Waspada Penyakit Akibat Stress, Coba 4 Teknik Relaksasi Sederhana Ini!

Selasa 06 Desember 2022, 22:15 WIB
Ilustrasi Orang Stress Butuh Relaksasi | Foto: Freepik

Ilustrasi Orang Stress Butuh Relaksasi | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Stress bisa dipicu oleh berbagai hal yang sedang atau telah kamu alami.

Stress berkepanjangan bahkan dapat berdampak buruk bagi kesehatan baik fisik maupun mental.

Stress wajib kamu kendalikan sebelum bahayanya muncul menyerang tubuhmu. Khawatir nya, stress yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan kamu sering merasa pusing atau sakit kepala, cemas berlebih dan yang lebih parah yaitu depresi.

Melansir dari Alodokter, Berikut beberapa Penyakit Akibat Stress yang Tidak Dikelola!

Baca Juga: Stress Pasangan Selingkuh? Coba 5 Makanan Ini untuk Meredakannya

A. Penyakit Akibat Stress

Stress berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada dirimu.

Pikiran yang kacau saat stress dapat memicu munculnya berbagai penyakit hingga memperparah masalah kesehatan yang kamu miliki.

Beberapa penyakit yang dipengaruhi oleh stress diantaranya:

1. Sakit kepala

Secara umum stres bisa memicu munculnya berbagai jenis sakit kepala, seperti sakit kepala tegang atau migrain. Terlebih apabila kamu sedang sakit kepala, stress akan memperburuk keadaan tersebut lho. Hati-hati!

Baca Juga: Ketahui 7 Jenis Sakit Kepala Beserta Gejalanya

2. Depresi

Depresi adalah masalah kesehatan akibat stress yang berkepanjangan dan tidak dapat kamu kendalikan.

Kamu yang sering merasa tertekan secara terus menerus bisa memicu terjadinya depresi. Beberapa gejala depresi misalnya tidak stabil secara emosional, tidak berselera untuk makan, tubuh terasa lelah dan lesu, dan selalu merasa putus asa.

Teknik relaksasi hanya berupaya agar pikiran mu terasa rileks saja. Artinya, relaksasi ini tidak dapat meredakan depresi yang kamu alam sehingga kamu wajib berkonsultasi kepada ahlinya saat kondisi mental mu terganggu.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Baby Blues Bukan Postpartum Depression, Apa Bedanya?

3. Sakit jantung

Stress bisa meningkatkan tekanan darah sekaligus resiko terkena serangan jantung. Serangan jantung dipicu oleh stress berat yang terjadi secara tiba-tiba dan membuatmu sangat emosional.

Akibatnya, aliran darah meningkat disertai detak jantung yang lebih cepat. Stress yang cukup parah dapat mempengaruhi pola hidup misalnya merokok, makan berlebihan dan konsumsi minuman beralkohol yang akhirnya bermuara pada satu kondisi yaitu resiko terserang penyakit jantung meningkat.

4. Diabetes

Stress yang terjadi pada penderita diabetes tipe 2 harus sangat diwaspadai. Pasalnya, kadar gula darah dapat meningkat akibat stres yang berkepanjangan. Kadar gula darah meningkat akibat pola makan penderita diabetes yang tidak terkontrol.

Baca Juga: Waspada Gejala Diabetes, Salah Satunya Gatal-gatal Tanpa Sebab

Salah satu cara mengendalikan stress adalah dengan melakukan relaksasi. Relaksasi sangat direkomendasikan karena tidak memerlukan biaya dan bisa kamu lakukan kapan saja di rumah.

B. Teknik Relaksasi untuk Meredakan Stress

Beberapa teknik relaksasi berikut bisa kamu coba untuk meredakan stress yang sedang kamu alami, yuk simak!

1. Relaksasi dengan Latihan Pernapasan

Relaksasi latihan pernapasan adalah salah satu teknik relaksasi yang paling mudah dan sederhana untuk kamu coba.

Relaksasi latihan pernapasan termasuk teknik yang sangat fleksibel untuk dilakukan karena tidak terbatas pada posisi duduk, berdiri hingga berbaring. Karena yang terpenting adalah kamu merasa nyaman saat melakukan relaksasi ini.

Relaksasi pernapasan bisa kamu lakukan dengan cara menarik napas panjang dan dalam kemudian dihembuskan secara perlahan melalui hidung atau mulut.

Lakukan hal tersebut berulang kali sampai kamu merasa rileks dan jauh lebih tenang. Saat relaksasi latihan pernapasan kamu dapat melakukannya sambil memejamkan mata.

Baca Juga: 5 Teknik Latihan Pernapasan untuk Relaksasi Tidur

2. Meditasi Sebagai Relaksasi

Meditasi adalah salah satu teknik relaksasi yang berguna untuk meredakan cemas atau stress.

Meditasi biasanya dilakukan dengan cara duduk di lantai sambil melipat kedua kaki. Saat relaksasi meditasi, sebaiknya kamu memejamkan mata, menenangkan diri, dan coba untuk memusatkan perhatian pada sesuatu.

Beberapa fokus yang biasanya menjadi alternatif pilihan saat meditasi yaitu memikirkan satu kata, membayangkan gambar tertentu atau hanya sekadar mendengar hembusan napas.

Meditasi bisa kamu lakukan secara rutin minimal lima menit setiap hari. Relaksasi meditasi berguna dalam merangsang bagian saraf otak yang mengendalikan stress dan rasa cemas.

Baca Juga: Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Fisik dan Mental

3. Musik untuk Relaksasi

Relaksasi menggunakan musik sudah cukup dikenal oleh masyarakat karena efek musik yang bisa menenangkan pendengarnya. Meskipun, efek tersebut akan bervariasi pada setiap orang tergantung selera musik yang disukai.

Relaksasi dengan musik dipercaya dapat memperbaiki suasana hati, meredakan kecemasan, memperlambat detak jantung, hingga mengurangi tekanan darah.

4. Relaksasi dengan Yoga

Yoga menjadi olahraga yang cukup digemari di kalangan publik figur tanah air. Yoga adalah jenis teknik relaksasi yang memadukan antara latihan pernapasan dan peregangan otot.

Gerakan yoga diyakini bisa membuat suasana hati atau mood menjadi lebih baik. Selain itu, relaksasi dengan yoga bisa membantu kamu merasa lebih tenang dan bahagia.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Gerakan Yoga Untuk Ibu Hamil

Stress dapat menimpa siapapun, dimanapun dan dalam kondisi apapun sehingga upaya yang bisa lakukan hanyalah mencegah sebelum stress mengakibatkan penyakit serius.

Relaksasi termasuk upaya pencegahan yang sangat direkomendasikan karena sangat mudah dan tidak perlu biaya untuk melakukannya. Kamu hanya perlu modal niat dan kemauan untuk melakukannya.

Akan tetapi, relaksasi hanya berfungsi untuk mencegah dan meredakan stress saja tidak sampai mengobati kondisi mental yang bermasalah.

Oleh karena itu, saat stress tidak kunjung reda sebaiknya kamu konsultasi kepada psikiater atau psikolog agar segera dilakukan penanganan yang tepat.

Sumber : Alodokter

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)