengue termasuk adanya antibodi terhadap virus dengue dari infeksi sebelumnya dan sistem kekebalan yang melemah.

Dikutip dari healthline, bentuk komplikasi penyakit ini ditandai dengan:

  • Demam tinggi
  • Kerusakan pada sistem limfatik
  • Kerusakan pada pembuluh darah
  • Pendarahan dari hidung
  • Pendarahan di bawah kulit
  • Pendarahan di dalam
  • Pendarahan dari gusi
  • Pembesaran hati
  • Kegagalan sistem peredaran darah

Gejala demam berdarah dengue dapat memicu sindrom syok dengue yang juga ditandai dengan tekanan darah rendah, denyut nadi lemah, kedinginan, kulit lembap, dan gelisah. Sindrom syok demam berdarah sangat parah dan dapat menyebabkan pendarahan hebat dan bahkan kematian.

5. Demam Berdarah dapat Dicegah, Namun Obatnya Belum Ditemukan

Saat ini belum ada obat khusus untuk mengobati demam berdarah. Jika Anda menduga Anda menderita demam berdarah, Anda dapat mengatasi gejala seperti demam, nyeri otot, dan nyeri dengan obat yang mengandung asetaminofen atau parasetamol. Penting juga bagi Anda untuk banyak istirahat, minum banyak cairan, dan segera menemui dokter .

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).