Update Prakiraan Bibit Siklon, BMKG: Peningkatan Gelombang Tinggi Selat Sunda

Selasa 07 Februari 2023, 09:24 WIB
Bibit Siklon Tropis BMKG (Sumber : tcwc.bmkg.go.id)

Bibit Siklon Tropis BMKG (Sumber : tcwc.bmkg.go.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Siklon tropis merupakan sebuah badai dengan kekuatan yang besar. BMKG menyebut radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya ini mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.

Itulah mengapa bibit siklon kerap diwaspadai mengingat bentuknya adalah badai besar.

Baca Juga: 3 Bibit Siklon di Selatan Indonesia, BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Hingga 12 Februari

Kekinian, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau pergerakan dua bibit siklon tropis di sekitar Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 94S di Samudra Hindia barat daya Lampung, dan bibit siklon tropis 97S di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bibit siklon tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1.002 mb. Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori tinggi.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot atau low level jet di perairan dan Samudra Hindia barat Bengkulu-Banten dan membentuk daerah perlambatan kecepatan angin memanjang di Samudra Hindia barat Bengkulu-Lampung.

Baca Juga: Kenapa Persib Bandung Dijuluki Pangeran Biru? Ternyata Ini Alasannya

Sementara bibit siklon tropis 97S memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1.001 mb. Sistem ini bergerak ke arah barat daya dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori sedang.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot atau low level jet dari Laut Jawa hingga Laut Sawu dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTT dan membentuk daerah konvergensi dari Selat Makassar bagian selatan hingga Laut Sawu dan dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTT.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang low level jet/konvergensi tersebut.

Hujan intensitas sedang kemungkinan terjadi di Bandung, Ternate dan Mataram. Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Surabaya, Banjarmasin, Palangkaraya, Bandar Lampung, Ambon, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Makassar, Palembang dan Medan.

Suhu udara berkisar 19-33 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Gorontalo, Palangkaraya dan Palembang.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga di NTB, NTT, Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Sementara banjir pesisir berpeluang terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada tanggal 2-10 Februari 2023.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 7-8 Februari 2023.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa Laut Muara Binuangeun, BMKG: Kontak di Zona Megathrust

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut ke timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa Timur, perairan selatan Bali-Lombok-Pulau Sumbawa serta Pulau Sumba.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2.5-4.0 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia barat Lampung, perairan selatan Banten-Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Jawa, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sumba, Samudra Pasifik utara Papua Barat-Papua.

Gelombang di kisaran lebih tinggi 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Bali-Lombok-Sumbawa, Laut Arafuru bagian timur.

Sumber: Tempo.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay