Teras.id (IMA 2.0): Yuk Dukung Media Daerah (Lokal) Menjadi Lebih Independen

Sukabumiupdate.com
Selasa 23 Sep 2025, 16:44 WIB
Teras.id (IMA 2.0): Yuk Dukung Media Daerah (Lokal) Menjadi Lebih Independen

14 media lokal dari sejumlah daerah di Indonesia dalam program IMA 2.0 teras.id (Sumber: dok IMA)

PERKEMBANGAN teknologi digital telah mengubah wajah media massa hari ini. Ruang untuk mendapatkan informasi semakin meluas dan bisa diakses tanpa mengenal batas dan waktu. Publik pun semakin dimudahkan dengan kehadiran berbagai platform digital yang menawarkan beragam berita dan informasi.

Teras.id, selaku platform berita daerah yang dikembangkan oleh Tempo, hadir dan ingin ikut terlibat untuk memberikan perspektif baru bagi publik dan media lokal. Melalui program Independent Media Accelerator (IMA 2.0), Teras dan media daerah membawa semangat kolaborasi dengan tujuan memperkuat jurnalisme lokal yang independen dan berkualitas.

Di tengah situasi menantang, Teras percaya bahwa media daerah mempunyai peran penting dan strategis. Karena itu Teras hadir untuk menjadi wadah atau ruang berjejaring bagi media lokal (mitra) yang bergabung.

Baca Juga: Geliat Seni Bilah Tajam Sukabumi: Kiblat Perajin Golok Cibatu di Era Digital

Di sisi lain, Teras tak hanya membantu memperluas distribusi berita daerah, tapi juga berupaya memberikan nilai tambah bagi mitra. Menilai bisnis media merupakan aspek penting yang tidak bisa dipisahkan karena berhubungan dengan keberlanjutan media massa. Oleh sebab itu, teras bekerja sama dengan media lokal mengembangkan model bisnis berlangganan agar publik bisa berpartisipasi aktif memperkuat jurnalisme di daerah. Harapannya, media daerah bisa bertumbuh dan menjadi lebih independen.

Model bisnis berlangganan merupakan salah satu ikhtiar Teras bersama mitra dalam rangka mencari sumber pendapatan baru. IMA 2.0 ingin dalam jangka panjang media daerah bisa memiliki alternatif pendapatan melalui sistem berlangganan.

Lebih lanjut, program ini meyakini independensi akan membuat media menjadi lebih leluasa dalam menjalani tugas-tugas jurnalisme yang secara tidak langsung mendorong mitra bisa menghasilkan pemberitaan berkualitas dan lepas dari intervensi pihak lain. Dengan demikian, pembaca tidak hanya mendapatkan informasi daerah yang eksklusif, beragam, dan menarik, tapi juga berita yang jernih dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Bicara Pemekaran Sukabumi Utara, Ketua Komisi 1 DPRD Jabar: Tunggu Pencabutan Moratorium

Pemimpin Umum Floresa, Ryan Dagur, mengatakan media lokal mempunyai peran signifikan karena berada paling dekat dengan peristiwa yang jauh dari jangkauan dan akses media arus utama yang umumnya berbasis di Jakarta dan kota besar lainnya. "Model kolaborasi yang diinisiasi Teras.id juga memotivasi kami untuk terus memperjuangkan model jurnalisme yang melayani kepentingan publik sembari memikirkan penguatan bisnis media yang tidak bertentangan dengan prinsip itu," kata Ryan.

Pelatihan IMA 2.0 teras.idPelatihan IMA 2.0 teras.id

Sementara Wakil Pemimpin Redaksi Sukabumiupdate, Fitriansyah, berharap Teras dapat terus berkembang menjadi platform penguat jurnalisme lokal yang tidak hanya menjangkau lebih banyak media, tetapi juga menjadi ekosistem kolaborasi yang berkelanjutan. "Untuk jurnalisme lokal di Indonesia, harapan kami adalah terciptanya media-media yang mandiri secara ekonomi, profesional dalam pemberitaan, serta tetap berpihak pada kepentingan publik," tuturnya.

Menurut dia, Teras dapat menjadi motor penggerak agar jurnalisme lokal tak hanya bertahan, tapi juga maju dan relevan di era digital yang terus berubah.

Baca Juga: Pengeboran Panas Bumi Picu Gempa Merusak? BMKG Jawab Pertanyaan Warga Kabandungan Sukabumi

Floresa.co dan SukabumiUpdate.com merupakan dua mitra Teras yang bergabung dalam
program Independent Media Accelerator (IMA 2.0). Total ada 30 media daerah yang akan
berkolaborasi membuat liputan eksklusif, seperti investigasi, in depth reporting, dan jurnalisme konstruktif. Para mitra mendapatkan pendampingan untuk menghasilkan liputan berkualitas dan mengembangkan model bisnis berlangganan.

Program IMA 2.0 ini diselenggarakan Tempo, Tempo Institute, dan Asosiasi Media Siber
Indonesia (AMSI) dan mendapat dukungan penuh dari The International Fund for Public Interest Media (IFPIM). Sebagai langkah pertama dari program ini, sebanyak 14 media daerah yang masuk dalam gelombang pertama sudah mengikuti pelatihan di Jakarta. Saat ini awak redaksi atau jurnalis dari 14 media sedang meliput berbagai peristiwa penting yang terjadi di berbagai daerah.

Beberapa isu liputan yang diangkat oleh mitra diantaranya seputar proyek infrastruktur, pengelolaan sampah, dan pelayanan publik. Liputan eksklusif tersebut akan tayang pada Oktober 2025 di Teras.id. Mengajak pembaca yang ingin mendapatkan laporan eksklusif dari daerah dengan mendaftarkan email di Teras.id.

Baca Juga: Jabar Bersiap Gelar Pilkades Elektronik, Kades akan Dipilih secara e – Voting

Publik akan mendapatkan kesempatan menjadi pelanggan pertama, newsletter dengan konten pilihan, dan terhubung dengan komunitas pembaca dan jurnalis.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini