Tanggapan Ketua DPRD dan Bupati Sukabumi soal Pesan Presiden Prabowo dalam Pidato Kenegaraan

Sukabumiupdate.com
Jumat 15 Agu 2025, 20:29 WIB
Tanggapan Ketua DPRD dan Bupati Sukabumi soal Pesan Presiden Prabowo dalam Pidato Kenegaraan

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama Bupati Asep Japar dan Wabup Andreas usai mengikuti Rapat Paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden. (Sumber Foto: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com – DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Paripurna ke-32 Tahun Sidang 2025 dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Rapat yang diikuti Pemerintah Kabupaten Sukabumi itu berlangsung di ruang rapat utama DPRD Sukabumi pada Jumat (15/8/2025).

Pidato kenegaraan yang rutin digelar menjelang 17 Agustus ini menjadi momen refleksi nasional sekaligus penyampaian arah kebijakan pembangunan. Disiarkan ke seluruh penjuru tanah air, pidato Presiden memuat pesan strategis untuk menjaga persatuan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat kedaulatan bangsa.

Tahun ini, peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI mengusung tema "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema tersebut mencerminkan semangat bangsa menuju satu abad kemerdekaan dengan tekad memperkuat persatuan dan kesatuan, mengoptimalkan kesejahteraan rakyat, serta mewujudkan Indonesia sebagai negara maju yang disegani dunia.

Baca Juga: DPRD-Pemkab Sukabumi Sepakati APBD Perubahan 2025 Naik Jadi Rp4,67 Triliun, Ini Detailnya

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menilai pesan Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan sangat kuat dan relevan untuk diterapkan di daerah.

"Pesan-pesan beliau sangat luar biasa, mulai dari demokrasi, persatuan dan kesatuan, hingga kesejahteraan masyarakat. Ini harus kita jalankan di daerah sesuai arahan Presiden," ujar Budi.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar (Asjap) menegaskan bahwa pidato Presiden juga berisi evaluasi kinerja pemerintah, termasuk soal pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan.

"Bapak Presiden mengingatkan bahwa lahan-lahan di Kabupaten Sukabumi harus produktif. Ini selaras dengan upaya kita memperkuat ketahanan pangan dan mencegah alih fungsi lahan yang tidak tepat," ujarnya.

Bupati Asjap menutup dengan harapan besar bagi bangsa dan daerahnya.

"Saya berharap Indonesia menjadi bangsa yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global, dengan Sukabumi yang terus berkembang dan memberi kontribusi nyata," tandasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini