SUKABUMIUPDATE.com – Nasib sial bisa datang tanpa diduga, termasuk saat sedang berkendara. Bagi kamu yang rutin beraktivitas dengan motor, pernahkah mengalami motor tiba-tiba mogok di tengah jalan? Jika iya, tenang dulu jangan buru-buru panik. Bisa jadi, masalah ini muncul karena kurangnya perawatan rutin pada motor kesayanganmu.
Motor yang tiba-tiba mati saat digunakan bisa sangat berbahaya bukan hanya untuk pengendara, tapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Itulah mengapa penting untuk mengetahui apa saja penyebab motor mogok mendadak.
Umumnya, masalah ini terjadi karena adanya kerusakan pada komponen motor yang membuatnya tidak berfungsi dengan baik.
Motor yang tiba-tiba mati atau mogok bisa disebabkan oleh berbagai macam masalah. Saat hal ini terjadi, wajar jika banyak orang merasa panik atau kebingungan. Karena itu, penting untuk mengenali apa saja penyebab dan cara mengatasi motor mati mendadak sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan perlu diketahui
1. Kehabisan Bahan Bakar
Salah satu penyebab paling umum motor mati mendadak adalah kehabisan bahan bakar. Seperti yang sudah kita tahu, bahan bakar merupakan elemen vital bagi motor. Tanpanya, mesin tidak akan bisa bekerja dengan normal.
Solusinya cukup sederhana, segera cari SPBU terdekat dan isi ulang bahan bakar hingga mencapai level yang aman. Untuk mencegah hal ini terulang, biasakan mengecek kondisi tangki sebelum bepergian agar performa motor tetap optimal.
2. Mesin Motor Terlalu Panas (Overheat)
Penyebab kedua motor mati mendadak adalah karena mesin mengalami overheat atau terlalu panas. Kondisi ini bisa terjadi akibat kipas pendingin yang tidak berfungsi, oli mesin yang bocor atau tersumbat, serta penggunaan motor dalam waktu yang terlalu lama. Akibatnya, kinerja mesin jadi terganggu.
Cara mengatasinya adalah dengan memberikan waktu istirahat pada motor dan melakukan perawatan berkala pada sistem pendingin. Jaga suhu mesin agar tetap stabil dan jangan lupa servis motor secara rutin untuk mencegah kebocoran, terutama pada bagian radiator.
Baca Juga: 7 Solusi Mengatasi Motor Boros Bensin, Salah Satunya dengan Ubah Cara Berkendara
3. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Anjuran
Setiap kendaraan punya spesifikasi tersendiri untuk menjaga performa tetap maksimal, termasuk aturan tentang jenis bahan bakar yang digunakan. Mengisi bahan bakar dengan oktan yang terlalu rendah dari yang direkomendasikan bisa menyebabkan klep tersumbat, yang akhirnya merusak mesin dan membuat motor bisa mati mendadak.
4. Filter Udara Kotor
Filter udara perlu dibersihkan secara rutin agar tidak tersumbat dan mengganggu kerja mesin. Fungsi filter udara sangat penting, yaitu menyaring debu dan kotoran supaya tidak tercampur dengan bahan bakar. Jika filter udara terlalu kotor dan penuh debu, tarikan gas akan menjadi berat dan ini bisa menyebabkan mesin motor tiba-tiba mati.
5. Pemasangan Klep yang Kurang Tepat
Selain memilih bahan bakar yang tepat, pemasangan klep juga perlu diperhatikan. Klep yang dipasang terlalu rapat tanpa celah bisa menyebabkan mesin cepat panas dan akhirnya mati mendadak. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui jarak celah klep yang benar agar mesin motor bisa bekerja dengan optimal.
6. Busi Kotor
Busi motor yang kotor bisa menyebabkan motor mati mendadak. Salah satu tandanya adalah suara mesin yang terdengar seperti ‘brebet’ sebelum akhirnya mati. Ciri lainnya adalah munculnya percikan api berwarna merah pada busi. Jika kondisi ini terjadi, sebaiknya segera ganti dengan busi yang baru.
7. Kabel Busi Bermasalah
Masalah pada kabel busi juga bisa menyebabkan motor mati mendadak. Kabel yang rusak dapat memicu percikan listrik yang mengganggu aliran arus, sehingga busi tidak menyala dan proses pembakaran terhenti. Jika hal ini terjadi, motor perlu segera diservis agar bisa kembali berfungsi dengan baik.
8. Main Jet Mampet
Main jet adalah komponen kecil pada motor yang berperan sebagai saluran keluarnya bensin dari mangkuk karburator. Ketika main jet mampet, otomatis bensin yang ada tidak dapat disalurkan dengan baik dan mengakibatkan motor Anda mati secara mendadak.
9. Oli Mesin Habis
Jangan anggap remeh pentingnya mengganti oli mesin secara rutin. Oli berperan sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin, sehingga motor dapat bekerja dengan optimal.
Jika oli habis, gesekan dalam mesin akan meningkat, membuat mesin bekerja lebih berat dan cepat panas. Mesin yang terlalu panas bisa menjadi penyebab motor mati secara tiba-tiba.
Bila motor mati karena oli tak diganti atau sudah habis, segera bawa ke bengkel terdekat untuk penggantian oli dan pemeriksaan kondisi mesin.
10. Tidak Melakukan Service Rutin
Service rutin merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga performa motor tetap optimal dan terawat. Idealnya, service dilakukan setiap dua bulan sekali. Dengan perawatan berkala, kondisi mesin motor akan lebih terpantau, dan berbagai komponen seperti ventilasi udara, busi, main jet, dan lainnya akan dibersihkan secara menyeluruh.
Sumber: Berbagai Sumber
Penulis: Salwa, Mahasiswa Magang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sukabumi