Memahami Free Trade Zone (FTZ), 36 Wilayah Penyesuaian Harga BBM di Indonesia

Kamis 01 Desember 2022, 19:21 WIB
Ilustrasi SPBU.

Ilustrasi SPBU.

SUKABUMIUPDATE.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis tertentu resmi disesuaikan oleh PT Pertamina (Persero). Berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.

Kepmen tersebut mengatur tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Keputusan tersebut diumumkan melalui laman resmi PT Pertamina (Persero) pada Rabu (30/11/2022).

Harga BBM non subsidi Pertamax Turbo di Pulau Jawa naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.200/liter dari sebelumnya Rp 14.300/ liter. Begitupun dengan Dexlite yang naik Rp 300/liter atau menjadi Rp 18.300/liter dari yang tadinya Rp 18.000/liter. Pertamina Dex juga terpantau naik Rp 250/liter dari yang tadinya Rp 18.550/liter menjadi Rp 18.800/liter.

Baca Juga: 1 Desember 2022, Pertamina Naikkan Harga 3 Jenis BBM

PT Pertamina (Persero) menyebutkan ada 36 Wilayah dengan harga penyesuaian pada bahan bakar jenis Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Solar Non Subsidi. Dari 36 Wilayah penyesuaian tersebut ada dua wilayah yang terlampir sebagai Free Trade Zone (FTZ) yakni Sabang dan Batam.

Apa itu Free Trade Zone (FTZ)?

Mengutip bcsabang.beacukai.go.id, Kawasan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) adalah kawasan dimana masuknya barang dari luar daerah pabean mendapatkan pembebasan bea masuk, pembebasan PPN, serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Baca Juga: Protes Soal Penyaluran Bansos Subsidi BBM, 600 Angkot di Sukabumi Mogok Jalan

Di Indonesia, ada empat Kawasan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) yakni Sabang, Batam, Bintan, dan Karimun.

Namun, berdasarkan Keputusan PT. Pertamina (Persero) pada Rabu (30/11/2022), hanya wilayah Sabang dan Batam saja yang mengalami penyesuaian Harga BBM.

Berikut Daftar 36 Wilayah yang mengalami penyesuaian Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)!

Baca Juga: Kasus Penyalahgunaan BBM di Sukabumi, Pelaku Timbun Solar Pakai Tangki Modifikasi

1. Prov. Aceh
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi :

2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax Turbo : -
Dexlite : -
Pertamina Dex : 18.300
• Solar Non Subsidi : -

3. Prov. Sumatera Utara
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

4. Prov. Sumatera Barat
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

5. Prov. Riau
Pertamax Turbo : 15.800
Dexlite : 19.000
Pertamina Dex : 19.600
• Solar Non Subsidi : -

6. Prov. Kepulauan Riau
Pertamax Turbo : 15.800
Dexlite : 19.000
Pertamina Dex : 19.600
• Solar Non Subsidi : -

7. Free Trade Zone (FTZ) Batam
Pertamax Turbo : 15.800
Dexlite : 19.000
Pertamina Dex : 19.600
• Solar Non Subsidi : -

8. Prov. Jambi
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

9. Prov. Bengkulu
Pertamax Turbo : 15.800
Dexlite : 19.000
Pertamina Dex : 19.600
• Solar Non Subsidi : -

10. Prov. Sumatera Selatan
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

11. Prov. Bangka-Belitung
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

12. Prov. Lampung
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

13. Prov. DKI Jakarta
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

14. Prov. Banten
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

15. Prov. Jawa Barat
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

16. Prov. Jawa Tengah
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

17. Prov. DI Yogyakarta
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

18. Prov. Jawa Timur
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

19. Prov. Bali
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

20. Prov. Nusa Tenggara Barat
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : -

21. Prov. Nusa Tenggara Timur
Pertamax Turbo : 15.200
Dexlite : 18.300
Pertamina Dex : 18.800
• Solar Non Subsidi : 18.200

22. Prov. Kalimantan Barat
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

23. Prov. Kalimantan Tengah
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

24. Prov. Kalimantan Selatan
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

25. Prov. Kalimantan Timur
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

26. Prov. Kalimantan Utara
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

27. Prov. Sulawesi Utara
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

28. Prov. Gorontalo
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

29. Prov. Sulawesi Tengah
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

30. Prov. Sulawesi Tenggara
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

31. Prov. Sulawesi Selatan
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

32. Prov. Sulawesi Barat
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

33. Prov. Maluku
Pertamax Turbo : -
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : -
• Solar Non Subsidi : -

34. Prov. Maluku Utara
Pertamax Turbo : -
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : -
• Solar Non Subsidi : -

35. Prov. Papua
Pertamax Turbo : 15.500
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : -
• Solar Non Subsidi : -

36. Prov. Papua Barat
Pertamax Turbo : -
Dexlite : 18.650
Pertamina Dex : 19.200
• Solar Non Subsidi : -

Writer: Nida Salma M

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)