Dua Ribu Lebih Wisatawan Kunjungi Pantai di Sukabumi Selama Libur Idul Adha 2025

Sukabumiupdate.com
Minggu 08 Jun 2025, 15:46 WIB
Dua Ribu Lebih Wisatawan Kunjungi Pantai di Sukabumi Selama Libur Idul Adha 2025

Wisatawan libur idul adha 2025 di pantai karanghawu sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Momen libur Idul Adha 2025 dimanfaatkan ribuan warga untuk berwisata ke pantai. Objek wisata pantai di Kabupaten Sukabumi menjadi destinasi favorit, dengan angka sekitar 2.400 wisatawan berkunjung memadati pesisir selatan Sukabumi libur panjang, Idul Adha 2025.

Pantauan di sukabumiupdate.com, pada Minggu (8/6/2025), sejumlah titik pantai, seperti Istana Presiden, Pantai RTH Citepus, Citepus Kebon Kalapa hingga Pantai Karanghawu, menunjukkan suasana ramai dan semarak sejak pagi hari.

Salah satu wisatawan, Andri (28) asal Cikidang, mengaku senang bisa kembali ke Karanghawu bersama keluarganya.

Baca Juga: Laporan Belum Dicabut! Polisi: Penyelidikan Penipuan Bantuan Perahu oleh Kades di Sukabumi Masih Berjalan

"Saya kesini sama keluarga sejak pagi. Sering ke Pantai Karanghawu kalau lagi libur masa keluarga. Naik motor. Kenapa memilih Pantai Karanghawu karena tempatnya enak aja sih," ujar Andri.

Sementara itu, Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Nandang Herawan, menyebutkan bahwa selama masa liburan, situasi di kawasan pantai terbilang ramai namun tetap aman dan terkendali.

"Kunjungan wisatawan sejak Jumat tanggal 6 sampai minggu tanggal 8 Juni 2025 cukup ramai. Total ada sekitar 2.400 orang yang datang ke pantai-pantai di wilayah Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Baca Juga: Qurban Core 2025 di Sukabumi: Sapi Nyangkut di Jaring hingga Nyebur ke Kolam Ikan

Nandang menjelaskan bahwa untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para wisatawan, sebanyak 11 personil dari Satpol Airud dikerahkan ke lokasi wisata pantai.

Lanjut Nandang, para petugas secara aktif melakukan pengawasan dan memberikan himbauan kepada wisatawan agar tidak berenang di zona berbahaya.

"Kami memasang bendera merah di area yang rawan, serta menggunakan pengeras suara dan peluit untuk memberikan peringatan langsung kepada pengunjung," kata Nandang.

Baca Juga: Mahasiswa Magister Ilmu Komputer Nusa Putra Raih Best Paper Award di Konferensi Internasional Malaysia

Ia juga menegaskan bahwa selama tiga hari pengawasan, tidak terjadi kecelakaan laut (laka laut). Situasi tetap kondusif berkat kedisiplinan wisatawan dan respons cepat petugas di lapangan.

Menurut Nandang, wisatawan yang datang ke pantai Palabuhanratu dan sekitarnya dapat terus menikmati liburan dengan aman, nyaman, dan selamat. Namun, ia mengingatkan pentingnya kesadaran pengunjung untuk memahami area pantai mana yang diperbolehkan untuk berenang dan mana yang dilarang.

"Keselamatan wisatawan adalah prioritas kami. Kami berharap masyarakat juga berperan aktif dengan mengikuti imbauan dan tidak memaksakan diri berenang di area yang sudah diberi tanda bahaya," tandasnya.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini