Alasan Kenapa Tidak Boleh Langsung Tidur Setelah Sahur

Sabtu 25 Maret 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Langsung tidur setelah sahur sebaiknya tidak dilakukan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan | Foto: Pixabay/WOKANDAPIX

Ilustrasi. Langsung tidur setelah sahur sebaiknya tidak dilakukan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan | Foto: Pixabay/WOKANDAPIX

SUKABUMIUPDATE.com - Kembali langsung tidur setelah sahur masih sering dilakukan banyak orang karena merasa mengantuk. Selain itu beberapa orang juga melakukan hal tersebut karena beranggapan agar tidak mengantuk ketika beraktivitas di siang hari.

Mengantuk di siang hari saat puasa memang umum terjadi mengingat siklus tidur yang berubah selama bulan Ramadan. Namun, langsung tidur setelah sahur bukan menjadi solusi yang baik.

Langsung tidur setelah sahur dinilai dapat menyebabkan masalah kesehatan. Lalu masalah kesehatan apa saja yang bisa ditimbulkan akibat langsung tidur setelah sahur?

Baca Juga: Bolehkah Sahur saat Adzan Subuh Berkumandang? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) via Tempo.co, selama manusia tidur, hampir semua fungsi tubuh berhenti bekerja sementara, kecuali jantung, otak, dan paru-paru.Ini membuat makanan tidak bisa dicerna apabila langsung tidur.

Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar tiga jam bagi sistem pencernaan dalam mengolah makanan hingga menjadi sari makanan.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, Dede Nasrullah, menjelaskan masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal terkait dampak yang ditimbulkan akibat kebiasaan tidur setelah sahur, yakni terjadinya refluks asam Gastro Esophageal Refluks Disease (GERD).

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Sering Tidak Sahur Selama Puasa

"Saat tertidur akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan," kata dia.

Dia menambahkan, panas di dada, tenggorokan panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit adalah gejala yang menunjukkan refluks.

Untuk mencegah hal tersebut, kata dia, bisa menunggu setidaknya tiga jam sehingga makanan tersebut dapat diolah secara sempurna.

Selanjutnya adalah penumpukan lemak. Apabila memutuskan untuk tidur sehabis makan sahur, maka kalori akan tersimpan menjadi lemak. Apalagi yang dimakan ketika sahur adalah karbohidrat dan lemak.

Baca Juga: Kenapa Mulut Terasa Pahit Saat Puasa, Kenali 5 Penyebabnya

Ketiga ialah sakit tenggorokan. Sensasi panas tidak hanya terjadi pada dada namun juga pada tenggorokan. Hal tersebut dikarenakan ini merupakan lanjutan dari efek GERD.

"Keempat adalah serangan jantung. Orang yang mengonsumsi makanan berat dan langsung tidur maka akan menyebabkan peningkatan tekanan darah" ujarnya.

Jika tekanan darah tidak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu yang lama, dia menambahkan, akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.

Kelima ialah penyakit stroke. Tidur setelah sahur bisa menyebabkan sistem pencernaan sulit mencerna makanan, sehingga lambung memerlukan asupan darah yang lebih banyak.

Baca Juga: 7 Ide Ngabuburit Nunggu Buka Puasa, Isi dengan Kegiatan Positif yang Bermanfaat

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut inilah yang dapat membuat otak kekurangan oksigen, dan dalam jangka panjang bisa mengakibatkan stroke.

Terakhir adalah konstipasi atau sembelit. Menurut dia, proses pengosongan lambung terjadi kurang lebih membutuhkan waktu dua sampai tiga jam setelah makan.

Posisi tiduran atau berbaring akan menghambat proses pengosongan lambung. "Jika hal ini terjadi maka akan memicu terjadinya penyakit konstipasi atau sembelit kesulitan buang air besar," kata Dede.

Sumber: Tempo.co/Puspita Amanda Sari

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi