Developer Pesona Mayanti di Kota Sukabumi Lapor Polisi, 7 Tuntutan Warga Perum

Selasa 13 Oktober 2020, 11:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak PT Mayanti Jaya Mustika menjawab soal polemik dan aksi unjuk rasa warga konsumen Perumahan Pesona Mayanti Keluruhan Sindangpalay, Kecamatan Cibereum, Kota Sukabumi yang dilakukan pada Minggu (11/10/2020).

Diwawancarai sukabumiupdate.com Senin (12/10/2020) usai melapor ke Polres Sukabumi Kota, Direktur Umum (Dirut) PT Mayanti Jaya Mustika, Yanti Seprimayanti mengaku sudah menunjukan iktikad baik dan membuka komunikasi sebelum permasalahan ini meruncing.

"Sebenarnya kan kalau dibilang tidak ada mediasi, atau tidak ada iktikad baik dari kami, itu salah besar. Jadi ketika muncul persoalan dari warga, sudah beberapa kali dimediasi. Mediasi itu tidak perlu owner langsung yang turun, kan ada tupoksi. Perusahaan itu kan ada divisi-divisinya," kata Yanti.

Ia mengaku sudah membaca tentang tujuh poin tuntutan warga. Mengenai Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dari Kementerian PUPR senilai Rp 4 juta, Yanti menyebut bantuan itu digunakan untuk konsumen KPR subsidi, dan di awal pihaknya tidak pernah menyatakan akan ada cash back dari SBUM. Ia juga menyebut SBUM bukan semacam uang saku.

"Kami tidak pernah menyatakan bahwa ketika pencairan SBUM ini terjadi, akan dikembalikan ke konsumen. Tidak seperti itu. Karena SBUM ini sejatinya memang ditujukan ke developer. Dicairkan ke rekening konsumen, dan seketika itu juga sistem pemerintah, didebetkan ke rekening developer. Itu aturan dari Kementerian PUPR," kata Yanti.

BACA JUGA: Warga Perum Pesona Mayanti Kota Sukabumi Segel Kantor Pemasaran

Kemudian mengenai sertifikat wakaf tanah dan fasilitas umum, Yanti menjelaskan, tanah wakaf untuk masjid dan pemakaman, jika ada yang ingin melihat legalitasnya ia bisa tunjukan.

"Tapi kalau diserahkan kepada person, kepada perseorangan, itu tidak bisa. Harus ke Pemkot. Tidak ada ceritanya, fasilitas umum atau fasilitas sosial itu diserahkan ke perseorangan," jelasnya lagi.

Lalu tuntutan lainnya seperti instalasi PLN, ia mengaku hal itu bukan ranahnya melainkan kewenangan pihak PLN. "Kami hanya mengajukan pemasangan listrik. Selebihnya pemasangannya seperti apa, teknis bagaimana, itu kan ranahnya PLN," ulasnya.

"Tapi tetap kami akomodir itu. Kami tetap beriktikad baik, kami ajukan kembali ke PLN untuk merubah instalasinya. Nah, PLN kan memunculkan biaya untuk perubahan instalasi, kami bayar biayanya. Tapi karena keterbatasan SDM di PLN mungkin pengerjaannya nyicil. Enggak bisa semua sekaligus," imbuhnya.

Yanti mengaku sudah melaporkan dugaan tindakan vandalisme dan pengrusakan pasca aksi segel kantor pemasaran Perumahan Pesona Mayanti. Kendati demikian, ia tak menutup pintu bila nantinya ada upaya mediasi kembali apabila diperlukan.

"Antara mediasi dan pelaporan ini dua hal yang berbeda. Kami membuka pintu bila ingin mediasi kembali, bahkan bila perlu difasilitasi oleh pihak kepolisian mediasinya. Tapi proses hukum tetap akan dilakukan. Ada hak dan kewajiban. Yang jelas hak konsumen sudah kami penuhi," lanjutnya.

BACA JUGA: Protes Alih Fungsi Lahan Karet ke Sawit, Warga Cikembar Sukabumi Datangi Kantor Desa

Kekinian, segel yang dipasang sudah dibuka kembali oleh warga. "Kami apresiasi. Kami melihat ini wujud iktikad baik dari warga," pungkas Yanti.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan Warga Perum Pesona Mayanti melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemasaran Perumahan Pesona Mayanti, Minggu (11/10/2020). Ada tujuh tuntutan yang dilayangkan warga.

Pertama meminta kejelasan kepada PT terkait sertifikat wakaf tanah dan fasilitas umum. Kedua perbaikan instalasi pemindahan kabel pararel yang ada di setiap konsumen. Ketiga masalah personal terkait SBUM, bantuan subsidi dari Kementerian PUPR senilai Rp 4 juta. Keempat pihak pengembang tidak pernah menjelaskan kepada konsumen dengan baik secara lisan ataupun tulisan di dalam akad terkait adanya SBUM

Kelima, biaya all in yang dipromosikan dan diiklankan ada yang tidak sesuai dengan kenyataan. Keenam, warga meminta kepada PT untuk tidak melibatkan pihak luar yang tidak ada kaitannya dengan permasalahan ini. Ketujuh, warga meminta Direktur Utama untuk datang bermusyawarah bersama konsumen.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi14 November 2024, 08:00 WIB

Info Rekrutmen Karyawan Tetap di Perusahaan Makanan, Penempatan Purwakarta

Loker Lulusan S1 di Karyawan Tetap Indofood ini tersedia untuk posisi Team Work Management Staff.
Ilustrasi. Pegawai. Loker Lulusan S1 di Karyawan Tetap Indofood ini tersedia untuk posisi Team Work Management Staff. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel14 November 2024, 07:00 WIB

Resep Popcorn Caramel dari Jagung Kering, Nikmati Sambil Nonton Film di Rumah!

Popcorn karamel sangat populer karena teksturnya yang garing dan cita rasa karamel manis yang lezat.
Ilustrasi. Resep Popcorn Caramel dari Jagung Kering, Nikmati Sambil Nonton Film di Rumah! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science14 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 November 2024, Sukabumi Potensi Hujan di Siang Hingga Malam Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 14 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 14 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi13 November 2024, 22:59 WIB

Sudah Usulkan Perbaikan, UPTD PU Soal Jalan Berlumpur di Cijulang Sukabumi

UPTD PU ungkap penyebab jalan kabupaten di Desa Cijulang Jampangtengah Sukabumi kerap berlumpur di musim hujan.
Kondisi jalan berlumpur di Desa Cijulang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 November 2024, 22:06 WIB

Gerindra Optimis Iyos-Zainul Menang Pilkada Sukabumi

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi menggelar acara konsolidasi
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 1, Iyos-Zainul saat menghadiri acara konsolidasi DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 November 2024, 21:30 WIB

Viral Ormas Gerebek Warung di Sukabumi, 3 Orang Berikut Ribuan Butir Obat Terlarang Diamankan

Viral sebuah ormas di Sukabumi gerebek warung diduga jualan obat terlarang. Tiga orang berikut ribuan barang bukti diamankan polisi.
Barang bukti ribuan butir obat terlarang dari sebuah warung yang digerebek ormas sapu jagat di Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat13 November 2024, 21:00 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Buka Bimtek Pertanian di Sukabumi

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengoperasian dan Pemeliharaan Alat Pertanian yang digelar di salah satu hotel di kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, membuka kegiatan Bimtek Pengoperasian dan Pemeliharaan Alat Pertanian yang digelar di salah satu hotel di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024)
Film13 November 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Brewing Love, yang Dibintangi Kim Se Jeong dan Lee Jong Won

Drama Korea Brewing Love akan memperlihatkan chemistry antara Kim Se Jeong dan Lee Jong Won, serta bakal mempunyai cerita menarik yang pastinya bikin penggemar bakal suka dan terbawa suasana.
Sinopsis Drama Korea Brewing Love, yang Dibintangi Kim Se Jeong dan Lee Jong Won (Sumber : Instagram/@channel.ena.d)
Sukabumi13 November 2024, 20:40 WIB

Harga Mangga di Geopark Ciletuh Sukabumi Anjlok, Petani Mengeluh

Dikeluhkan Petani. Berikut biang kerok anjloknya harga buah mangga di Geopark Ciletuh Sukabumi.
Buah Mangga dari Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Entertainment13 November 2024, 20:00 WIB

Lisa BLACKPINK Rilis Teaser Misterius, Pertanda Mau Keluarkan Lagu Baru?

Lisa BLACKPINK rilis teaser misterius pada Rabu, 13 November 2024 tengah malam, yang sepertinya menandakan akan comeback dengan merilis lagu terbaru.
Lisa BLACKPINK Rilis Teaser Misterius, Pertanda Mau Keluarkan Lagu Baru? (Sumber : Instagram/@lalalalisaa_m)