SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah kamu bertemu seseorang yang sikapnya berubah-ubah dalam waktu singkat? Misalnya, pagi tadi ia tampak ramah dan penuh canda, tapi siang harinya mendadak murung, sensitif, bahkan marah tanpa alasan jelas. Kondisi ini dikenal dengan istilah mood swing, yaitu perubahan suasana hati yang ekstrim dan cepat terjadi.
Mood swing bukan hanya soal moody biasa yang kadang dirasakan semua orang. Ini lebih intens dan seringkali sulit ditebak, sehingga membuat orang di sekitarnya kebingungan. Dalam hubungan pertemanan, keluarga, bahkan pekerjaan, berinteraksi dengan orang yang mengalami mood swing memang bisa terasa melelahkan. Namun, dengan mengenali tanda-tandanya, kita bisa lebih siap menghadapinya, berikut tanda orang yang memiliki sikap Mood Swing:
1. Emosinya Cepat Berubah
Sikap paling menonjol dari orang dengan mood swing adalah perubahan emosinya yang sangat cepat. Dalam hitungan menit, mereka bisa tertawa lepas, lalu tiba-tiba berubah menjadi marah atau sedih. Bagi orang sekitar, hal ini terasa membingungkan karena transisinya terlalu mendadak.
2. Mudah Tersinggung
Orang dengan mood swing biasanya lebih sensitif. Hal-hal kecil yang dianggap biasa oleh orang lain, bisa mereka anggap serius atau menyakitkan. Misalnya, komentar ringan bisa ditanggapi secara emosional, bahkan menimbulkan konflik kecil yang sebenarnya tidak perlu.
Baca Juga: Mood Booster Alami: 4 Hormon Bahagia dan Cara Meningkatkannya
3. Kadang Hangat, Kadang Dingin
Di satu waktu mereka bisa sangat ramah, perhatian, dan menyenangkan. Namun, di waktu lain sikapnya bisa berubah jadi dingin, cuek, atau tiba-tiba menjauh. Perubahan ekstrem inilah yang membuat hubungan dengan mereka terasa seperti roller coaster.
4. Membawa Dampak ke Suasana Sekitar
Mood swing seseorang seringkali menular ke lingkungannya. Saat ia sedang bahagia, suasana terasa hangat dan penuh energi positif. Namun, ketika ia sedang murung atau marah, suasana jadi tegang dan membuat orang lain ikut merasa tidak nyaman.
5. Respons yang Sulit Diprediksi
Orang moody membuat orang di sekitarnya serba salah. Misalnya, kamu ingin mengajaknya bercanda, tapi bisa saja ia menanggapi dengan marah. Hal ini membuat interaksi sehari-hari terasa penuh ketidakpastian.
6. Sering Menyesal Setelah Marah
Menariknya, setelah emosinya mereda, orang dengan mood swing kerap merasa bersalah atau menyesal atas perkataannya. Mereka menyadari sikapnya bisa melukai orang lain, tapi sulit mengendalikan perubahan suasana hati yang terjadi begitu cepat.
Baca Juga: Mood Booster Alami: 7 Tanaman Hias Pengurang Stres di Rumah
Mengapa Mood Swing Bisa Terjadi?
- Faktor biologis dan hormon: Perubahan hormon seperti selama PMS, perimenopause, atau menopause dapat memicu mood swing.
- Kondisi medis atau psikologis: Mood swing bisa terkait dengan gangguan seperti depresi, bipolar, ADHD, atau PTSD.
- Disregulasi emosional (emotional dysregulation): Sulit mengontrol respons emosional, termasuk lambat pulih ke mood stabil setelah terpicu, merupakan ciri khas dunia psikologi.
- Labilitas emosional (emotional lability): Fluktuasi besar dan cepat dalam emosi tanpa kontrol contohnya menangis hebat tanpa alasan jelas adalah gejala yang umum pada beberapa gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Mood Naik Turun, Lelah Gak Jelas: Apa yang Sebenarnya Terjadi dalam Tubuhmu?
Tips Menghadapi Orang dengan Mood Swing
Berteman atau hidup bersama orang moody memang tidak mudah. Namun, ada beberapa cara yang bisa membantu agar hubungan tetap berjalan baik:
- Tetap Tenang: Jangan terpancing emosi ketika mereka marah atau tersinggung. Respon yang tenang bisa membantu suasana lebih cepat mereda.
- Pilih Waktu Bicara: Hindari membahas hal penting saat mood mereka sedang buruk. Tunggu sampai suasana hati lebih stabil.
- Tunjukkan Empati: Cobalah memahami bahwa perubahan sikap mereka bukan selalu disengaja. Terkadang ada faktor stres, kelelahan, atau masalah pribadi yang mereka alami.
- Tetapkan Batasan: Jika sikapnya sudah terlalu mengganggu atau mempengaruhi kesehatan mental, tidak ada salahnya menjaga jarak. Kamu berhak melindungi dirimu sendiri.
Mood swing bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tekanan hidup, stres, kurang tidur, hingga masalah kesehatan mental. Mengenali sikap orang yang sering mengalami mood swing bukan berarti membenarkan sikap negatif mereka, tetapi membantu kita lebih bijak saat berinteraksi.
Jadi, kalau kamu bertemu dengan orang yang sikapnya susah ditebak, ingatlah bahwa mereka tidak selalu bermaksud membuat orang lain kesal. Kadang, mereka sendiri pun kewalahan dengan perubahan suasana hati yang dialami. Dengan sedikit pemahaman dan strategi menghadapi, hubungan bisa tetap terjaga tanpa harus mengorbankan kesehatan mentalmu.
Baca Juga: Manfaat Cabai Gendot yang Lagi Viral: Dari Bakar Lemak Hingga Meningkatkan Mood
Sumber: Berbagai sumber