SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan rilis peringatan dini curah hujan dan potensi banjir untuk wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi Dasarian I Desember 2025.
Dikutip dari BMKG, periode Dasarian I yakni dari tanggal 1 hingga 10 Desember 2025, beberapa wilayah di Jawa Barat termasuk Sukabumi, diprediksi mengalami potensi banjir dengan kategori menengah hingga rendah.
Pada Dasarian I Desember 2025, umumnya wilayah Indonesia diprediksi mengalami sifat hujan kategori Atas Normal 28.73%, Normal 47.84%, dan Bawah Normal 23.43%.
Wilayah yang diprediksi akan dominan mengalami hujan kategori Bawah Normal (kurang dari <85% terhadap rata-rata 30 tahun) di Jawa Barat antara lain: Cirebon, Pangandaran, Kuningan, Kota Cirebon, Kota Banjar.
Baca Juga: Cuaca Mingguan Jabar 1-7 Desember 2025, Waspada Hujan Sedang hingga Lebat
Sementara untuk wilayah yang diprediksi akan dominan mengalami hujan kategori Normal (85% hingga 115% terhadap rata-rata 30 tahun) di Jawa Barat antara lain: Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Ciamis, Kota Tasikmalaya.
Dan wilayah yang diprediksi akan dominan mengalami hujan kategori Atas Normal (lebih dari 115% terhadap rata-rata 30 tahun) di Jawa Barat antara lain: Sukabumi, Bogor, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Bekasi, Karawang, Bandung Barat, Purwakarta, Bandung, Subang, Kota Cimahi, Kota Bandung, Sumedang, Indramayu.
Berikut adalah peta potensi terjadinya banjir untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi sebagaimana dikutip dalam rilis BMKG.
Baca Juga: Cuaca Jabar 1 Desember 2025, Awal Bulan Potensi Berawan hingga Hujan
Prakiraan Wilayah Potensi Banjir Berbagai Kategori Kota dan Kabupaten Sukabumi
Berlaku Dasarian I Desember (Tanggal 1-10 Desember) 2025, Berikut adalah Wilayah yang Berpotensi Terdampak:
Prediksi Daerah Potensi Banjir Indonesia Dasarian I Desember 2025
Kategori Menengah:
KABUPATEN SUKABUMI:
- Kecamatan Cikakak
- Kecamatan Cikidang
- Kecamatan Cisolok
- Kecamatan Kabandungan
- Kecamatan Sukabumi
- Kecamatan Sukaraja.
Kategori Rendah:
KOTA SUKABUMI:
- Kecamatan Baros
- Kecamatan Cibeureum
- Kecamatan Citamiang
- Kecamatan Gunung Puyuh
- Kecamatan Lembursitu
- Kecamatan Warudoyong.
KABUPATEN SUKABUMI:
- Kecamatan Bantargadung
- Kecamatan Caringin
- Kecamatan Cibadak
- Kecamatan Cibitung
- Kecamatan Cicantayan
- Kecamatan Cicurug
- Kecamatan Cidadap
- Kecamatan Cidahu
- Kecamatan Cidolog
- Kecamatan Ciemas
- Kecamatan Cikakak
- Kecamatan Cikembar
- Kecamatan Cikidang
- Kecamatan Cimanggu
- Kecamatan Cireunghas
- Kecamatan Cisaat
- Kecamatan Cisolok
- Kecamatan Gunungguruh
- Kecamatan Jampangtengah
- Kecamatan Kabandungan
- Kecamatan Kebonpedes
- Kecamatan Lengkong
- Kecamatan Nagrak
- Kecamatan Nyalindung
- Kecamatan Pabuaran
- Kecamatan Palabuhanratu
- Kecamatan Parungkuda
- Kecamatan Purabaya
- Kecamatan Sagaranten
- Kecamatan Simpenan
- Kecamatan Sukabumi
- Kecamatan Sukaraja
- Kecamatan Surade
- Kecamatan Tegalbuleud
- Kecamatan Warungkiara.
Lumpur penuhi permukiman warga Kampung Tugu Desa Cikahuripan Cisolok Kabupaten Sukabumi pasca banjir bandang pada Senin (27/10/2025). | SU/Ilyas
Wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi Tidak Terdampak Potensi Banjir
Sementara itu, 24 persen dimana sejumlah kecamatan di Kota dan Kabupaten Sukabumi diperkirakan tidak terdampak langsung oleh potensi banjir tersebut, berikut diantaranya:
Wilayah Kabupaten Sukabumi yang dinilai aman antara lain kecamatan: Ciracap, Waluran, Jampangkulon, Kalibunder, Curugkembar, Gegerbitung, Sukalarang, Kadudampit, Ciambar, Bojonggenteng, Parakansalak dan Kalapanunggal.
Lalu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang aman adalah Tegalbuleud, Cidolog, Sagaranten dan Cidadap. Sementara di Kota Sukabumi, Kecamatan Cikole termasuk daerah yang relatif tidak berisiko mengalami banjir.
Prediksi Potensi Banjir Dasarian
Prediksi dasarian yang dirilis oleh BMKG ini dapat memberikan gambaran kepada potensi banjir dalam skala waktu yang lebih pendek, yaitu setiap 10 hari. Peta prediksi dasarian akan menampilkan wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan tinggi dalam periode tersebut, yang bisa menimbulkan potensi terjadinya genangan air hingga banjir.
BMKG menunjukkan warna untuk setiap kategori kerentanan yang berpotensi terdampak:
- Hijau: Potensi banjir rendah
- Kuning: Potensi menengah
- Merah: Potensi banjir tinggi
- Coklat: Wilayah aman/tidak terdampak
- Putih: Wilayah Non banjir
BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, terutama hujan lebat yang dapat menyebabkan genangan atau tanah longsor di wilayah perbatasan kecamatan.







