SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibadak pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 17.30 WIB menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Situsaeur RT 03 RW 011, Kelurahan Cibadak, roboh. Peristiwa itu membuat satu rumah warga dalam kondisi terancam.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming, hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan TPT dengan panjang sekitar 3 meter dan tinggi 1,5 meter longsor. "Material TPT yang roboh turut merusak pagar halaman rumah warga dengan panjang 5 meter dan tinggi 2,5 meter," ujarnya.
Rumah itu milik Asep yang berada tepat di bawah titik ambruknya TPT, sehingga masuk dalam kategori terancam. "Di rumah tersebut terdapat dua kepala keluarga dengan total enam jiwa. Tidak ada korban luka maupun warga yang mengungsi, namun kondisi lahan yang labil membuat situasi masih perlu diwaspadai," kata Daming.
Baca Juga: Sukabumi Zona Merah Bencana, Pembentukan KSB Seperti di Nyalindung Dinilai Sangat Penting
Terkini, P2BK Cibadak telah melakukan assessment ke lokasi kejadian. Untuk sementara, material longsoran telah ditutupi terpal sebagai antisipasi longsor susulan. "Adapun kebutuhan mendesak yang diperlukan di lapangan antara lain terpal tambahan dan material bangunan," tuturnya.
Sebagai langkah berikutnya, P2BK merekomendasikan penyusunan laporan kejadian serta koordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, dan unsur Forkopimcam untuk penanganan lanjutan.
"Kami mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan apabila hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut, terutama bagi warga yang tinggal di area rawan longsor maupun banjir," pungkasnya.



