SUKABUMIUPDATE.com - Orang dengan gangguan jiwa atau gila di wilayah Kecamatan Suurade, Kabupaten Sukabumi, jumlahnya kian banyak. Warga pun resah, sebab penderita gangguan jiwa ini berada di sejumlah titik dan sering memperlihatkan perilaku kasar, sehingga mengganggu kenyamanan warga.
Menurut warga, kehadiran orang dengan gangguan jiwa itu, sudah berlangsung selama sepekan terakhir ini. Ijah Hadijah (40), pemilik warung Kopi dekat Gelanggang Olahraga (GOR) Surade, Kampung Cirangkong RT 02/08, Desa Jagamukti, kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/5) menerangkan, ia sering melihat sebuah mobil boks menurunkan orang gila di tempat gelap sekitar pukul 24.00 WIB.
Selain di dekat GOR Surade, sebut Ijah, orang gila itu juga sering terlihat di pertigaan Cibungur, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade. Kemudian di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cirangkong.
Para orang gila itu, Ijah menambahkan, sering menggangu warungnya, sehingga membuat pembeli menjadi takut. “Saya sangat terganggu. Sebentar-sebantar, orang gila itu ke warung. Mohon disampaikan ke yang berwajib agar mengamankan mereka,†pinta Ijah.
BACA JUGA:
Warga Resah, Orang Gila di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Kian Bertambah
Warga Karanghawu Kabupaten Sukabumi Mengeluhkan Keberadaan Orang Gila
10 Orang Gila Legendaris di Sukabumi
Sementara tokoh pemuda Kampung Ciledeg RT 11.03, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade, Daday Sunadar (40) mengatakan, kehadiran orang gila itu diantar oleh sebuah mobil boks. Informasi yang ia terima, untuk satu orang gila, ongkosnya sebesar Rp200 ribu.
“Kami sedang mengintai dan menelusiri mobil boks itu. Tak ingin daerah kami dikirim orang gila. Sesuai informasi, mobil boks itu sering menurunkan orang gila di lokasi penyimpanan kayu Cibarehong, Kelurahan/Kecamatan Surade. Ada dua kali dalam seminggu menurunkan orang gila. Kalau jumlahnya saya kurang tahu,†terang Daday.
Apalagi, sebut dia, orang gila itu galak-galak, sehingga membuat ketakutan warga, khususnya wanita dan anak-anak. “Bahkan ada orang gila itu suka melempar orang yang lewat. Ini kan sangat berbahaya,†katanya.Â