Jembatan darurat satu-satunya akses warga Desa Tarisi, Warungkiara, Sukabumi, kembali hanyut disapu banjir Sungai Cicareuh. Jembatan bambu yang dibangun gotong royong itu menjadi tumpuan warga sejak jembatan utama rusak diterjang longsor tahun 2024.
Kini warga terpaksa memutar jauh melewati tiga desa dengan waktu tempuh hingga 1 jam. Sementara jembatan permanen yang tengah dibangun Disperkim baru mencapai progres 50% dari target 120 hari kerja.
Warga berharap proyek bisa dipercepat agar aktivitas dan mobilitas tidak terus terganggu.