Sering Bertengkar dengan Pasangan? Simak 6 Penyebabnya

Senin 16 Januari 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi pasangan bertengkar. | (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi pasangan bertengkar. | (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam kehidupan berpasangan, tentunya yang namanya masalah dan perbedaan pendapat adalah suatu hal wajar. Akan tetapi, pasangan yang selalu bertengkar tanpa alasan jelas mesti perlu dibicarakan lebih dalam.

Mengutip Tempo.co, menurut psikoterapis Elisabeth J. LaMotte, setiap pasangan yang terikat perkawinan bertengkar itu wajar, yang tidak normal justru bila tak pernah bertengkar.

Namun, terus bertengkar adalah tanda hubungan tersebut tidak sehat, menurutnya. Berikut penyebab yang membuat pasangan seperti tak bisa menghindari pertengkaran, seperti dilansir HuffPost.

Stres yang tak perlu

Pasangan yang sehat akan melakukan apapun untuk melindungi dari stres karena urusan di luar keluarga. Bila membiarkan diri terus dirongrong stres, hal itu akan merusak hubungan suami istri.

Baca Juga: Kata Warga Soal Progres Pembangunan Jembatan Baru Pamuruyan di Cibadak Sukabumi

Mendiamkan pasangan

Menolak untuk berbicara atau berinteraksi dengan pasangan bukanlah cara yang tepat untuk meredam pertengkaran. Itu justru menjadi api pemicu.

Terus mempertanyakan hal yang sama

Bila tak bisa berhenti bertengkar mengenai satu hal tertentu, beri diri waktu untuk menenangkan diri dan merenungkan apa sebenarnya penyebab konflik tersebut. Masalahnya, kita sering tidak puas bila sumber pertengkaran itu seolah tak selesai juga dan kembali mengungkit-ungkit sehingga terjadi pertengkaran lanjutan.

Baca Juga: Gua Anti Jomblo Hingga Karang Kontol, Daftar Spot Wisata di Sukabumi dengan Nama Unik

Meragukan cinta pasangan

Menurut Marie Land, psikolog di Washington DC, Amerika Serikat, orang sering bertengkar karena meragukan cinta pasangan sehingga akhirnya terbawa ke dalam otak dan menjadi masalah mental.

Tumbuh di keluarga yang senang bertengkar

Bila tumbuh dalam keluarga yang senang bertengkar, biasanya kita akan meniru kebiasaan tersebut. Ketika kecil kita sering melihat orang tua bertengkar sehingga menganggap itulah cara yang benar untuk mengekspresikan perasaan tidak setuju atau sejalan dengan pasangan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023

Terlalu banyak mengkritik

Rasanya tak mungkin menjalani hubungan yang sehat bila senang mengkritik pasangan. Biasanya kritik diawali dengan keluhan dan rasa tidak puas.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi