SUKABUMIUPDATE.com - Upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan produksi padi nasional terus digencarkan, termasuk di Kabupaten Sukabumi. Salah satu langkah percepatan yang dilakukan adalah melalui realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, melalui Kepala Bidang Sarana Pertanian, Deni Ruslan, menyampaikan bahwa akselerasi Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan frekuensi tanam dan produktivitas lahan. Strategi ini juga didukung penguatan sistem irigasi serta pengolahan tanah yang cepat dan efisien.
"Hari ini kami mendistribusikan bantuan traktor roda empat (TR4) kepada dua kelompok tani, yakni Poktan Arsina di Desa Hegarmulya Kecamatan Cidadap dan Poktan Cibanteng di Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap. Ini merupakan bagian dari program Kementan untuk mempercepat pengolahan tanah dan mendukung pencapaian target LTT di Kabupaten Sukabumi," ujar Deni Ruslan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/6/2025).
Traktor roda empat yang disalurkan merupakan jenis alsintan modern dengan kemampuan tinggi dalam hal efisiensi dan efektivitas kerja, terutama di lahan luas dan datar. Dengan traksi dan stabilitas optimal, alsintan ini diharapkan mempercepat siklus tanam dan meningkatkan hasil produksi padi.
"Dengan empat roda yang memberikan traksi dan stabilitas tinggi, traktor ini sangat ideal untuk digunakan di lahan pertanian yang luas dan datar," kata Deni.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Arsina, Sukatma, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian pemerintah. Menurutnya, bantuan traktor tersebut sangat berarti bagi para petani kecil yang masih mengandalkan alat manual.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat dan akan kami maksimalkan untuk mendukung para petani di kelompok kami agar lebih maju dan mandiri. Ini bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat dan daerah," ungkap Sukatma.
Baca Juga: Perkuat Literasi Anak, Diarpus Sukabumi Bekali Guru dan Pustakawan dengan Bimtek Mendongeng
Ia juga menegaskan bahwa proses penyaluran bantuan berlangsung transparan dan tanpa pungutan dalam bentuk apa pun.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri dan Wakil Menteri Pertanian, Bapak Bupati Sukabumi, serta Ibu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi atas bantuannya. Yang paling membahagiakan, kami menerima traktor ini secara gratis, tanpa ada pungutan satu rupiah pun dari pihak mana pun," kata dia
