SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam menjaga validitas data Luas Tambah Panen (LTP) padi sebagai dasar kebijakan pangan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana Pertanian, Deni Ruslan, usai mengikuti Rapat Koordinasi Sinkronisasi Data Tanam dan Panen bersama BPS Kabupaten Sukabumi dan Pusat PVTPP, Selasa (5/8/2025).
Rakor tersebut merupakan bagian dari upaya bersama membangun sistem data pertanian yang terintegrasi, terpercaya, dan mendukung perencanaan program swasembada pangan nasional.
"Kami dari Dinas Pertanian siap berkolaborasi secara aktif. Data yang valid adalah fondasi dari kebijakan pertanian yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi petani," ujar Deni Ruslan, Kamis (7/8/2025).
Baca Juga: Petani Parungseah Ciptakan Alat Panen Padi, Distan Sukabumi Apresiasi Inovasi Lokal
Ia menjelaskan, ketidaksinkronan data LTP dapat berdampak pada evaluasi program, penyaluran bantuan, hingga perhitungan capaian produksi. Oleh karena itu, sinergi antar-instansi dinilai penting guna menghindari perbedaan data yang selama ini menjadi tantangan di lapangan.
"Kami berharap hasil rakor kemarin bisa menjadi langkah awal membangun sistem pelaporan dan pelacakan yang lebih responsif dan digital, sehingga perencanaan dan pelaporan program pangan bisa lebih efisien dan transparan," ungkapnya.
Deni juga menyampaikan komitmen Dinas Pertanian untuk terus melakukan pembinaan terhadap petugas lapangan agar pelaporan data dilakukan secara sistematis, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Dalam jangka panjang, hal ini akan mendukung keberhasilan program swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional," pungkasnya. (adv)