6 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Meningkatkan Konsentrasi Kerja, Yuk Terapkan!

Kamis 16 Mei 2024, 14:45 WIB
Kebiasaan yang dapat meningkatkan konsentrasi saat sedang bekerja (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)

Kebiasaan yang dapat meningkatkan konsentrasi saat sedang bekerja (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk meningkatkan konsentrasi saat sedang bekerja, anda perlu melakukan beberapa kebiasaan sederhana yang penting untuk membantu menaikkan konsentrasi saat kerja.

Tentu saja, kebiasaan sederhana harus dilakukan secara rutin dan sebaik mungkin agar anda bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Bahkan, bisa memberikan hasil berkualitas suatu hari nanti.

Lantas kebiasaan seperti apa yang bisa meningkatkan konsentrasi kerja? Yuk simak ulasan yang merujuk dari berbagai sumber!

Baca Juga: Serangan Asam Urat Tak Lagi Menyiksa: 10 Cara Mengobati dan Mencegah Kambuh

1. Menyendiri

Jika anda pekerja freelance, ada baiknya untuk menghindari tempat keramaian yang bisa memecah konsentrasi. Karena lokasi paling nyaman untuk meningkatkan konsentrasi adalah tidak terlalu ramai atau kalau bisa benar-benar sepi sekalian.

Hal ini merupakan cara yang bisa anda lakukan agar bekerja lebih fokus tanpa ada gangguan dari orang sekitar. Sebab kebisingan atau keramaian di sekitar menimbulkan pusing dan akhirnya bikin tidak bisa konsentrasi mengerjakan pekerjaan.

2. Kerjakan Tugas Satu-satu

Menyelesaikan pekerjaan dalam satu waktu terkadang tidak efektif, karena bisa memecah konsentrasi itu sendiri. Pastinya otak anda akan bersaing untuk mengingat pekerjaan pertama dan kedua. Akibatnya, sinyal bertabrakan sehingga kinerja otak salah fokus.

Jadi, jangan anda terlalu ambisius dalam menyelesaikan pekerjaan. Selesaikan satu-satu yang telah disesuaikan dari awal, kemudian melanjutkan tugas selanjutnya.

Baca Juga: Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah

3. Buang Pikiran Masa Lalu

Tidak jarang, bayang-bayang masa lalu menghantui pikiran masa sekarang. Akibat dari semua itu akan membuat kefokusan pada diri jadi terpecah dan pastinya tidak akan konsentrasi selama mengerjakannya.

Terlebih, ketika pikiran masa lalu dibarengi dengan overthinking sehingga menjadi sebab memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi pada hari ini dan kedepannya.

Jadi, untuk lebih konsentrasi ada baiknya belajar memikirkan hari ini atau menentukan akan melakukan apa saja nantinya. Hindari mengingat suatu hal yang dapat memecah konsentrasi.

4. Matikan Handphone

Kebiasaan menggunakan handphone terkadang bisa memecahkan fokus seseorang, apalagi ketika bunyi notifikasi dinyalakan dan berdering terus menerus. Karena di era saat ini, banyak orang sangat ketergantungan dengan handphone sampai kecanduan.

Akibat dari semua itu bisa membuyarkan apa saja di sampingnya atau tengah dikerjakan. Jadi, sebaiknya matikan dulu notifikasi, paketan data, kalau perlu matikan total demi menghargai pekerjaan anda tidak terganggu.

Baca Juga: 7 Tanda Kolesterol Tinggi Pada Wanita Usia 50-an, Bisa Dirasakan di Bagian Kaki

5. Istirahat Sejenak

Ketika otak panas dan lelah akibat terlalu fokus bekerja, sebaiknya istirahatlah sejenak. Tinggalkan dulu pekerjaan anda untuk beberapa waktu. Kalau bisa memanfaatkan dengan baik waktu istirahat di kantor.

Hal ini bertujuan untuk menetralkan kinerja otak , hampir mirip seperti fisik yang juga butuh istirahat agar bisa menghasilkan kebugaran kembali setelah digunakan untuk beraktivitas.

6. Tidur yang Cukup

Ketika anda sering begadang, apalagi sampai tidak tidur sama sekali saat malam hari biasanya akan menyebabkan kantuk dan lemas di siang hari. Hal ini bisa memicu hilangnya konsentrasi saat bekerja.

Maka dari itu, pastikan untuk tidur dengan cukup di malam hari karena bisa membantu meningkatkan konsentrasi saat bekerja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life01 November 2024, 07:00 WIB

Bagaimana Cara Memulai Gaya Hidup Slow Living? Ikuti 7 Tips Ini!

Memulai Gaya Hidup Slow Living adalah tentang memperlambat ritme kehidupan dan lebih menikmati momen-momen kecil dengan penuh kesadaran.
Ilustrasi. Membaca Buku. Gaya Hidup Slow Living (Sumber : Pexels/MinAn)
Nasional01 November 2024, 06:17 WIB

Impor Gula 2015-2023: Kejagung Fokus Usut Kasus Saat Tom Lembong Jadi Mendag

Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar menanggapi kemungkinan pemeriksaan terhadap menteri lain terkait kasus dugaan korupsi impor gula.
Tom Lembong dan Abdul Gohar | Foto : Istimewa
Food & Travel01 November 2024, 06:00 WIB

5 Inspirasi Resep Real Food Tinggi Protein untuk Bekal Makan Sehat Anak

Real Food adalah istilah untuk makanan yang minim pemrosesan dan tidak mengandung bahan tambahan buatan, seperti pengawet, pewarna, atau pemanis buatan.
Ilustrasi. Makanan Real Food umumnya alami, segar, dan sering kali tidak melalui banyak proses pengolahan, sehingga nutrisi alaminya tetap terjaga. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi01 November 2024, 05:40 WIB

Anak Buah Hercules Ditikam dari Belakang, GRIB Jaya Kota Sukabumi: Masalah Sudah Selesai

Peristiwa penikaman terhadap salah satu anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi yang terjadi di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Rabu (30/10/2024) kemarin disebut telah selesai.
Logo GRIB | Foto : FB DPC GRIB Sukabumi
Sukabumi Memilih01 November 2024, 05:19 WIB

Asep Japar Puji Panitia ASJAP CUP 2024 di Cisolok Sukabumi Berjalan Aman

Turnamen Sepak Bola ASJPA CUP 2024 yang berlangsung di Lapangan Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berkahir. Turnamen yang diikuti sebanyak 32 klub itu, berjalan dengan lancar dan aman
Calon Bupati Sukabumi saat menghadiri sesi final ASJAP CUP 2024 di Cisolo | Foto : FB Asep  Japar Asjap
Sukabumi01 November 2024, 05:15 WIB

Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Bupati Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)
Science01 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 1 November 2024, Awal Bulan Langit Potensi Berawan Hingga Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 1 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
Sukabumi01 November 2024, 04:17 WIB

Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Sadbor CS belakangan ini diisukan bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor diduga sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.
Sadbor CS saat klarifikasi bersama puluhan karyawannya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Selasa (28/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi01 November 2024, 01:00 WIB

Langkah Disperkim & Forkopimcam Palabuhanratu Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan

Berikut langkah Disperkim dan kewilayahan antisipasi kejadian pohon tumbang di Palabuhanratu Sukabumi.
Personil Tim Gabungan sedang memangkas pohon di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, , Kamis (31/10/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi31 Oktober 2024, 22:17 WIB

Warga Resah Batang Pohon Sisa Penebangan Picu Kecelakaan di Nagrak Sukabumi

Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua.
Pohon sisa penebangan picu kecelakaan di Nagrak Sukabumi | Foto : Istimewa