SUKABUMIUPDATE.com - Pada Agustus 2025 ini, sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Sukabumi, mengalami cuaca yang tidak menentu, dengan hujan yang sering turun dari siang hingga malam hari. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit, terutama saat udara terasa dingin.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan sekaligus menghangatkan badan adalah dengan mengonsumsi minuman tradisional khas Indonesia. Minuman-minuman ini tak hanya nikmat dan menenangkan, tetapi juga memiliki khasiat bagi tubuh.
Berikut lima minuman tradisional yang cocok dinikmati saat cuaca dingin:
1. Sekoteng
Minuman khas Pulau Jawa ini terdiri dari kolang-kaling, sagu mutiara, roti tawar, dan kacang tanah sangrai, disajikan dalam kuah jahe manis. Kini, sekoteng juga sering ditambahkan susu kental manis atau bola-bola ronde untuk rasa yang lebih kaya.
Baca Juga: 30 Link Twibbon HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025, Cocok Dibagikan di Media Sosial
2. Bandrek
Asal Jawa Barat, bandrek dibuat dari jahe merah, daun sirih, kayu manis, cengkeh, dan serai yang direbus bersama gula merah dan daun pandan. Biasanya disajikan dengan potongan kelapa, dan untuk rasa lebih manis bisa ditambahkan susu kental manis.
3. Wedang Jahe
Salah satu minuman paling populer saat musim hujan. Wedang jahe tidak hanya menghangatkan, tetapi juga menyehatkan. Cara membuatnya sederhana: jahe yang telah digeprek direbus hingga mendidih, lalu diberi gula pasir atau gula jawa sesuai selera.
4. Wedang Ronde
Mirip dengan wedang jahe, minuman ini menggunakan air jahe yang disajikan dengan bola-bola ronde dari tepung beras ketan, lengkap dengan kacang tanah sangrai. Selain menghangatkan, wedang ronde juga bisa membuat perut terasa lebih kenyang.
5. Wedang Uwuh
Berasal dari Yogyakarta, nama “wedang uwuh” berarti “minuman sampah” karena terbuat dari campuran berbagai rempah dan dedaunan yang tampilannya mirip sampah. Bahannya meliputi jahe, cengkeh, kapulaga, kayu manis, pala, dan serutan kayu secang sebagai pewarna merah alami. Minuman ini biasanya direbus bersama gula batu atau gula jawa, namun bisa juga diseduh langsung dengan air panas.