Jaka Lalana, Kereta Wisata Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur Diluncurkan 14 Desember

Sukabumiupdate.com
Rabu 26 Nov 2025, 09:31 WIB
Jaka Lalana, Kereta Wisata Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur Diluncurkan 14 Desember

Penandatanganan PKS pengembangan perkeretaapian Jabar antara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Dirut PT KAI yang disaksikan Wamenhub Suntana serta kepala daerah se-Jawa Barat. (Sumber Foto: Biro Adpim Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com – Kereta wisata “Jaka Lalana” yang akan melayani rute Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur resmi dijadwalkan meluncur pada 14 Desember 2025. Nama Jaka Lalana diambil dari istilah Sunda yang berarti “laki-laki yang suka mengembara”, sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Peluncuran Jaka Lalana merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tentang Optimalisasi Penyelenggaraan dan Pengembangan Perkeretaapian di Jawa Barat, Selasa (25/11/2025).

Penandatanganan PKS dilakukan dalam perjalanan menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) dari Purwakarta menuju Stasiun Gambir, disaksikan Wakil Menteri Perhubungan Suntana serta para bupati dan wali kota se-Jawa Barat, termasuk Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.

Rencana peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) tentang Optimalisasi Penyelenggaraan dan Pengembangan Perkeretaapian di Jawa Barat. PKS ditandatangani Gubernur Dedi Mulyadi dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, disaksikan Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Selasa (25/11/2025).

“Kereta pariwisata Jakarta–Bogor–Sukabumi–Cianjur, namanya Jaka Lalana. Peluncurannya sudah kita sepakati pada 14 Desember,” kata Dedi Mulyadi (KDM).

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Apresiasi Pengembangan Jalur Kereta Api di Jawa Barat

Penguatan Identitas Layanan KA Wisata Jabar

Dalam PKS itu, Pemdaprov Jabar dan PT KAI sepakat memperkuat identitas layanan kereta api melalui penamaan dua moda baru:

  • Kereta Api Wisata “Jaka Lalana”
  • Kereta Api Kilat “Pajajaran”

KDM menegaskan bahwa Jaka Lalana akan menjadi layanan berbasis pariwisata yang menghubungkan Jakarta dengan destinasi wisata Sukabumi dan Cianjur melalui jalur rel.

“Hari ini kami berkomitmen dengan PT KAI untuk mengembangkan perkeretaapian di Jawa Barat,” ujarnya.

Proyek Strategis Perkeretaapian Lainnya

Selain meluncurkan Jaka Lalana, PKS juga memuat sejumlah agenda strategis:

1. Kereta Api Tani Mukti

Pengembangan lokomotif dan gerbong khusus untuk angkutan pertanian dan perdagangan dari Jabar menuju Jakarta, Cirebon, dan Banjar.

“Penyediaan lokomotif dan gerbong untuk mengangkut hasil pertanian dan perdagangan,” kata KDM.

2. Pengembangan Kereta Listrik dan Infrastruktur Rel

  • Kereta listrik Padalarang–Cicalengka
  • Peningkatan headway rute Nambo–Citayam
  • Penataan awal Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong

3. Kereta Kilat Pajajaran

Kereta cepat yang menghubungkan Jakarta–Bandung dengan waktu tempuh sekitar 1–1,5 jam, dan akan terkoneksi ke Garut–Tasikmalaya–Banjar dalam waktu tempuh sekitar dua jam.

“Kereta Kilat Pajajaran akan memangkas waktu tempuh Gambir–Bandung menjadi sekitar satu setengah jam,” jelas KDM.

Perlu Dukungan Pembiayaan

KDM menegaskan bahwa berbagai rencana pengembangan perkeretaapian di Jawa Barat membutuhkan dukungan pembiayaan kuat dan sinergi dengan berbagai pihak.

“Doakan kami mendapat dukungan pembiayaan agar cita-cita besar ini segera terwujud. Semoga Pemprov Jawa Barat berjodoh dengan PT KAI,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama ini mempermudah mobilitas warga Jabar hingga ke Jakarta, serta memperkuat integrasi layanan transportasi publik di Bandung dan Karawang.

“Semoga perjalanan dari Jawa Barat menuju Jakarta lancar,” tutupnya.

Sumber: Humas Jabar dan YouTube Lembur Pakuan

Berita Terkini