SUKABUMIUPDATE.com - Dunia musik Indonesia sedang bersiap menyambut sebuah momen monumental. Dua kekuatan besar dari spektrum musik yang berbeda, Sang Raja Dangdut Rhoma Irama bersama Soneta Group dan ikon jazz-soul Maliq & D'Essentials, secara resmi akan berkolaborasi dalam satu panggung spektakuler di festival musik Pestapora 2025.

Kabar mengejutkan ini pertama kali terungkap melalui sebuah unggahan Reels di akun media Instagram HAI (@hai-online). Video tersebut menangkap momen bersejarah saat para personel Maliq & D'Essentials mengunjungi "markas" Rhoma Irama di Soneta Record, studio legendaris yang berlokasi di Depok, Jawa Barat, pada Selasa 20 Agustus 2025.

Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan langkah awal yang krusial untuk mematangkan konsep kolaborasi yang digadang-gadang akan menjadi salah satu penampil utama dan paling dinantikan di Pestapora 2025.

Baca Juga: Achonk Menjaga Nyala Musik Blues di Sukabumi dengan Jiwa dan Gitar

Pertemuan Hangat Dua Dunia di Studio Legendaris

Suasana hangat dan penuh keakraban begitu terasa selama pertemuan tersebut. Maliq & D'Essentials, yang dikenal memiliki penghormatan tinggi pada para legenda musik Tanah Air, disebut secara khusus meminta izin untuk "numpang latihan" membawakan sejumlah lagu hits milik Soneta Group.

Sebuah momen cair terekam saat Angga Puradiredja, vokalis Maliq & D'Essentials, memperkenalkan diri. "Saya Angga," ujarnya saat para personel bergantian menyalami Rhoma Irama.

Perkenalan itu ditanggapi dengan seloroh khas oleh Bang Haji, "Oh, ini Angga? Gua kirain Maliq!" timpal Rhoma Irama sambil menunjuk ke arah Angga, yang sontak disambut gelak tawa seluruh rombongan.

Baca Juga: Terbaru Kasus Royalti Ari Lasso! Mengenal WAMI, Lembaga Pengelola Hak Cipta Musik yang Disorot

Momen tersebut menjadi semakin tak terlupakan ketika Rhoma Irama sendiri turut serta dalam sesi latihan. Sang Raja Dangdut dengan penuh antusias langsung ikut bernyanyi, menciptakan sebuah jam session spontan yang langka. Atmosfer di studio saat itu digambarkan penuh dengan energi kreativitas dan rasa saling menghormati antar generasi.

Fusi Dangdut Rock dan Jazz-Soul yang Ditunggu

Dalam sesi latihan tersebut, Angga terlihat fasih menyanyikan lagu "Penasaran", sebuah karya ikonik Rhoma Irama dari album berjudul sama, yang merupakan album kedua Soneta Group yang dirilis oleh label Yukawi pada tahun 1975.

Kolaborasi antara dua Musisi ikonik ini diyakini akan melahirkan sebuah pertunjukan yang melampaui batas genre. Penggemar dapat membayangkan bagaimana alunan dangdut-rock legendaris karya Rhoma Irama akan diaransemen ulang dengan sentuhan harmonis jazz, groove soul, dan R&B khas Maliq & D'Essentials. Ini adalah sebuah potensi fusi musikal yang akan menciptakan warna musik yang benar-benar baru dan segar di industri musik Indonesia.

Baca Juga: Putar Musik di Acara Hajatan Pernikahan Kena Royalti 2 Persen, Benarkah? Simak Disini!

Pestapora 2025, Panggung Momen Bersejarah

Pestapora 2025, yang akan digelar di Jakarta, sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan line-up yang tidak hanya menghibur, tetapi juga berani menciptakan momen-momen bersejarah. Dipromotori oleh Boss Creator, festival ini siap kembali menggebrak untuk keempat kalinya.

Persiapan kolaborasi epik ini akan terus berlanjut, dan para pencinta musik sudah tidak sabar menantikan pertemuan dua dunia musik ini. Pestapora 2025 akan berlangsung selama tiga hari penuh pada 5, 6, & 7 September 2025, dan siap menjadi saksi dari salah satu kolaborasi paling ambisius dalam sejarah musik Indonesia.

Penulis: Danang Hamid