Ngobrolin Pemuda Sukabumi Bareng Yoga Saputra, Duta Muda Jabar dari Pajampangan

Sukabumiupdate.com
Jumat 19 Des 2025, 21:47 WIB
Ngobrolin Pemuda Sukabumi Bareng Yoga Saputra, Duta Muda Jabar dari Pajampangan

Yoga Saputra, pelajar sukabumi juara Duta Muda Jabar 2026 (Sumber: dok yoga)

SUKABUMIUPDATE.com - Pelajar sukabumi kembali meraih prestasi di level Jawa Barat. Yoga Saputra pelajar SMA Permata Mandiri Jampangkulon jadi juara dalam ajang Duta Muda Jawa Barat.

Si bungsu dari 4 bersaudara, anak pasangan Olih dan Ipung ini berhasil menyakinkan para juri, soal pandangannya tentang kepemudaan, lingkungan, pariwisata, kebudayaan dan lainnya di Jawa Barat. Warga kampung Babakan Empang, Rt001, Rw002, Desa. Karanganyar JampangKulon Kabupaten Sukabumi, meraih juara 3, RU2 Pariwisata Duta Muda Jawa Barat 2026 yang berlangsung di Bandung dari 12 hingga 14 Desember 2025.

Alumnus SDN Purbasari dan SMP NEGERI 5 JampangKulon ini ternyata punya konsen kuat soal Sukabumi, khususnya pariwisata. Dan ajang yang diikuti Yoga ini tak hanya untuk pelajar tapi anak muda se Jawa Barat, termasuk banyak mahasiswa.

Baca Juga: Hari Pertama Angkutan Nataru, Penumpang KA Pangrango dan Siliwangi Tembus 8.591 Orang

“Saya mengikuti ajang Duta Muda Jawa Barat 2026 dan alhamdulillah masuk final. Karantina di bandung selama 3 hari tgl 12-14 desember, dan alhamdulillah nya saya mendapatkan juara RU2 Pariwisata Duta Muda Jawa Barat 2026,” ucapnya membuka obrolan dengan sukabumiupdate.com, Jumat (19/12/2025) lewat chat medsos.

Ia bercerita, semuanya berawal dari keberanian kecil untuk mendaftarkan diri karena punya mimpi berkontribusi bagi Jawa Barat. Tanpa latar belakang kuat dengan segala keterbatasan, Yoga percaya melangkah maju, dengan keyakinan bahwa anak muda itu harus berani mencoba dan belajar.

“Sejak awal seleksi banyak tantangan. Mulai dari administrasi, tes wawasan, hingga tahap penilaian yang menuntut kepercayaan diri, pengetahuan, dan karakter. Ada rasa ragu, lelah, bahkan takut tidak mampu bersaing. Namun, setiap tahap saya jalani dengan niat yang tulus dan tekad untuk terus berkembang,” ungkapnya.

Baca Juga: Hadirkan Layanan Inklusif, Disdukcapil Sukabumi Jemput Bola Adminduk Lansia hingga Warga Sakit

“Dukungan keluarga, teman, sekolah, dan doa menjadi kekuatan besar yang terus menguatkan langkah saya.” beber pelajar yang saat ini duduk dikelas 12.

Dalam proses seleksi Duta Muda Jabar, Yoga berusaha menjawab semua pertanyaan yang diajukan, mulai dari materi soal sumpah pemuda tanggal berapa, kawah ratu dimana, kawah putih dimana, sungai terpanjang dimana, filosofi sunda apa, candi, calung, baju adat sunda laki laki/perempuan, masih banyak lain lainnya.

Menurut dia, pemuda sebagai penggerak, lingkungan sebagai fondasi, pariwisata sebagai peluang, dan budaya sebagai identitas. Jika pemuda Sukabumi mampu mengelola lingkungan dengan bijak, mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan, serta menjaga budaya sebagai jati diri, maka Sukabumi dapat tumbuh menjadi daerah yang maju tanpa kehilangan nilai dan akar budayanya.

Baca Juga: Pengadaan Lahan Tol Bocimi Seksi 3 Belum 100 Persen, Desain Baru Tambahan 17 Hektar Jadi Kendala

Dimana, pemuda Sukabumi membentuk komunitas kreatif dan sosial, seperti relawan kebersihan pantai atau komunitas konten kreator wisata. Mereka memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi daerah, mengedukasi masyarakat, dan mengajak generasi muda peduli terhadap isu lingkungan, pariwisata, dan budaya.

Pemuda Sukabumi, lanjut Yoga, mengadakan aksi bersih pantai di kawasan Palabuhanratu atau penanaman pohon di daerah rawan longsor. Selain aksi langsung, pemuda juga mengedukasi wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga ekosistem alam.

Pemuda mengembangkan pariwisata berbasis alam dan edukasi, seperti wisata geopark,minajaya, ujung genteng, air terjun, dan desa wisata. Mereka membuat konten digital, video promosi, dan cerita sejarah destinasi agar wisata Sukabumi dikenal luas,” jelasnya.

Baca Juga: 71 Desa di Pajampangan Satukan Barisan, Kuatkan Poros Pembangunan Selatan Sukabumi

Pemuda Sukabumi juga harus melestarikan budaya Sunda dengan menampilkan seni tradisional seperti jaipong, pencak silat, dan kaulinan barudak dalam acara wisata atau festival daerah. Budaya dikemas secara modern tanpa menghilangkan nilai aslinya.

Bersyukur meraih Juara Runner Up 2 Pariwisata Duta Muda Jawa Barat 2026. Pencapaian yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Prestasi bukan sekadar gelar, tetapi amanah dan pengingat bahwa proses tidak pernah mengkhianati hasil,” pungkasnya.

 

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini