Cuma Punya Lapdek, Kota Sukabumi Catat Perjalanan Wisatawan Tertinggi: Naik 70,66%

Sukabumiupdate.com
Rabu 13 Agu 2025, 17:54 WIB
Cuma Punya Lapdek, Kota Sukabumi Catat Perjalanan Wisatawan Tertinggi: Naik 70,66%

Lapdek. Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Tingkat perjalananan wisatawan ke Kota Sukabumi meningkat (Sumber: dok warganet)

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi secara mengejutkan menjadi daerah di Jawa Barat yang mencatatkan tingkat perjalanan wisata tertinggi pada periode Januari 2025 hingga Juni 2025. Dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, kenaikan perjalanan wisatawan ke kota yang punya icon publik lapang merdeka atau lapdek ini mencapai 70,66%.

Ini adalah data terbaru dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat, yang dirilis pada 1 Agustus 2025. Dalam siaran pers melalui akun media sosial resminya, Plt. Kepala BPS Jabar, Darwis Sitorus menjelaskan bahwa secara kumulatif, jumlah perjalanan wisatawan nusantara sepanjang periode Januari - Juni 2025 cukup fluktuatif.

Angka tertinggi tercatat pada bulan April 2025 yaitu sebanyak 22,52 juta perjalanan. Jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (Januari-Juni 2024) mengalami kenaikan sebesar 29,16 persen.

Baca Juga: Jess No Limit Rajanya! 10 YouTuber Indonesia dengan Subscriber Terbanyak 2025

Berdasarkan daerah tujuan, Kota Sukabumi tercatat menjadi Kabupaten/Kota di Jawa Barat dengan persentase kenaikan perjalanan wisatawan nusantara tertinggi pada periode Januari-Juni 2025 dibandingkan dengan Januari - Juni 2024 (c-to-c) yaitu sebesar 70,66 persen. Angka kunjungan wisatawan ke kota sukabumi pada periode tersebut (Januari - Juni 2025 mencapai 1.141.886 perjalanan.

“Adapun seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat mengalami kenaikan secara kumulatif jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” jelas Darwis dalam siaran pers BPS Jabar.

Kabupaten Sukabumi dalam periode yang sama mencatat kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 4.366.200 orang. Berdasarkan daerah tujuan, Kabupaten/Kota Bodebek dan Bandung Raya masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisatawan nusantara periode Januari - Juni 2025 dengan proporsi mencapai 51,04 persen dari total perjalanan wisatawan nusantara di Jawa Barat.

Baca Juga: Demo di Pati Ricuh, Kabar Wartawan Meninggal Dunia Ternyata Hoaks

Adapun Kabupaten/Kota yang menjadi tujuan perjalanan tertinggi adalah Kabupaten Bogor (15,50 juta perjalanan), Kota Bandung (11,83 juta perjalanan), Kabupaten Bandung (7,34 juta perjalanan), Kota Bekasi (7,21 juta perjalanan), Kabupaten Bekasi (6,64 juta perjalanan), dan Kota Depok (6,13 juta perjalanan).

Dari sisi pertumbuhan (month to month), pada Juni 2025, 22 kabupaten/kota di Provinsi
Jawa Barat mengalami kenaikan perjalanan wisatawan nusantara, sementara 5 kabupaten/
kota lainnya mengalami penurunan perjalanan wisatawan nusantara.

Persentase kenaikan perjalanan wisatawan nusantara tertinggi (month to month) adalah perjalanan menuju Kabupaten Ciamis (34,83 persen), sementara persentase kenaikan perjalanan wisatawan nusantara (month to month) terendah adalah perjalanan menuju Kota Bekasi (0,65 persen).

Baca Juga: Tren Kasus DBD Menurun, Dinkes Kota Sukabumi Imbau Warga Tetap Waspada di Musim Hujan

Perjalanan Wisman ke Jabar

Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tidak terlepas dari banyaknya kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk mengetahui seberapa banyak minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui pintu masuk yang ada di Provinsi Jawa Barat.

BRS ini menyajikan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Barat melalui pintu masuk Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Setelah dicabutnya status Pandemi COVID-19 di Indonesia pada Juni 2023, penerbangan internasional di Jawa Barat mulai berangsur naik.

Bandara Kertajati kembali membuka penerbangan internasional sejak Mei 2023. Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara walaupun sudah tidak melayani penerbangan komersial internasional, tetapi masih melakukan penerbangan dengan rute terbatas. Pada bulan Oktober 2023 penerbangan komersial internasional melalui Bandara Husein Sastranegara resmi ditutup.

Baca Juga: Tekan Kekerasan Perempuan dan Anak, DP2KBP3A Sukabumi Gencar Sosialisasi di Sekolah dan Ruang Publik

Pada bulan Juni 2025 wisman yang datang ke Jawa Barat melalui Bandara Kertajati tercatat
sebanyak 513 kunjungan, atau naik 99,61 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah
257 kunjungan. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya
(Juni 2024) kunjungan wisman melalui Bandara Kertajati mengalami penurunan sebesar
37,44 persen, yaitu dari 820 kunjungan menjadi 513 kunjungan.

Warga Negara Singapura mendominasi kunjungan wisman yang datang langsung ke Jawa Barat melalui Bandara Kertajati dengan kontribusi sebesar 40,16 persen terhadap total kunjungan wisman di Juni 2025.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini