SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan ini viral tentang nama tempat wisata dengan nama unik sekaligus ganjil alias tidak biasa. Karena biasanya kita sering mendengar sebuah destinasi wisata itu di branding dengan menggambarkan keadaan alam yang indah dan menarik.
Terbaru pisan, misalnya, viral destinasi wisata dengan nama Pasir Henceut di Ciamis dan Karang Kontol di Sukabumi. Dua nama tempat wisata tersebut sebenarnya belum menjadi destinasi wisata favorit, tapi, oleh karena keunikan namanya kemudian ia menjadi viral.
Nah, di Kabupaten Sukabumi sebenarnya ada beberapa nama tempat atau spot wisata yang dari sisi penamaannya sangat ganjil dan tidak biasa. Berikut ini nama-nama yang berhasil sukabumiupdate.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Gua Siluman
Saat pertama kali mendengar Gua Siluman akan langsung terbersit kesan menyeramkan. Namun tidak dengan faktanya jika mencoba langsung berkunjung ke Gua Siluman yang terletak di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ini.
Ibarat pepatah 'apalah arti sebuah nama', Gua Siluman tak seseram namanya, di sana justru akan disuguhkan pemandangan gua yang begitu menawan, lengkap dengan stalagtit dan stalagmitnya.
Menurut informasi warga sekitar, gua tersebut lebih dikenal dengan nama Gua Cipicung, karena lokasinya yang berada di Kampung Cipicung. Namun, gua ini juga dikenal dengan nama Gua Siluman. Pasalnya gua ini pernah dijadikan lokasi syuting film “Si Buta Dari Gua Hantu”, mungkin ini salah satu alasan kenapa gua ini disebut sebagai Gua Siluman.
Dan setelah dikelola oleh Perum Perhutani, gua ini berubah nama menjadi Wisata Wana Gua Buniayu.
Melansir laman Wikipedia, Gua Buni Ayu memiliki arti gua cantik yang tersembunyi, karena kata ‘buni’ berarti tersembunyi dan ‘ayu’ berarti cantik. Ya, sesuai dengan namanya, lokasi goa ini memang tersembunyi.
Gua Siluman Buniayu memamerkan beragam sajian ornamen geologi yang tercipta oleh proses alami selama ribuan tahun. Bahkan, struktur-struktur ini masih mengalami perubahan bentuk sebesar satu milimeter setiap tahunnya!
Menyusuri gua hingga bagian terdalam merupakan tantangan tersendiri, dan cobalah matikan semua alat penerangan. Tak seberkas cahaya matahari pun bisa masuk ke bagian gua ini, sehingga tercipta sebuah “Kegelapan Abadi”. Bahkan konon empat kali lebih gelap daripada suasana malam hari, bahkan saat siang bolong!