Resep dan Fun Fact Opak: Kuliner Sukabumi yang Khas dan Kriuk-kriuk

Minggu 20 November 2022, 10:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi terkenal dengan kuliner opak, dengan sebaran produksi hampir dari berbagai penjuru pelosok. Kerupuk khas Sunda yang kriuk-kriuk, kering dan renyah.

Sukabumiupdate.com, pernah membuat meliput sejumlah produsen opak di Sukabumi, diantaranya;

- Kampung Cempaka RT 15/04, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong. Pengrajin opak bernama Rahman (35 tahun), memproduksi 50 kilogram opak dari 100 kilogram singkong setiap harinya. Ia menekuni usaha opak sejak 2011 silam dan menaruh harga sekitar Rp.13.000,- per kg.

- Beralih ke area Pajampangan ada Opak Pasekon si Kuliner Khas Pajampangan Sukabumi. Opak Pasekon dapat ditemukan di Jalan Raya Cikaso-Tegalbuleud tepatnya di Kampung Mekarjaya RT 001/003, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. 

Meskipun opak bisa diperoleh di seluruh area Pajampangan, tapi perlu diketahui bahwa opak pasekon merupakan cikal bakal opak yang ada di Pajampangan dan sudah dijual secara turun temurun!

- Selanjutnya, Opak Olahan Nurul Aini (26 Tahun), warga Cikembar Rt 01/04 Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Ia membandrol opak seharga Rp 12 sampai Rp 15 Ribu, termasuk donasi sosial. Opak Nurul Aini, sudah dikirim ke kota tetangga di nusantara, mulai dari Bandung hingga Yogyakarta.

Berbicara soal opak, penasaran gak sih bagaimana cara membuatnya?

Yuk intip resep membuat Opak yang dilansir dari Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, Volume 08 (3) September 2022, Universitas Negeri Gorontalo dan SMAN I Surade Sukabumi yang berjudul “Opak Potensi Usaha Ekonomi Lokal Pajampangan Di Kabupaten Sukabumi” dengan penulis Abdul Rahmat, Mira Mirnawati dan Dian Heriyani!

Alat dan Bahan:

Alat

• Nyiru

• Baskom

• Parutan Kelapa

• Saringan nasi

Bahan

• 3 kg beras ketan putih

• 2 butir telur ayam

• 1 butir kelapa parut untuk santan

• Gula pasir secukupnya

• Garam dapur secukupnya.

Cara Membuat:

• Beras Ketan

1. Beras ketan dicuci bersih kemudian direndam.

2. Setelah direndam, opak dicuci lagi hingga bersih sebelum diaron (‘digigihan’ dalam bahasa

Sunda).

3.Setelah diaron, beras ketan kemudian ditanak hingga matang sempurna.

• Bumbu-Bumbu

Bumbu-bumbu lengkap dicampurkan berikut dengan santan kelapanya, lantas ditumbuk sampai halus hingga berbentuk adonan.

• Adonan Opak

1. Adonan kemudian digiling tipis, lantas dicetak bulat dengan diameter 10-12 cm.

2. Adonan opak ditata di atas siru (nyiru).

3. Adonan tipis yang sudah berbentuk bulat dijemur hingga kering.

Proses penjemuran opak memakan waktu kurang lebih dua hari dibawah terik matahari.

4. Hasil jemuran yang kering diembunkan satu malam.

Tujuannya agar opak lepas dengan sendirinya dari siru. Kalau dipaksakan dilepas tanpa diembunkan satu malam, opak akan patah sehingga tidak bulat sempurna.

5. Adonan yang sudah kering dipanggang hingga mengembung kira-kira seukuran diameternya 1-2 cm.

6. Opak siap dinikmati!

Fun Fact Opak Si Kuliner Khas Sukabumi!  

Opak di tahun 1970-an dijual dengan harga sekitar 300 rupiah jika di rumah, tetapi saat di jual di pasar harganya naik bisa sampai 500 rupiah. Maklum peminatnya banyak! Nah kalau sekarang? Opak bisa dijual dengan harga seribu rupiah bahkan lebih. 

Kemudian, orang-orang biasanya sering tertukar antara opak dan kerupuk. Padahal, opak dan kerupuk terbuat dari bahan dasar yang berbeda.

Kerupuk terbuat dari tepung tapioka sedangkan opak terbuat dari tepung beras yang diberi bumbu garam, gula, dan bumbu penyedap.

Opak sendiri memiliki beberapa varian jenis, seperti :

1. Opak Ketan, Opak khas Jampang Kulon, Sukabumi Jawa Barat yang terkenal dengan rasanya yang gurih dan renyah. Masyarakat Jampang, Sukabumi sering menyebut dengan nama CD Jampang yang terbuat dari beras ketan.

2. Opak Ketan Asin

3. Opak Ketan Manis, sering disebut Opak Beureum oleh orang Sunda.

4. Opak Singkong, orang Sunda sendiri menyebutnya Opak Sampeu, makanan khas Sunda yang terbuat dari parutan Singkong, lalu diberi bumbu mulai dari Garam hingga Cabe Merah.

Selanjutnya, penasaran gak sih kenapa opak disebut sebagai makanan tradisional sunda? Jawabannya, dikarenakan opak memang mayoritas diproduksi oleh orang Sunda.

Opak biasa disajikan oleh orang sunda ketika ada acara tertentu seperti hajatan, khitanan, syukuran, pesta ulang tahun, dan sebagainya. Opak berbeda dari kerupuk pada umumnya karena rasanya yang sangat gurih dan bikin ketagihan! 

Writer: Nida Salma M

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan29 November 2023, 08:30 WIB

7 Manfaat Masker Bengkuang untuk Wajah, Bisa Mencerahkan Kulit

Inilah Sederet Manfaat Masker Bengkuang untuk Wajah, Salah Satunya Bisa Mencerahkan Kulit. Masker Bengkuang dapat dibuat secara alami di rumah atau membeli produk kemasan yang ada di toko kosmetik.
Ilustrasi. Manfaat Masker Bengkuang untuk Wajah, Bisa Mencerahkan Kulit (Sumber : Freepik/@diana.grytsku)
Life29 November 2023, 08:00 WIB

10 Ciri Anak Mulai Suka Lawan Jenis, Bunda Perhatikan Sikapnya!

Berikut Sederet Ciri Anak Mulai Suka Lawan Jenis, Bunda Perhatikan Sikapnya Yuk Jangan Lengah!
Ilustrasi. Ciri Anak Mulai Suka Lawan Jenis, Bunda Perhatikan Sikapnya! (Sumber : pixabay.com/@AdinaVoicu)
Life29 November 2023, 07:00 WIB

10 Penyebab Anak Perempuan Tidak Punya Teman, Salah Satunya Kepribadian

Setiap anak perempuan memiliki pengalaman sosialnya sendiri, dan situasi tidak punya teman di sekolah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab anak perempuan tidak punya teman di sekolah, salah satunya faktor kepribadian.
Ilustrasi. Penyebab Anak Perempuan Tidak Punya Teman, Salah Satunya Kepribadian (Sumber : pixabay.com/MichalFošenbauer)
Science29 November 2023, 06:30 WIB

8 Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai, Simak Cara Mengatasinya!

Hama penyakit pada tanaman cabai bisa menyebabkan gagal panen sehingga harus diatasi dengan serius
Tanaman cabai rawit - 8 Jenis Hama Penyakit Pada Tanaman Cabai, Simak Cara Mengatasinya! (Sumber : YouTube/@StevanoSanjaya)
Food & Travel29 November 2023, 06:00 WIB

Resep Dada Ayam Fillet Goreng Tepung, Menu Makan Sehat untuk Anak

Berikut Cara Membuat Dada Ayam Fillet Goreng Tepung, inspirasi Menu Makan Sehat untuk Anak. Updaters, yuk recook!
Resep Dada Ayam Fillet Goreng Tepung, Menu Makan Sehat untuk Anak (Sumber : Instagram/@trisulistijani.2908)
Science29 November 2023, 05:30 WIB

Cuaca Jabar 29 November 2023, Potensi Hujan Lebat di Banyak Daerah Termasuk Sukabumi

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu, 29 November 2023
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu, 29 November 2023 | Foto: SU/Dede
Life29 November 2023, 05:00 WIB

Bacaan Doa Mohon Agar Dikaruniai Anak yang Sholeh dan Sholehah

Bagi Anda yang saat ini sedang menjalani program hamil, dianjurkan untuk membaca doa mohon dikarunia anak sholeh dan sholehah.
Bacaan Doa Mohon Agar Dikaruniai Anak yang Sholeh dan Sholehah | Sumber: Freepik.com
Sukabumi Memilih29 November 2023, 01:09 WIB

Hari Pertama Kampanye: Cak Imin di Mojokerto, Gibran Ngantor, Mahfud di Aceh

Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 memasuki tahap kampanye yang dimulai pada hari ini, Selasa (28/11). Kampanye Pilpres 2024 akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Kolase foto Cawapres di Pilpres 2024 yang sudah ditetapkan KPU. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 November 2023, 22:41 WIB

Tak Kuat Nanjak, Pick Up Bermutan LPG 3 Kg Terjun ke Jurang Cisarakan Sukabumi

Diduga tidak kuat menanjak, mobil pick up bermuatan gas LPG 3 kilogram terjun ke jurang di tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Pick Up bermutan gas LPG 3 Kg terjun ke jurang Cisarakan Sukabumi, Selasa (28/11/2023) | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi28 November 2023, 22:20 WIB

Kota Sukabumi Raih Terbaik 2 dalam Aksi Penurunan Stunting 2023 se-Jabar

Kota Sukabumi meraih penghargaan terbaik ke II se-Jabar dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting Tahun 2023.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat menerima penghargaan dari Pemprov Jabar terkait penanganan stunting 2023 dalam acara ASA Jabar 2023. (Sumber : Dokpim Pemkot Sukabumi)