Stabilkan Harga dan Daya Beli, Pemkab Sukabumi Gelar Pasar Murah di Bojongkokosan

Sukabumiupdate.com
Jumat 09 Mei 2025, 14:10 WIB
Wakil Bupati Sukabumi Andreas didampingi Kadisdagin Dani Tarsoni saat membuka operasi pasar murah di Lapang Palagan Bojongkokosan Parungkuda. (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Wakil Bupati Sukabumi Andreas didampingi Kadisdagin Dani Tarsoni saat membuka operasi pasar murah di Lapang Palagan Bojongkokosan Parungkuda. (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, menggelar operasi pasar murah di Lapang Palagan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, pada Jumat (9/5/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, menegaskan bahwa operasi pasar murah merupakan ikhtiar kolektif untuk menjaga kestabilan harga komoditas sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Andreas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.

“Kita memahami bahwa fluktuasi harga pangan sering menjadi beban bagi masyarakat. Karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat meringankan pengeluaran serta menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Disdagin Sukabumi Terima Kunjungan Dua Pemkot, Bahas Tata Kelola Pasar

Wabup Andreas juga menegaskan bahwa operasi pasar murah ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong tercapainya misi pembangunan, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan melalui pengembangan agroindustri dan pariwisata.

“Dengan begitu, kita dapat mempercepat terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah,” tambahnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, bersikap bijak dalam mengatur pengeluaran, serta berbelanja sesuai dengan kebutuhan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian paket bantuan kepada anak yatim dan lansia, bantuan untuk penyintas bencana alam, penyerahan Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran, serta peninjauan stan UMKM, layanan kesehatan, administrasi kependudukan, dan stan pelayanan lainnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini