Perusahaan Garmen di Parungkuda Didemo Warga Pondokkaso Landeuh Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Kamis 31 Agu 2017, 19:59 WIB
Perusahaan Garmen di Parungkuda Didemo Warga Pondokkaso Landeuh Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan warga mengontrog PT Fajar Tunggal Nasional, di Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017) malam.

Informasi dihimpun, alasan warga dengan mayoritas kaum Adam dan mendatangi perusahaan yang bergerak di bidang garmen itu karena ditengarai hingga malam Iedul Adha 1438 H, masih memperkerjakan karyawannya.

BACA JUGA: Cuti Tahunan Dipangkas, Buruh Pabrik HJ Busana Cicurug Mogok Kerja

Hendra Susandi (35 tahun), warga sekitar perusahaan mengaku tidak setuju kalau malam takbiran pihak perusahaan tersebut tidak menghargai warga yang akan merayakan Iedul Adha.

“Sedangkan pabrik yang lain saja sudah dipulangkan sejak sore. Setidaknya ada 200 karyawan garmen, dari sebanyak 900 orang jumlah keseluruhan yang malam takbiran (Iedul Adha) lembur hingga pukul 21.00 WIB,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com, tadi malam.

BACA JUGA: Gaji Dibayar 30 Persen, Buruh PT Youngstar 2 Sundawenang Kabupaten Sukabumi Unjuk Rasa

Keinginan warga di lingkungan sekitar pabrik, lanjutnya, agar karyawan dipulangkan. “Kalau tidak dipulangkan maka kami (Warga-red) akan membubarkan paksa,” tandasnya.

Pantauan sukabumiupate.com, setelah perwakilan warga di lingkungan tersebut meminta bertemu dengan perwakilan perusahaan, dengan difasilitasi Kepala Desa Pondokkaso Landeuh, Ujang Sopandi, Bhabinkantibmas, dan Bhabinsa desa setempat, akhirnya diterima perwakilan perusahaan dan dilakukan musyarawah di dalam perusahaan.

BACA JUGA: Buruh PT. TA Global Indonesia di Cicurug Kabupaten Sukabumi, Demo

“Setelah hasil musyarawah disepakati. Akhirnya didapat kesepakatan, karyawan yang lembur pun dipulangkan, sekira pukul 19.15 WIB,” terangnya.

Sementara ketika sukabumiupdate.com, akan mengkonfirmasi terkait persoalan tadi ke pihak perusahaan tersebut, Danang, selaku petugas keamanan (Security) di perusahaan itu menyebutkan, kalau perwakilan manajen sudah pulang, dan yang ada saat itu hanya sopir kontainer saja.

Berita Terkini