30+ Nama Perkakas Tradisional Sunda Fungsi dan Terjemahannya

Sukabumiupdate.com
Senin 13 Okt 2025, 08:51 WIB
30+ Nama Perkakas Tradisional Sunda Fungsi  dan Terjemahannya

Jika bahasa adalah jiwa suatu budaya, maka perkakas tradisionalnya adalah tangan yang mewujudkan jiwa tersebut menjadi kenyataan (Sumber: Canva)

SUKABUMIUPDATE.com - Anda tahu Landean, Sigay, Lodong atau Tah? Di mana masyarakat Sunda telah melahirkan berbagai perkakas tradisional yang tidak hanya fungsional tetapi juga mencerminkan hubungan harmonis dengan alam. Setiap alat memiliki nama, bentuk, dan kegunaan spesifik yang menunjukkan detail pemikiran di balik penciptaannya.

Dari kegiatan bertani, berkebun, hingga keperluan sehari-hari di rumah, perkakas-perkakas ini menjadi saksi bisu dinamika kehidupan masyarakat Sunda di masa lalu. Melalui daftar berikut, kita akan mengenal dan melestarikan warisan leluhur ini dengan menyajikan nama-nama alat dalam Bahasa Sunda beserta terjemahan dan penjelasan fungsinya dalam Bahasa Indonesia.

Dengan mengenal nama dan fungsi dari masing-masing perkakas tradisional Sunda ini, kita tidak hanya sekadar mempelajari kosakata baru. Lebih dari itu, kita diajak untuk menghargai kearifan lokal dan budaya yang terkandung dalam setiap ciptaannya.  Alat-alat ini adalah bukti nyata bagaimana nenek moyang orang Sunda beradaptasi dan memanfaatkan sumber daya alam sekitar dengan penuh ketrampilan dan penghormatan. Melestarikan pengetahuan ini adalah salah satu cara kita untuk tetap menjaga identitas dan warisan budaya Nusantara yang tak ternilai harganya dari kepunahan.

Baca Juga: Skandal Azure! Otak Utama Microsoft, Scott Sutfin-Glowski Tinggalkan Gaji Milyaran Protes Kontrak Rahasia Militer Israel

Dengan mengenal nama dan fungsi dari masing-masing perkakas tradisional Sunda ini, kita tidak hanya sekadar mempelajari kosakata baru. Lebih dari itu, kita diajak untuk menghargai kearifan lokal dan budaya yang terkandung dalam setiap ciptaannya.  Alat-alDengan mengenal nama dan fungsi dari masing-masing perkakas tradisional Sunda ini, kita tidak hanya sekadar mempelajari kosakata baru. Lebih dari itu, kita diajak untuk menghargai kearifan lokal dan budaya yang terkandung dalam setiap ciptaannya.  

Berikut adalah daftar 30+ perkakas tradisional Sunda untuk memudahkan pemahaman, dilengkapi dengan terjemahan dan deskripsi fungsinya.

  1. Pacul  : Alat untuk mencangkul tanah.
  2. Doran  : Gagang pacul.
  3. Ampil  : Besi kecil ujungnya melengkung, penguat doran (gagang pacul).
  4. Garpu  : Alat untuk menyongkel tanah.
  5. Kored  : Alat untuk membersihkan rumput.
  6. Patik  : Alat untuk menebang pohon dan membelah kayu bakar yang besar.
  7. Baliung  : Alat untuk menebang pohon.
  8. Kampak  : Alat untuk membelah kayu bakar yang kecil (dahan).
  9. Parang  : Alat untuk membabat semak, lebar ke ujungnya.
  10. Bedog/Gobed : Alat untuk menebang bambu, untuk memotong dahan kayu, daging.
  11. Gobang : Lebih panjang dari bedog.
  12. Pedang : Lebih panjang dari gobang, sering dipakai alat perang.
  13. Kolewang : Pedang polisi jaman Belanda, pada gagangnya memiliki pelindung.
  14. Arit/Kored : Alat untuk mengumpulkan rumput.
  15. Congkrang : Alat untuk mengumpulkan kayu bakar atau menebang bambu.
  16. Peso Raut : Alat untuk meraut (biasanya kayu atau bambu).
  17. Sekin : Bedog berpelat, lancip ke ujungnya.
  18. Balati : Sama dengan sekin.
  19. Betekok : Bedog pendek (bedog si cepot).
  20. Abir : Pisau lebar untuk menyayat daging.
  21. Kujang : Pisau yang tajam bagian belakang dan depannya (alat pusaka khas Sunda).
  22. Balincong : Mata dua, yang lancip untuk melubangi batu, bagian yang lebar untuk membelah tanah.
  23. Lincung : Seperti balincong tetapi matanya satu, tidak ada yang lancip.
  24. Singkup : Alat untuk menggali pasir atau batu.
  25. Tumbak : Alat lancip bergagang panjang untuk perang atau berburu di hutan.
  26. Lodong Lahang: Alat untuk menampung nira (cairan dari pohon aren/kelapa).
  27. Salang : Alat untuk menumbuk menggunakan lutut, terbuat dari ijuk.
  28. Sigay : Tangga dari bambu sepanjang pohon, digunakan oleh tukang sadap.
  29. Langko : Alat untuk membakar kayu bakar atau batu.
  30. Keris : Pakakat bangsawan dahulu sering diselipkan di pinggang,Pendok: Sarung keris (bagian luarnya),Landean :Gagang keris.

Baca Juga: Semangat Muda Ala T-Five x Melly Mono, Musik Mantap Pesona Alam di Funcamp 2025 Situ Gunung Sukabumi

Ringkasan Kategori Perkakas:

  1. Bertani & Berkebun: Pacul, Doran, Ampil, Garpu, Kored.
  2. Alat Kehutanan & Penebang: Patik, Baliung, Kampak, Parang, Congkrang.

  3. Pisau & Senjata Khas: Kujang, Bedog, Sekin/Balati, Arit, Abir, Betekok.

  4. Senjata Tradisional: Keris (dengan Pendok & Landean), Pedang, Gobang, Kolewang, Tumbak.

  5. Alat Khusus & Multifungsi: Balincong, Lincung, Singkup, Langko, Salang, Sigay, Tah/Lodong.

Dari Patik yang perkasa hingga Kujang yang sakral, setiap perkakas Sunda bukanlah sekadar benda mati, melainkan perpanjangan tangan dari kearifan leluhur dalam menjalin hubungan dengan alam. Mereka mencerminkan sebuah filosofi hidup di mana fungsi dan makna menyatu; Pacul yang setia membalik tanah untuk kehidupan, Arit yang teliti merawat hijauan, hingga Keris yang menyimpan martabat dan spiritualitas.

Keberagaman namanya seperti BedogGobang, dan Pedang yang dibedakan berdasarkan panjang dan fungsinya menunjukkan ketelitian pengamatan masyarakat Sunda dalam mencipta alat yang paling efisien dan ergonomis untuk setiap tugas. Jika bahasa adalah jiwa suatu budaya, maka perkakas tradisionalnya adalah tangan yang mewujudkan jiwa tersebut menjadi kenyataan. Melestarikan nama dan fungsinya sama dengan menjaga warisan intelektual yang nyata, yang terus berbisik tentang bagaimana nenek moyang kita menjalani hidup dengan penuh ketrampilan dan harmoni.

Editor :
Berita Terkini