Kenapa Wanita Suka Refleks Memukul Orang Saat Tertawa?

Rabu 28 Juni 2023, 15:30 WIB
Ilustrasi. Kenapa Wanita Suka Refleks Memukul Orang Saat Tertawa? (Sumber : pixabay.com/@TawnyNinaBotha)

Ilustrasi. Kenapa Wanita Suka Refleks Memukul Orang Saat Tertawa? (Sumber : pixabay.com/@TawnyNinaBotha)

SUKABUMIUPDATE.com - Tertawa wanita biasanya memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya memukul pelan lawan bicaranya. Entah ada angin darimana, wanita tertawa sambil memukul lawan bicaranya ini kerap dipertanyakan.

Hingga artikel ini ditayangkan, banyak yang penasaran soal kenapa wanita tertawa sambil memukul lawan bicaranya.

Maka dari itu, redaksi sukabumiupdate.com merangkum dari berbagai sumber mencoba menjawab alasan kenapa wanita memukul lawan bicaranya dari beberapa sudut pandang.

Gerak Refleks, Alasan Wanita Tertawa Sambil Memukul Lawan Bicara

Pukulan wanita saat tertawa yang dimaksud dalam konteks ini tentu bukan pukulan tinju yang keras hingga membuat lawan bicaranya memar, ya!

Baca Juga: Jejak Ponpes Al Zaytun di Cisaat Sukabumi, Panji Gumilang Diduga Islamophobia

Akan tetapi, gerak memukul wanita ini lebih kepada pukulan manja yang pelan, meskipun sebagian kaum hawa juga bisa memukul keras sampai terdengar bunyi 'plak!'.

Ekspresi spontan wanita yang memukul lawan bicaranya saat tertawa ini bisa jadi menunjukkan bahwa dirinya bahagia. Perilaku memukul spontan yang dilakukan wanita saat tertawa juga berarti bahwa dirinya adalah seseorang yang periang.

Julukan Sense of Humor, kerap diberikan pada "Wanita yang Tertawa Sambil Memukul Lawan Bicara". Tak jarang, tertawa bisa menular dari orang seperti ini.

Baca Juga: 77% Wanita Lebih Suka Pria Humoris, Ganteng dan Romantis Lewat!

Melansir dari Ruang Guru, memukul tanpa sengaja atau tanpa disadari termasuk gerak refleks yang normal dialami semua orang.

Gerak refleks adalah gerakan yang dilakukan secara tidak sadar atau tidak disengaja. Gerak refleks terjadi karena adanya bantuan dari saraf aferen.

Gerak refleks dapat terjadi dengan cepat karena memiliki jalur rambatan impuls lebih pendek. Hal ini karena impuls tidak melewati otak melainkan sumsum tulang belakang.

Pada gerak refleks, saraf aferen akan meneruskan impuls dari reseptor ke sumsum tulang belakang. Sedangkan saraf eferen akan meneruskan impuls dari sumsum tulang belakang ke organ efektor.

Baca Juga: David Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Otak Bisa Sembuh Setelah Cedera?

Berikut jalannya impuls pada gerak refleks -seperti wanita yang memukul tanpa sengaja saat tertawa.

  • Gerak Refleks : Rangsangan - reseptor - saraf sensorik (saraf aferen) - sumsum tulang belakang - neuron motorik (saraf eferen) - efektor.

Sumber: Berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi