SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya siklon tropis ‘Freddy’ di Selatan Indonesia. Pada 8 Februari 2022, siklon tropis tersebut terpantau berada di Samudra Hindia, selatan Denpasar, Bali, 15.0LS, 114.5BT.
Dalam 24 jam kedepan, diperkirakan intensitas siklon tropis Freddy akan meningkat dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat barat daya.
Siklon tropis Freddy dapat berdampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Menurut BMKG siklon tropis ini bisa menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di wilayah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Baca Juga: 3 Bibit Siklon di Selatan Indonesia, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 12 Februari
Potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot juga berpotensi di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Selain hujan dan angin kencang, siklon tropis Freddy juga berpotensi menimbulkan gelombang tinggi 1,25-2,5 meter di;
- Laut Jawa bagian timur
- Perairan utara Jawa Timur hingga P. Kangean
- Laut Bali
- Laut Sumbawa
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan Kupang - P.Rote
- Laut Sawu
- Perairan utara P. Flores dan Laut Flores
Siklon tropis Freddy dan bibit siklon tropis 94S terpantau di Selatan Indonesia | Foto: Instagram/@infobmkg
Baca Juga: Perut Buncit Bikin Gak PD? Ini 5 Cara Mencegahnya, Yuk Coba Terapkan!
Gelombang 2,5-4,0 meter berpotensi terjadi di;
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Perairan selatan Bali hingga Sumbawa
- Perairan selatan P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
- Samudra Hindia selatan NTT
Kemudian gelombang 4,0-6,0 meter dapat terjadi Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTB.
Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Indonesia 2023 versi Webometrics, Urutan Berapa Pilihanmu?
Di selatan Indonesia juga masih terpantau bibit Siklon Tropis 94S masih terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung dengan tekanan udara minimum sebesar 998 mb ke arah Barat Daya.
Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 94S meningkat dalam 24 jam ke depan dalam kategori Tinggi.
Mengutip dari laman tcwc.bmkg.go.id, siklon tropis sendiri merupakan sebuah badai dengan kekuatan yang besar. BMKG menyebut radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Baca Juga: Fenomena Langit Februari 2023 Diwarnai Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya ini mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Itulah mengapa bibit siklon kerap diwaspadai mengingat bentuknya adalah badai besar.
