Kapal Misterius di Laut Ujunggenteng Sukabumi Terungkap, Berbendera Malaysia Berisi Wisatawan

Sukabumiupdate.com
Jumat 30 Mei 2025, 13:28 WIB
Kapal pesiar ukuran kecil berbendera Malaysia di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang/DKP Kabupaten Sukabumi

Kapal pesiar ukuran kecil berbendera Malaysia di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang/DKP Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Teka - teki kapal yang bersandar di perairan Ujunggenteng, kini sudah diketahui. Kapal pesiar itu berbendera Malaysia sempat bersandar di perairan Kalapacondong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, (28/5/2025).

Keberadaan Kapal berwarna putih sekitar 50 meter dari bibir pantai itu menjadi perhatian warga dan nelayan setempat, karena jarang sekali kapal jenis tersebut terlihat di wilayah itu. "Kapal itu baru ketahuan pagi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB oleh nelayan yang melaut. Kami langsung melaporkan keberadaan kapal tersebut ke pos jaga TNI AL Ujunggenteng, Satpolairud, dan Polsus DKP," ujar Asep Jeka Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng.

Sementara Petugas Polisi Khusus Pengawasan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Deris Hermawan saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kapal tersebut adalah jenis Yacht, kapal pesiar ukuran kecil yang biasa digunakan pribadi atau disewakan untuk wisatawan.

Baca Juga: Kapal Besar Misterius Bersandar di Ujunggenteng Sukabumi, Nelayan dan Warga Penasaran

Menurut petugas Polsus PWP3K, awalnya kami bersama Polairud, TNI AL dan dari Koramil akan mengecek kapal itu, namun kemarin terkendala ombak besar.

Dari informasi yang kami dapatkan bahwa kapal itu membawa tiga wisatawan asing asal Australia, Argentina, dan Italia, serta diawaki oleh satu nakhoda dan seorang kapten kapal yang merupakan warga negara Indonesia.

"Kapal tersebut sempat berlabuh selama 24 jam di kawasan perairan Ujunggenteng. Para wisatawan bahkan sempat bermain surfing dengan menggunakan sekoci untuk turun ke pantai," ujar Deris.

Kapal berbendera Malaysia itu diketahui telah berangkat pada Jumat pagi (30/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB menuju arah barat, kemungkinan menuju Palabuhanratu. Meski belum sempat diperiksa langsung oleh aparat gabungan dari Polairud, TNI AL, Koramil, dan Polsus DKP karena sudah keburu berangkat, informasi tentang kapal diperoleh dari Pos TNI AL Pangandaran yang sebelumnya sempat memeriksanya.

Baca Juga: ABK Hilang di Laut Sukabumi, Nakhoda Ungkap Detik-detik Zamakh Tidak Terlihat Lagi di Kapal

"Diketahui kapal ini memulai pelayaran dari Palu, lalu melanjutkan perjalanan ke Bali, Pangandaran, Garut, dan terakhir singgah di Ujunggenteng," ujarnya.

Kejadian ini menjadi perbincangan hangat warga karena tidak biasa kapal pesiar singgah di perairan Ujunggenteng. Meski demikian, pihak aparat memastikan tidak ada indikasi pelanggaran yang dilakukan kapal tersebut selama berada di wilayah perairan Ujunggenteng.

Berita Terkait
Berita Terkini